Teknik Pengumpulan Data METODE PENELITIAN

44 dan tidak keluar dari konteks yang sedang diteliti. Namun peneliti dapat menambahkan pertanyaan di luar pedoman wawancara untuk menambah pendapat atau ide dari informan atau narasumber. Isi dari pertanyaan atau pernyataan bisa mencakup fakta, data, pengetahuan, konsep, pendapat, persepsi atau evaluasi informan berkenaan dengang fokus masalah atau variabel- variabel yang dikaji dalam penelitian Nana Syaodih, 2005: 216. Teknik ini digunakan peneliti untuk menggambarkan pelaksanaan program reading group di kelas 2B. 3. Dokumentasi Dokumen merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu. Menurut Sugiyono 2009: 329 hasil penelitian dari observasi atau wawancara, akan lebih kredibel atau dapat dipercaya kalau didukung oleh dokumentasi. Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya monumental dari seseorang. Untuk melengkapi penelitian ini, peneliti juga menggunakan data yang di ambil dari dokumen gambar atau foto-foto serta video pelaksanaan program reading group.

E. Instrumen Penelitian

Menurut Lexi J. Moleong 2004: 121 yang dimaksud instrumen atau alat penelitian adalah peneliti itu sendiri. Hal tersebut dikarenakan peneliti sekaligus merupakan perencana, pelaksana pengumpulan data, analisis, penafsir data dan pada akhirnya ia menjadi pelapor hasil penelitiannya. Pengertian instrumen atau alat penelitian di sini tepat karena ia menjadi segalanya dari proses penelitian, namun untuk memudahkan peneliti 45 mengumpulkan data maka perlu menyusun indikator yang digunakan sebagai pedoman dalam melakukan observasi dan wawancara yang disesuaikan dengan kajian teori yang telah disusun pada bab sebelumnya. Pedoman yang akan digunakan adalah sebagai berikut. 1. Pedoman observasi Dalam penelitian ini, untuk mendapatkan data yang lebih menyeluruh tentang berbagai aspek yang mau diteliti dari penerapan program reading group dalam pembelajaran membaca permulaan pada siswa kelas 2B, maka peneliti memakai pedoman observasi naratif untuk mendapatkan data-data kualitatif seputar persiapan, tahapan, dan pelaksanaan program. Bentuk lengkap dari detil pedoman ini terdapat pada lampiran. Berikut ini adalah kisi- kisi panduan observasi. Tabel 1. Kisi-kisi Lembar Observasi Naratif Program Reading Group Aspek Pengamatan Deskripsi Persiapan Tersedia kebijakan, pengetahuan, dan peralatan yang berkaitan pelaksanaan program reading group dalam pembelajaran membaca permulaan. Tahapan dan Implementasi Terdapat rencana pelaksanaan program yang jelas,dan dilaksanakan sesuai proses dan langkah-langkah pembelajaran membaca permulaan. Peranan Guru Peranan apa saja yang dilakukan oleh Guru selama proses pelasanaan program reading group. Peranan Siswa Peranan dan aktivitas siswa selama pelaksanan program reading group dalam pembelajaran membaca permulaan. Metode yang digunakan Metode yang digunakan oleh Guru dalam pembelajaran membaca permulaan selama pelaksanaan program reading group. Evaluasi Program Terdapat evaluasi program reading group dalam kelas untuk mengetahui ketercapaian tujuan program reading group dan bagaimana proses evaluasi program tersebut. 46 Tabel 2. Kisi-kisi Observasi Naratif Kemampuan Membaca Permulaan Siswa Aspek Pengamatan Deskripsi Ketepatan Menyuarakan Siswa mampu menyuarakan bunyi tulisan dengan benar Kewajaran Lafal Siswa melafalkan tulisan dengan wajar dan tidak dibuat-buat Kewajaran Intonasi Intonasi yang digunakan siswa dalam membaca bacaan wajar, tidak dibuat-buat atau terlalu menunjukkan ciri kedaerahan Kelancaran Dalam melafalkan bacaan siswa lancar dan tidak terbata-bata atau dieeja Kejelasan Suara Dalam membaca siswa bersuara nyaring dan jelas pengucapannya Pemahaman Isi Bacaan Siswa memahami arti atau makna kalimat atau bacaan yang dibaca Keberanian Siswa memiliki keberanian membaca bacaan dan tidak takut salah atau malu-malu 2. Pedoman wawancara Guna memperoleh data di lapangan melalui wawancara, peneliti menggunakan pedoman wawancara sebagai berikut. Tabel 3. Kisi-kisi Pedoman Wawancara Aspek Informasi Indikator Sumber Konsep Terdapat tujuan, alasan dan manfaat yang jelas terkait adanya program reading group Kepala Sekolah, Bagian Kurikulum, Bagian Kesiswaan Persiapan Sekolah memiliki perlengkapan dan rencana pelaksanaan program reading group Kepala Sekolah, Bagian Kurikulum, Bagian Kesiswaan Tahapan dan Implementasi Terdapat kesesuain antara pelaksanaan program reading group dengan pelaksanaan pembelajaran membaca permulaan. Wali kelas 2B, bagian kesiswaan Kemampuan dan Peranan Guru Guru dapat melaksanakan program reading group dalam pembelajaran membaca permulaan sesuai dengan langkah-langkah dan tahapan pembelajaran membaca permulaan Wali kelas 2B, Aktivitas Siswa dalam Pelaksanaan Program Siswa dapat mengikuti pelaksanaan program reading group dalam pembelajran membaca permulaan. Wali Kelas 2B Evaluasi Program Terdapat evaluasi program reading group dalam pembelajaran membaca permulaan yang tepat. Bagian kurikulum, bagian kesiswaan, wali kelas. 47

F. Sumber Data

Pengumpulan data dalam penelitian kualitatif dapat menggunakan sumber data primer dan sumber data sekunder Sugiyono, 2009: 308. 1. Sumber data primer Sumber primer adalah sumber data yang langsung memberikan data kepada pengumpul data Sugiyono, 2009: 308. Dalam penelitian ini sumber data primer diperoleh dari hasil observasi berupa, catatan lapangan dan hasil wawancara kepada informan. 2. Sumber data sekunder Sumber sekunder merupakan sumber yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data, misalnya lewat orang lain atau lewat dokumen Sugiyono, 2009: 309. Dalam penelitian ini sumber data sekunder diperoleh dari informan yang tidak terlibat langsung dalam pelaksanaan reading group di kelas 2B, tetapi memiliki informasi pendukung.

G. Teknik Analisis Data

Sugiyono 2009: 335 menjabarkan analisis data dalam penelitian kualitatif adalah sebagai berikut. Analisis data adalah proses mencari dan menyususn secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi, dengan cara mengorganisasikan data ke dalam kategori, menjabarkan ke dalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun ke dalam pola, memilih mana yang penting dan yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh diri sendiri maupun orang lain. Miles dan Huberman Sugiyono, 2009: 337 mengemukakan bahwa aktivitas dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan