Bagaimanakah pelaksanaan program reading group di SDIT LHI Yogyakarta?

138 anak, namun dalam pelaksanaannya tentu saja berbeda dalam setiap tingkatan kelas. Misalnya untuk kelas bawah itu kan belum semua bisa membaca, jadi sasarannya meningkatkan kemanpuan membaca dulu kemudian dilanjutkan pemahaman bacaan jika sudah lancar membaca. Sedangkan kelas atas sasarannya berbeda, tergantung kebutuhan kelas, karena mater bukunya biasanya ditentukan, kadang buku sains atau buku yang lain. anak, namun dalam pelaksanaannya tentu saja berbeda dalam setiap tingkatan kelas, karena memang program ini kita sesuaikan dengan level anak. Pembentukan program ini memang di kelas awal, jadi memang usaha di kelas awal jauh lebih besar. Karena memang berawal dari anak-anak yang sudah bisa membaca itu dihitung jari, yang lain hampir belum bisa sama-sekali. Jadi memang butuh guru untuk menarasikan bacaan sehingga anak-anak bisa terbantu. Dengan begitu di kelas awal sasarannya meningkatkan kemanpuan membaca dulu kemudian dilanjutkan pemahaman bacaan jika sudah lancar membaca. Sedangkan kelas atas sasarannya berbeda, tergantung kebutuhan kelas, karena materi bukunya biasanya ditentukan, kadang buku sains atau buku yang lain. Untuk di kelas atas lebih kepada mandiri, kemudian nanti anak mendeskripsikan bacaan mereka dalam bentuk tulisan maupun lisan, tergantung ketentuan walikelas. Dan untuk kelas atas yaitu mulai kelas 4 ada pembacaan siroh nabi rutin setiap hari jum’at, jadi group di kelas awal dan kelas atas. Program ini kita sesuaikan dengan level anak. Pembentukan program ini di kelas awal, jadi usaha di kelas awal jauh lebih besar untuk menjalankan program ini dibandingkan di kelas atas. Karena memang berawal dari anak-anak yang sudah bisa membaca itu dihitung jari, yang lain hampir belum bisa sama-sekali. Sehingga butuh guru untuk menarasikan bacaan agar anak-anak bisa terbantu. Dengan begitu di kelas awal sasarannya meningkatkan kemampuan membaca kemudian dilanjutkan pemahaman bacaan jika sudah lancar membaca. Sedangkan kelas atas sasarannya berbeda, tergantung kebutuhan kelas, karena materi bukunya biasanya ditentukan, kadang buku sains atau buku yang lain. Untuk di kelas atas lebih kepada mandiri, kemudian nanti anak mendeskripsikan bacaan mereka dalam bentuk tulisan maupun lisan, tergantung ketentuan walikelas. Dan untuk kelas atas yaitu mulai kelas 4 ada pembacaan siroh nabi rutin setiap hari jum’at, jadi kalaupun dalam satu pecan reading group tidak terlaksana ya tetap anak-anak bisa tetap K. R. 14 Ya tentu saja ada, karena memang program ini kita sesuaikan dengan level anak. Pembentukan program ini memang di kelas awal, jadi memang usaha di kelas awal jauh lebih besar. Karena memang berawal dari anak-anak yang sudah bisa membaca itu dihitung jari, yang lain hampir belum bisa sama- sekali. Jadi memang butuh guru untuk menarasikan bacaan sehingga anak-anak bisa terbantu Sedangkan untuk di kelas atas lebih kepada mandiri, kemudian nanti anak mendeskripsikan bacaan mereka dalam bentuk tulisan maupun lisan, tergantung ketentuan walikelas. Dan untuk kelas atas yaitu mulai kelas 4 ada pembacaan siroh nabi rutin setiap hari jum’at, jadi kalaupun dalam satu pecan reading group tidak terlaksana ya tetap anak-anak bisa tetap termotivasi membacanya dengan bantuan program ini. K. W. 14 Iya ada Ust,, karena memang level yang berbeda sehingga pelaksanaannya pun berbeda. Kelas satu itu mata pelajarannya lebih sedikit jadi lebih mudah untuk pelaksanaannya, meskipun memang tetap memiliki jadwal yang padat, namun secara materi tidak sepadat kelas atas. 139 kalaupun dalam satu pecan reading group tidak terlaksana ya tetap anak-anak bisa tetap termotivasi membacanya dengan bantuan program ini termotivasi membacanya dengan bantuan program ini. 17. Bagaimanakah penjadwalan dan alokasi waktu untuk pelaksanaan program reading group? H.M. 16 Untuk penjadwalannya itu selang seling dengan morning math, jadi seminggu 2 atau 3 kali. Dan aktivitas pagi itu sangat padat, ada murojaah, morning motivation, BTHCQ, reading group yang sering disampaikan oleh wali kelas adalah mereka “keponthal-ponthal”. Belum lagi ada anak yang hafalannya sulit jadi butuh waktu lebih lama agar bisa sama hafalannya dengan yang lain. Jadi itu juga yang membuat reading group masih belum berjalan maksimal dibeberapa kelas. Dulu, sebelum target hafalan bertambah dan ada program lain reading group itu setiap hari. Meskipun waktu sudah dibagi namun kondisinya kadang masih bercampur, sambil nunggu setor hafalan ada yang diminta membaca. Untuk penjadwalannya itu selang seling dengan morning math, jadi seminggu 2 atau 3 kali Untuk kelas 2B penjadwalannya itu 15 menit setelah sholat dhuha, dan diselingi dengan morning math. Jadi kalau hari ini morning math, tidak ada reading group begitu pula sebaliknya. Satu Pada awalnya penjadwalan dan alokasi waktu untuk pelaksanaan program reading group adalah setiap hari. Namun seiring berjalannya waktu ad program lain yaitu morning math sehingga dalam satu minggu bergantian. Jadi dalam satu minggu ada 2-3 kali pelaksanaan. Untuk alokasi waktunya adalah 30menit berbagi dengan murojaah atau hafalan Al- Qur’an. Untuk kelas 2B dilaksanankan seminggu 2-3 kali dengan alokasi waktu 15 menit setelah sholat dhuha. Beberapa kelas dicampur dengan program murojaah. K. R. 16 Idealnya harapannya setiap hari namun dalam perkembangannya seiring dengan berjalannya waktu kita juga ada program morning math, kemudian di bagi waktu, 2 kali untuk reading group, 2 kali untuk morning math dalam satu minggu. Dan aktivitas pagi itu sangat padat, ada murojaah, morning motivation, BTHCQ, reading group yang sering disampaikan oleh wali kelas adalah mereka “keponthal-ponthal”. Belum lagi ada anak yang hafalannya sulit jadi butuh waktu lebih lama agar bisa sama hafalannya dengan yang lain. Jadi itu juga yang membuat reading group masih belum berjalan maksimal dibeberapa kelas. Dulu, sebelum target hafalan bertambah dan ada program lain reading group itu setiap hari. Meskipun waktu sudah dibagi namun kondisinya kadang masih bercampur, sambil nunggu setor hafalan ada yang diminta membaca. K.W. 16 Untuk penjadwalan memang kita serahkan ke setiap angkatan kelas, namun program ini wajib diadakan, biasanya bergantian dengan program morning math. Namun memang kenyataan di lapangan tidak semua kelas bisa melaksanakan jadwal dengan tepat terutama kelas atas yang kondisi jadwalnya lebih padat.