Apakah sekolah memiliki perencanaan pelaksanaan program reading group untuk setiap kelas?

134 saling meminjam. bisa bertukar buku dengan yang lain, saling meminjam. 13. Apakah buku yang digunakan dalam program reading group? Apakah ditentukan oleh sekolah? H.M. 12 Buku yang dipakai untuk kelas atas itu buku-buku yang lebih berbobot living book kalau kelas awal buku2 ringan yang masih banyak gambar2nya dari pada tulisannya. Untuk buku dibantu oleh perpustakann dalam pelevelannya, buku mana yang untuk kelas atas dan kelas awal. Meskipun sampai sekarang memang buku yang dilevelkan itu lebih banyak buku dari luar, karena jujur saja buku-buku yang sesuai dengan anak di Indonesia masih sangat kurang, kalaupun ada banyak juga yang tidak sesuai dengan nilai-nilai yang kami terapkan. Buku yang dipakai untuk kelas atas itu buku-buku yang lebih berbobot living book kalau kelas awal buku2 ringan yang masih banyak gambar2nya dari pada tulisannya. Untuk buku dibantu oleh perpustakann dalam pelevelannya. Sampai sekarang memang buku yang dilevelkan itu lebih banyak buku dari luar, karena jujur saja buku-buku yang sesuai dengan anak di Indonesia masih sangat kurang, kalaupun ada banyak juga yang tidak sesuai dengan nilai-nilai yang kami terapkan.Biasanya yang dipakai oleh kelas 1 dan 2 itu buku KKPK, itu saja disortir, karena memang ada beberapa buku yang KKPK tapi kontenya tidak sesuai. Buku yang digunakan dalam program reading group dibantu pengelompokannya berdasarkan level oleh perpustakaan. Buku diletakkan di masing-masing rak dengan ditandai level. Buku-buku yang biasanya dipakai oleh kelas atas adalah buku-buku living book, yaitu buku-buku yang lebih berbobot. Sedangkan untuk kelas awal yaitu kelas 1 dan 2 biasnya menggunakan buku-buku level 1 dan 2 yaitu buku KKPK Kecil- kecil Punya Karya. Buku ini sebagian besar berisi gambar dan sedikit kalimat penjelas. Namun ada kalanya bagi kelas 2 yang sudah sangat lancar membaca ketika reading group menggunakan buku yang lebih tebal dan banyak tulisannya. K.R. 12 Kalau untuk buku itu dilevelkan Mba, jadi kami dibantu perpustakaan dalam menentukan buku, mana yang sesuai dengan level kelas awal dan kelas atas. Kalau Mba lihat di perpus rak-rak buku itu ada keterangan levelnya, biasanya untuk kelas awal itu di rak bagian bawah. K.W. 12 Kalau untuk buku ya seperti yang saya katakana tadi, kita dibantu pelevelanya dari perpustakaan, buku yang digunakan itu nanti sesuai dengan level. Misalnya kelas awal ya biasanya memakai level 1 dan 2. Kalau kelas atas nanti sudah memakai buku- buku yang lebih banyak tulisannya mungkin. W. K. 7 Untuk buku nanti itu tugas dari perpustakaan untuk mengelompokkan. Jadi nanti anak mengambil buku sesuai dengan levelnya, meskipun ada beberapa anak yang memang sudah lancar sekali membacanya suka mengambil buku yang level atas, yang bukunya agak tebal dan banyak tulisannya. 135 Tapi biasanya ketika anak mau pinjam biasanya dicek lagi bukunya sesuai untuk kelas awal atau tidak., kalau tidak biasanya bukunya diambil oleh petugas perpus dan tidak boleh dipinjam. Tapi memang selama ini bukunya sudah dikelompokkan dengan baik jadi sudah tersortir. Biasanya yang dipakai oleh kelas 1 dan 2 itu buku KKPK, itu saja disortir, karena memang ada beberapa buku yang KKPK tapi kontenya tidak sesuai. Fokus pertanyaan terkait pelaksanaan program reading group 14. Bagaimanakah pelaksanaan program reading group di SDIT LHI Yogyakarta? H.M. 13 Sebenarnya yang menjadi esensi dari program reading group ini anak tahu isi bacaan dan bisa mengaitkan dengan pengetahuan yang sudah dia miliki. Namun setelah lama berjalan hasil dari evaluasi, tingkatan program reading group untuk masing-masing kelas itu berbeda. Jadi yang paling utama adalah anak dibacakan narasi atau membaca secara mandiri kemudian di minta mengambil nilai dari bacaan untuk meningkatkan pemahaman bacaan. Untuk pelaksanaan program ini memang lebih terpantau di kelas awal, karena jujur saja kelas atas itu sudah jauh lebih padat jadwalnya, sehingga memang banyak yang tersendat dalam pelaksanaannya Tingkatan program reading group untuk masing-masing kelas itu berbeda. Jadi yang paling utama adalah anak dibacakan narasi atau membaca secara mandiri kemudian di minta mengambil nilai dari bacaan untuk meningkatkan pemahaman bacaan. Untuk pelaksanaan program ini memang lebih terpantau di kelas awal, karena jujur saja kelas atas itu sudah jauh lebih padat jadwalnya, sehingga memang banyak yang tersendat dalam pelaksanaannya. Memang paling terlaksana dengan baik di kelas awal, karena kuncinya memang program ini di kelas awal, kalau program kelas awal itu berjalan lancar maka ketika naik di kelas- kelas atas akan mudah mengikutinya, anak sudah terbiasa. Kalau kelas awal sudah Pelaksanaan program reading group di SDIT LHI selama ini yang lebih terpantau dan berjalan adalah pelaksanaan di kelas awal. Pelaksanaan di kelas atas rata-rata tersendat dan tidak terlaksanan dengan rutin, hal tersebut disebabkan karena kelas atas memiliki jadwal yang jauh lebih padat sehingga program ini sering terlewatkan. Pelaksanaan di kelas awal itu tujuan utamanya agar membuat anak cinta baca. Waktu. Jadwal di kelas awal masih lebih longgar dibandingkan di kelas atas, jadi ketika anak-anak diminta ke perpus kemudian meminjam buku dan membaca, setelah itu ditanya apa yang mereka baca, itu tercapai. Di kelas atas target capainya lebih berbeda dan jammya terbatas terkadang program ini belum dilaksanakan K. R. 13 Klau untuk pelaksanannya ya fluktuatif, kalau hasil evaluasi dari tim bahasa terakhir kemarin, hasilnya kelas 1 dan 2 lancar, kelas 3 lumayan dan kelas 4 terkendala, kelas 5 kadang-kadang iya, kadang- kadang tidak, ya fluktuatif. Kalau memang waktu PBL project base learning ya terlaksana, karena memang ada buku khusus yang dibaca. Memang paling terlaksana dengan baik di kelas awal, karena