Hambatan Pelaksanaan Program Reading Group pada Siswa Kelas 2B.

77 Selain alokasi waktu, sekolah juga memberikan dukungan untuk program tersebut berupa pembekalan guru. Pembekalan tersebut berupa pengarahan program dan pembekalan materi serta pemantauan pelaksanaan program, namun dalam pelaksanaanya masih belum rutin dan jelas. Kegiatan- kegiatan tersebut tidak dijadwalkan secara jelas, hanya saja pengarahan yang pasti diberikan oleh sekolah kepada guru adalah setiap awal semester. Melihat kondisi di atas persiapan program dari sekolah sangat dibutuhkan untuk mendukung terlaksananya program reading group dengan baik. Persiapan maupun pengawasan dari sekolah yang kurang maksimal membuat program tidak berjalan ideal. Pada kelas 2B sendiri tahap persiapan yang dilakukan oleh guru yang paling awal adalah merencanakan kegiatan reading group yang masuk dalam pembahasan lesson plan ketika forum angkatan wali kelas setiap minggunya. Perumusan lesson plan oleh forum angkatan wali kelas bertujuan untuk membuat rencana pembelajaran selama satu minggu ke depan termasuk pelaksanaan program-program sekolah untuk siswa, namun menurut penuturan wali kelas 2B perencanaan reading group tidak detail dan rinci serta tidak terdokumentasi dalam lesson plan yang dibuat. Persiapan dalam sebuah program merupakan hal yang sangat diperlukan karena akan mempengaruhi dalam pelaksanaannya. Eko Putro Widoyoko 2009: 8 dalam bukunya juga menyebutkan bahwa unsur pokok untuk dapat dikategorikan sebuah program yang pertama adalah kegiatan yang direncanakan atau dirancang dengan seksama. Perincian kegiatan pelaksanaan 78 program reading group kelas 2B seharusnya tetap dibuat dalam lesson plan sehingga guru memiliki acuan kegiatan pelaksanaan serta kegiatan tersebut dapat juga dilaksanakan di kelas 2A yang memang memilki lesson plan yang sama. Karena kondisi di atas , peneliti tidak dapat melihat dan mendokumentasikan lesson plan untuk program reading group pada kelas 2B SDIT LHI Yogyakarta. Berdasarkan observasi yang dilakukan oleh peneliti, tahap persiapan yang dilakukan oleh wali kelas 2B sebelum pelaksanaan program meliputi persiapan kegiatan, persiapan materi serta persiapan sarana pendukung. Guru atau wali kelas juga terlihat mempersiapkan diri, baik itu membaca buku yang akan digunakan terlebih dahulu atau pun mengecek perpustakaan untuk melihat koleksi buku dan membuat jadwal kunjung. Akan tetapi peneliti masih melihat kurangnya kerjasama antara wali kelas utama dengan guru pendamping atau patnernya, hal tersebut dapat dilihat dari awal kegiatan tidak ada koordinasi mengenai bagaimana kegiatan akan berlangsung, meskipun menurut wali kelas setiap kegiatan siswa telah dibagi pengawasannya dengan baik. Dalam mempersiapkan siswa, guru berupaya untuk maksimal hal tersebut terlihat dari pengarahan kegiatan oleh guru pada siswa terdengar runtut dan jelas sehingga mudah dipahami. Siswa tidak memerlukan penjelasan yang panjang dan lama karena langsung bisa memahami instruksi dari guru. Pada dasarnya menurut Eillen dan Lynn 2010: 185 siswa usia kelas 2 SD 8 tahun dalam karakteristik perkembangan berbicara dan berbahasa sudah mengerti dan dapat melakukan instruksi beberapa tahap sampai lima tahap. Sehingga