dari pakan karena satu iratan pakan terdiri dari 3 helai sedangkan satu iratan lungsi terdiri dari satu helai sebagaimana yang digambarkan pada gambar nomor
46. Berikut merupakan kain tenun Rainbow Setagen motif polos kode P.M.M.
Gambar 47: Tenun Rainbow Setagen motif polos kode P.M.M
Dokumentasi Tiya Sholahiyah, 9 April 2016 Bahan
: Lungsi menggunakan benang jahit warna merah kode 325 dan pakan menggunakan benang pakan warna merah marun.
Ukuran : 14 cm x 5 m
3. Motif Polos Kode P.M.Pink
Gambar 48: Pola anyaman motif polos kode P.M.Pink
Digambar kembali oleh Tiya Sholahiyah, Mei 2016 Gambar di atas menunjukkan motif polos kode P.M.Pink. Garis-garis
vertikal berwarna pink pada gambar di atas merupakan benang lungsi sedangkan garis-garis horizontal berwarna merah merupakan benang pakan. Uraian dari kode
P.M.Pink adalah P= motif polos, M= warna benang pakan warna merah marun, dan Pink= warna benang lungsi warna pink. Persilangan lungsi dan pakan yang
menggunakan warna benang yang berbeda nuansa warna pink lebih terang dari warna merah marun atau sebaliknya keduanya lain saling mempengaruhi. Warna
pink yang lebih cerah menjadi lebih gelap setelah disilangkan dengan pakan warna merah marun dan warna merah marun menjadi lebih cerah karena efek dari
persilangan dengan benang lungsi warna pink yang lebih cerah. Bentuk garis dari persilangan warna benang yang berbeda nampak pada
lungsi karena warnanya lebih cerah dan lebih tipis dari warna benang pakan. Selain garis, warna pink seperti titik-titik diatas background yakni permukaan
pakan dengan warna lebih gelap. Kesan pada tenun Rainbow Setagen motif ini berwarna pink kemerah-merahan atau merah kepink-pink-an. Berikut merupakan
kain tenun Rainbow Setagen motif polos kode P.M.Pink.
Gambar 49: Tenun Rainbow Setagen motif polos kode P.M.Pink
Dokumentasi Tiya Sholahiyah, 14 Januari 2016 Bahan
: Lungsi menggunakan benang jahit warna pink kode 886 dan pakan menggunakan benang pakan warna merah marun.
Ukuran : 14 cm x 5 m
4. Motif Polos Kode Motif P.B.U
Gambar 50: Pola anyaman motif polos kode P.B.U
Digambar kembali oleh Tiya Sholahiyah, Mei 2016 Gambar di atas menunjukkan motif polos kode P.B.U. Garis-garis vertikal
berwarna ungu pada gambar di atas merupakan benang lungsi sedangkan garis- garis horizontal berwarna biru merupakan benang pakan. Uraian dari kode P.B.U
adalah P= motif polos, B= warna benang pakan warna biru dongker, dan U= warna benang lungsi warna ungu. Persilangan lungsi dan pakan yang
menggunakan warna benang yang berbeda nuansa warna ungu lebih terang dari warna biru dongker atau sebaliknya satu sama lain saling mempengaruhi. Warna
ungu yang lebih cerah menjadi lebih gelap setelah disilangkan dengan pakan warna biru dongker dan warna biru dongker menjadi lebih cerah karena efek dari
persilangan dengan benang lungsi warna ungu yang lebih cerah. Bentuk garis dari persilangan warna benang yang berbeda nampak pada
lungsi karena warnanya lebih cerah dan lebih tipis dari warna benang pakan. Selain garis, warna ungu seperti titik-titik diatas background yakni permukaan
pakan dengan warna lebih gelap. Kesan pada tenun Rainbow Setagen motif ini berwarna ungu kebiru-biruan atau biru keungu-unguan. Perpaduan warna ungu
dan biru dongker melambangkan kebesaran, kejayaan, ketinggian derajat dari warna ungu begitu juga dengan biru diasosiasikan dengan langit yang berarti