50
H. Uji Keabsahan Data
Menurut Hamid Darmadi 2014: 294 banyak hasil penelitian kualitatif diragukan kebenarannya karena beberapa hal, yaitu subjektivitas peneliti
merupakan hal yang dominan dalam penelitian kualitatif, alat yang diandalkan adalah wawancara dan observasi mengandung banyak kelemahan ketika
dilakukan secara terbuka apalagi tanpa kontrol, dan sumber data kualitatif yang kurang kredibel akan mempengaruhi hasil akurasi penelitian. Dalam penelitian
ini untuk menguji keabsahan data, peneliti menggunakan uji kredibilitas dengan triangulasi. Menurut Wiliam Wiersma Sugiyono, 2009: 372
triangulasi dalam pengujian kredibilitas ini diartikan sebagai pengecekan data dari berbagai sumber dengan berbagai cara, dan berbagai waktu.
Triangulasi yang dipakai dalam penelitian ini oleh peneliti adalah triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Triangulasi sumber untuk menguji
kredibilitas data dilakukan dengan cara mengecek data yang telah diperoleh melalui beberapa sumber. Triangulasi teknik untuk menguji kredibilitas data
dilakukan dengan cara mengecek data kepada sumber yang sama dengan teknik yang berbeda Sugiyono, 2009: 373. Data yang diperoleh dari penelitian ini
diperoleh dari beberapa sumber seperti kepala sekolah, bagian kurikulum, bagian kesiswaan, serta wali kelas 2B. Teknik yang digunakan untuk
memperoleh data juga melalui observasi, wawancara, serta dokumentasi.
51
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Lokasi Penelitian
SDIT Luqman Al-Hakim Internasional berlokasi di jalan Karanglo, Jagoragan, Banguntapan, Bantul, Yogyakarta. Letak sekolah strategis dan
kondusif untuk melakukan proses belajar mengajar, karena berada di lingkungan yang nyaman serta lokasi sekolah yang berada di pinggir jalan raya
sehingga mudah untuk akses masyarakat. Secara singkat letak SDIT Luqman Al-hakim Internasional Yogyakarta dapat digambarkan sebagai berikut.
1. Sebelah utara berbatasan dengan masjid Darul Ilmi. 2. Sebelah timur berbatasan dengan rumah warga Karanglo.
3. Sebelah selatan berbatasan dengan Griya Wirokerten Indah. 4. Sebelah barat berbatasan dengan jalan utama menuju perumahan Griya
Wirokerten Indah. Penelitian dikhususkan pada kelas 2B SDIT Luqman Al-Hakim
Internasional Yogyakarta. Ruang kelas 2B seluas 6 x 6 meter. Ruang kelas memiliki penataan yang ceria dan di sepanjang dinding terdapat karya siswa
sehingga kelas terlihat lebih hidup. Terdapat loker sepatu di depan kelas, yang berfungsi menyimpan sepatu atau sandal siswa. Di dalam kelas, terdapat loker
lemari yang diberi nama siswa satu persatu, loker tersebut digunakan untuk menyimpan tas, baju, mukena dan peralatan siswa yang lain. SDIT LHI
Yogyakarta merupakan sekolah bilingual, sehingga hal tersebut tercermin juga dalam dekorasi ruang kelas 2B yang beberapa menggunakan bahasa Inggris. Di
52
dalam kelas terdapat satu sisi dinding yang digunakan untuk memajang foto keluarga masing-masing siswa. Dalam setiap foto di bawahnya terdapat
deskripsi tentang siswa tersebut. Hal tersebut membuat ruang kelas menjadi hangat, karena menghadirkan suasana rumah bagi siswa. Selain ruang kelas 2B,
aktivitas penelitian juga dilakukan di perpustakaan SDIT LHI Yogyakarta. Perpustakaan SDIT LHI Yogyakarta memiliki luas kurang lebih 75 meter
persegi dengan jumlah kurang lebih 3000 buku. Buku-buku tersebut didisplay dalam tiga tempat yang menempel pada dinding. Selain tempat display buku, di
dalam perpustakaan juga terdapat meja untuk peminjaman dan meja khusus untuk kepala perpustakaan, melihat ukuran ruang dan jumlah buku yang
didisplay serta meja dan kursi yang tersedia membuat ruang perpustakaan cukup sempit dan terlihat penuh ketika siswa banyak yang datang untuk
mencari dan membaca buku di dalam perpustakaan.
B. Deskripsi Informan Penelitian
Informan penelitian adalah subjek yang memahami informasi objek penelitian sebagai pelaku maupun orang lain yang memahami objek penelitian
Burhan Bungin, 2007: 76 . Cara memperoleh informan dalam penelitian ini menggunakan key person. Key person adalah informan-informan bagi peneliti
untuk memperoleh sumber data tentang pelaksanaan program reading group. Adapun informan-informan tersebut adalah Kepala Sekolah , Bagian
Kurikulum, Bagian Kesiswaan, Wali Kelas 2B dan siswa kelas 2B. Berikut ini adalah deskripsi singkat tentang informan-informan dalam penelitian ini.
53
1. Kepala Sekolah
Kepala SDIT Luqman Al-hakim Internasional Yogyakarta merupakan seorang perempuan yang ramah dengan inisial Hj. YF S.Pd. Di sela-sela
aktivitas yang padat beliau masih meluangkan waktu untuk mempermudah proses penelitian yang dilakukan oleh peneliti. Berdasarkan wawancara
dengan beliau, peneliti dapat menyimpulkan bahwa beliau memiliki pandangan yang luas terhadap pendidikan karakter anak, sehingga dalam
mengelola sekolah beliau tidak hanya mengedepankan kemampuan kognitif anak, akan tetapi juga penanaman nilai-nilai islam dalam
kehidupan anak. 2.
Bagian Kurikulum Penanggung jawab kurikulum di SDIT LHI Yogyakarta adalah Ustadzah
PJK S.Pd, beliau memiliki pengalaman yang cukup lama mengelola kurikulum pembelajaran di SDIT LHI Yogyakarta. Memiliki sikap yang
supel dan ramah serta terbuka hal tersebut dapat peneliti lihat dari penjelasan beliau mengenai program kurikulum SDIT LHI yaitu program
reading group. Beliau beserta jajarannya terus berupaya memperbaiki pelaksanaan program reading group di SDIT LHI, serta mengharapkan
kritik dan saran yang membangun agar program tersebut dapat terlaksana dengan sempurna.
3. Bagian kesiswaan
Waka Kesiswaan SDIT LHI Yogyakarta dipegang oleh Ustadzah KL S.Pd. Pada dasarnya untuk sistem kurikulum di SDIT LHI beliau bukanlah