Apakah ada evaluasi terkait pelaksanaan program reading group? Bagaimanakah bentuk evaluasinya?
149
Namun untuk
evaluasi skill
membacanya kita include ke subjek B. Indonesia. Di sana kana
da penilaian skill membaca anak, dan juga wali kelas mengevaluasi
secara
langsung perkembangannya, kadang mereka
punya catatan sendiri, siapa yang kemampuan membacanya sudah
bagus, mana yang masih perlu ditingkatkan, masing-masing wali
kelas sendiri-sendiri. Indonesia.
K. R. 20 Kalau secara umum ya seperti yang
Kalau evaluasinya itu masuk di subjek Bahasa Indonesia, di sana kana da penilaian skill membaca
anak, dan juga wali kelas mengevaluasi secara langsung perkembangannya, kadang mereka punya
catatan
sendiri, siapa
yang kemampuan
membacanya sudah bagus, mana yang masih perlu ditingkatkan, masing-masing wali kelas sendiri-
sendiri.
K. W. 20 Itu nanti bisa ditanyakan ke walikelas langsung.
Fokus pertanyaan terkait hambatan program reading group
30. Apakah ada kendala dalam pelaksaan program reading group?
H. M. 21 Ya, tentu saja ada, karena jujur saja program ini
meskipun sudah berjalan lama tapi masih butuh perbaikan.
Ya, tentu saja ada. Karena program ini meskipun sudah
berjalan lama tapi masih butuh perbaikan. Kita juga masih jalan
meraba-raba. Masih terus ada perbaikan
meskipun memang
sampai sekarang masih belum sempurna
dan perlu
banyak perbaikan lagi.
Masih ada
kendala dalam
pelaksanaan program
reading group. Banyak kekurangan yang
terus diperbaikai meskipun sampai sekarang masih belum sempurna
dan membutuhkan perbaikan lagi. K. R. 21
.iya, tentu saja masih ada kendala. Kita juga masih jalan meraba-raba.
K. W. 21 Pasti ada
mba, tapi memang kita selalu memperbaiki setiap kekurangan meskipun memang
sampai sekarang masih belum sempurna dan perlu banyak perbaikan lagi.
W. K. 20 Iya Ustadzah ada,
31. Apakah bentuk kendala dalam pelaksanaan program reading group selama ini?
H. M. 22 Yang banyak disampaikan oleh guru terkait kendala
pelaksanaan program ini adalah porsi waktu yang kurang antara setor hafalan dan reading group.
Kalau kelas atas sudah bisa setor patner, sedangkan kelas awal masih harus dipandu oleh guru.
Sedangkan kita ada target hafalan yang harus dipenuhi, untuk kelas awal juz 30 sudah harus
Porsi waktu yang kurang antara setor hafalan atau program lain
dengan reading group. Kalau kelas atas sudah bisa setor patner,
sedangkan kelas awal masih harus dipandu oleh guru. Sedangkan kita
ada target hafalan yang harus Bentuk
kendala dalam
pelaksanaan program
reading group selama ini adalah sebagai
berikut. 1.
Alokasi waktu yang kurang dan belum jelas
sehingga membuat
150
tuntas. Selain alokasi waktu kendala selanjutnya adalah sumber buku yang kurang, buku yang
memang sesuai dengan level atau kelas. Kemudian belum ada SOP yang rigid, yang menerangkan
guru-guru harus seperti ini dalam program reading group.
dipenuhi, untuk kelas awal juz 30 sudah harus tuntas. Selain alokasi
waktu kendala selanjutnya adalah sumber buku yang kurang, buku
yang memang sesuai dengan level atau kelas. Belum semua buku itu
dilevel, jadi khususnya mulai kelas 3 ke atas itu levelnya masih
terbatas, level-level buku yang kebanyakan memang dari luar
kalau dari Indonesia masih sangat terbatas. Kemudian perpustakaan
yang
kecil kita
harus menjadwalkan.
Kemudian belum ada SOP yang rigid, yang menerangkan guru-
guru harus seperti apa dalam program reading group.
Serta memang ada beberapa kelas yang terkendala pelaksanaannya.di
kelas awal setelah anak-anak lancar kita lebih mengutamakan
program lain yang memang masih banyak target yang harus dikejar
misalnya murojaah yang memang kelas 2 ini targetnya hafal juz 30.
Jadi reading group agak tergeser. Kita mengutamakan murojaah.
program ini berbenturan dengan
program lain
seperti murojaah. 2.
Sumber buku yang masih terbatas pelevelannya dan
kebanyakan berasal dari luar negeri.
3. Perpustakaan
yang sempit yang tidak banyak
menampung siswa. 4.
Target hafalan di kelas yang
membuat lebih
mengutamakan program murojaah
sehingga program reading group
sering tidak terlaksana. 5.
Di kelas awal setelah anak-anak
lancar membaca,
program reading group tergeser
oleh program murojaah. K. R. 22
Yang utama itu waktu, kadang bertabrakan dengan jam murojaah kerana ada targetan hafalan itu. Yang
kedua adalah belum semua buku itu dilevel, jadi khususnya mulai kelas 3 ke atas itu levelnya masih
terbatas. Kemuudian perpustakaan kita yang kecil kita harus menjadwalkan.
K. W. 22 Yang pertama alokasi waktu yang belum jelas, jadi
masih sering bertabrakan dengan murojaah dan program yang lain, yang kedua level-level buku
yang kebanyakan memang dari luar kalau dari Indonesia
masih sangat
terbatas, kemudian
perpustakaan yang kecil dan sempit, pelaksanaan yang belum ada pakem pastinya jadi memang ada
beberapa kelas yang terkendala pelaksanaannya.
W. K. 21 Yang jelas waktu Ust sangat sering berbenturan
dengan program lain, jadi sering tidak maksimal, dan untuk semester ini memang konsistensi
pelaksanaannya kurang. Kalau dulu keltika anak- anak belum lancar itu kita ada target mengejar agar
anak-anak bisa membaca, jadi ya memang program ini benar-benar konsisten. Tapi setelah anak-anak
lancar kita lebih mengutamakan program lain yang memang masih banyak target yang harus dikejar
misalnya murojaah yang memang kelas 2 ini targetnya hafal juz 30. Jadi reading group agak
tergeser. Kita mengutamakan murojaah.