Lungsi warna-warni 10 Motif Lurik

11. Lungsi warna-warni 11

Lungsi warna-warni 11 ditenun dengan pakan polos warna benang biru dongker sehingga menghasilkan motif lurik kode L.B.11. Adapun rumus lungsi warna-warni 11 adalah Tabel 18: Rumus lungsi warna-warni 11 No Warna benang dan kode benang Jumlah helai benang Jumlah pengulangan 1 Pink muda 2520 11 41 helai benang tersebut diulang sebanyak 8 kali pengulangan 41 x 8= 328 2 Biru muda 3422+kuning 711 5+5 1:1 3 Pink muda 2520 +kuning 711 5+5 1:1 4 Kuning 711 10 Jumlah helai benang rumus lungsi warna-warni 11 41 Tabel di atas menjelaskan bahwa rumus lungsi warna-warni 11 terdiri dari 41 helai benang. Jumlah tersebut diulang sebanyak 8 kali sehingga jumlah helai benang pada lungsi untuk kain tenun Rainbow Setagen adalah 328 helai benang. Susunan benang rumus lungsi warna-warni 11 sebelum pengulangan nampak pada gambar dibawah ini: Gambar 123: Lungsi warna-warni 11 Digambar kembali oleh Tiya Sholahiyah, Mei 2016 Garis pada rumus lungsi warna-warni 11 terdiri dari garis polos dan garis dua warna berselingan 1:1 persatu helai. Warna garis polos adalah pink muda 2520 dan kuning 711 sedangkan garis dua warna berselingan 1:1 persatu helai adalah warna biru muda 3422 + kuning 711 dan pink muda 2520 + kuning 711. Jumlah helai benang setiap warna pada rumus ini hampir sama yaitu 10 dan 11 helai. Jumlah tersebut menentukan ukuran garis yang dimunuclkan dari susunan warna sehingga ukuran garis nampak pengulangan ukuran yang bersifat repetisi dan memberi kesan rapi, kaku, statis, dan tenang. Warna-warna benang pada rumus ini merupakan value warna terang yakni warna-warna soft atau lembut. Penggunaan warna-warna yang soft karena ingin mencoba menggunakan warna soft yang sebelumnya belum pernah menggunakan warna soft wawancara Kartini, 25 April 2016. Apabila rumus tersebut diberi pakan maka hasilnya sebagai berikut: Gambar 124: Motif lurik kode L.B.11 Digambar kembali oleh Tiya Sholahiyah, Mei 2016 Gambar diatas menunjukkan motif lurik kode L.B.11. Motif lurik kode L.B.11 merupakan perpaduan rumus lungsi warna-warni 11 dengan pakan warna biru dongker. Perpaduan warna benang lungsi dan pakan tersebut nampak gelap karena warna-warna benang lungsi adalah warna-warna soft sedangkan warna pakan adalah warna biru dongker, sehingga warna lungsi menjadi tidak begitu nampak atau redup. Garis horizontal yang dimunculkan dari garis dua warna Lungsi Pakan berselingan 1:1 persatu helai tidak begitu nampak karena warna tersebut berada pada value warna yang sama yaitu value warna terang. Berikut merupakan kain tenun Rainbow Setagen motif lurik kode L.B.11 berukuran lebar 14 cm dan panjang rata-rata 5 meter. Gambar 125: Tenun Rainbow Setagen motif lurik kode L.B.11 Dokumentasi Tiya Sholahiyah, 1 Desember 2015 Pada gambar kain tenun Rainbow Setagen motif lurik kode L.B.11 menunjukkan pengulangan yang digunakan adalah pengulangan repetisi, artinya susunan setiap pengulangan seperti halnya susunan pertama yaitu warna pink muda 2520 urutan pertama dan warna kuning 711 urutan terakhir sehingga ketika diulang keduanya akan bertemu atau berdampingan.

12. Lungsi warna-warni 12

Lungsi warna-warni 12 ditenun dengan pakan polos warna benang hijau dan merah marun sehingga menghasilkan motif lurik kode L.H.12 dan L.M.12. Adapun rumus lungsi warna-warni 12 adalah Tabel 19: Rumus lungsi warna-warni 12 No. Warna benang dan kode benang Jumlah helai benang Jumlah pengulangan 1 Pink 834 13 58 helai benang tersebut diulang sebanyak 6 kali. 2 Biru 8246 12 3 Putih 735 +ungu793 2+2 1:1 4 Hijau 8260 13 58 x6= 348 5 Cokelat 8269 12 6 Putih 735 +ungu 793 2+2 1:1 Jumlah helai benang rumus lungsi warna-warni 12 58 Tabel di atas menjelaskan bahwa rumus lungsi warna-warni 12 terdiri dari 58 helai benang. Jumlah tersebut diulang sebanyak 6 kali sehingga jumlah helai benang pada rangkaian lungsi untuk kain tenun Rainbow Setagen adalah 348 helai benang. Susunan benang rumus lungsi warna-warni 12 sebelum pengulangan nampak pada gambar dibawah ini: Gambar 126: Lungsi warna-warni 12 Digambar kembali oleh Tiya Sholahiyah, Mei 2016 Garis pada rumus lungsi warna-warni 12 terdiri dari garis polos dan garis dua warna berselingan 1:1 persatu helai. Warna pada garis polos terdiri dari warna pink 834, biru 8246, cokelat 8269, dan hijau 8260 sedangkan garis dua warna berselingana adalah warna putih 735 + ungu 793. Ukuran garis dari warna pink 834 sama dengan warna hijau 8260 yaitu disusun dari 13 helai, ukuran cokelat 8269 sama seperti dengan biru 8246 yaitu 12 helai, namun kedua ukuran tersebut nampak sama karena hanya berbeda satu helai. Ukuran garis tersebut nampak lebih tebal dari ukuran garis susunan warna putih 735+ ungu 793 sehingga menghasilkan kesan kontras. Garis warna putih 735+ ungu 793 tersebut terdapat

Dokumen yang terkait

Keanekaragaman lumut sejati di Taman Nasional Gunung Merapi Sleman, Yogyakarta

1 18 25

GAMBARAN TINGKAT KESEJAHTERAAN PENENUN ALAT TENUN BUKAN MESIN (ATBM) DI DUSUN GAMPLONG IV, GAMBARAN TINGKAT KESEJAHTERAAN PENENUN ALAT TENUN BUKAN MESIN (ATBM) DI DUSUN GAMPLONG IV, SUMBER RAHAYU, MOYUDAN, SLEMAN.

0 3 13

PENDAHULUAN GAMBARAN TINGKAT KESEJAHTERAAN PENENUN ALAT TENUN BUKAN MESIN (ATBM) DI DUSUN GAMPLONG IV, SUMBER RAHAYU, MOYUDAN, SLEMAN.

0 5 5

LANDASAN TEORI GAMBARAN TINGKAT KESEJAHTERAAN PENENUN ALAT TENUN BUKAN MESIN (ATBM) DI DUSUN GAMPLONG IV, SUMBER RAHAYU, MOYUDAN, SLEMAN.

1 6 8

PELAKSANAAN PROGRAM USAHA EKONOMI PRODUKTIF OLEH BINA KELUARGA LANSIA (BKL) MUGI WARAS DUSUN BLENDUNG, DESA SUMBERSARI, MOYUDAN, SLEMAN, YOGYAKARTA.

4 20 217

PELAKSANAAN PELAYANAN PUBLIK DI PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT (PUSKESMAS)MOYUDAN SLEMAN YOGYAKARTA.

1 3 127

PERAN PEKERJA SOSIAL DALAM PENDAMPINGAN DESA MANDIRI DAN PRODUKTIF DI DUSUN GAMPLONG 1 DESA SUMBER RAHAYU KECAMATAN MOYUDAN KABUPATEN SLEMAN YOGYAKARTA.

3 17 234

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MISKIN MELALUI FASILITAS SIMPAN PINJAM OLEH CREDIT UNION CINDELARAS TUMANGKAR DI DUSUN PULUHAN SUMBERARUM MOYUDAN SLEMAN YOGYAKARTA.

0 3 183

SEJARAH KEBERLANGSUNGAN INDUSTRI TENUN DI DUSUN GAMPLONG KABUPATEN SLEMAN

1 1 10

HUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN DENGAN KUALITAS TIDUR PADA LANSIA DI DUSUN CELUNGAN SUMBERAGUNG MOYUDAN SLEMAN YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI - Hubungan Tingkat Kecemasan dengan Kualitas Tidur pada Lansia di Dusun Celungan Sumberagung Moyidan Sleman Yogyakarta -

0 0 12