Lungsi Warna-warni 03 Motif Lurik

rumus lungsi warna- warni 04 Tabel di atas menjelaskan bahwa rumus lungsi warna-warni 04 terdiri dari 57 helai benang. Jumlah tersebut diulang sebanyak 6 kali sehingga jumlah helai benang lungsi untuk kain tenun Rainbow Setagen adalah 342 helai benang. Susunan benang rumus lungsi warna-warni 04 sebelum pengulangan nampak pada gambar dibawah ini: Gambar 92: Lungsi warna-warni 04 Digambar kembali oleh Tiya Sholahiyah, Mei 2016 Garis pada rumus lungsi 04 terdiri dari garis polos dan garis dua warna berselingan 1:1 persatu helai. Warna garis polos adalah warna hitam 181 dan putih 735 sedangkan garis dua warna berselingan 1:1 persatu helai adalah hitam 181+ putih 735. Rumus ini hanya menggunakan dua warna benang yaitu hitam dan putih. Garis polos pada tabel di atas yang ditunjukkan dengan nomor 1, 2, 3, dan 5 sekilas memiliki ukuran yang sama karena hanya berbeda 2 helai benang. Garis dua warna berselingan hitam + putih nampak kontras baik dari warna maupun ukuran dengan garis warna hitam yang mengapitnya. Ketika rumus ini diulang, nampak 3 garis warna hitam berada di antara warna putih sedangkan 2 garis dua warna berselingan 1:1 hitam + putih pemisah 3 garis warna hitam tersebut. Apabila rumus tersebut diberi pakan maka hasilnya sebagai berikut: Gambar 93: Motif lurik kode L.B.04 Digambar kembali oleh Tiya Sholahiyah, Mei 2016 Gambar di atas menunjukkan motif lurik kode L.B.04. Motif tersebut merupakan perpaduan rumus lungsi 04 dengan pakan biru dongker. Perpaduan lungsi dan pakan tersebut warna kain nampak biru dongker. Jika diulang garis warna putih nampak mempertegas 3 garis hitam yang diselingi dua garis susunan dua warna berselingan. Berikut merupakan kain tenun Rainbow Setagen motif lurik kode L.B.04 berukuran lebar 14 cm dan panjang rata-rata 5 meter. Gambar 94: Tenun Rainbow Setagen motif lurik kode L.B.04 Dokumentasi Tiya Sholahiyah, 1 Desember 2015 Pada gambar kain tenun Rainbow Setagen motif lurik kode L.B.04 menggunakan pola pengulangannya adalah repetisi, artinya susunan setiap pengulangan seperti halnya susunan pertama yaitu warna hitam 181 urutan pertama dan warna hitam 181 +putih 735 urutan terakhir sehingga ketika diulang kedua susunan warna-warna tersebut akan bertemu atau berdampingan. Pakan Lungsi

5. Lungsi warna-warni 05

Lungsi warna-warni 05 ditenun dengan pakan polos warna benang biru dongker, hijau dan merah marun sehingga menghasilkan motif lurik kode L.B.05, L.H.05, dan L.M.05. Adapun rumus lungsi warna-warni 05 adalah Tabel 11: Rumus lungsi warna-warni 05 No Warna benang dan kode benang Jumlah helai benang Jumlah pengulangan 1 cokelat 984 17 59 helai tersebut diulang sebanyak 6 kali. 59 x 6= 354 2 Merah 50 4 3 Cokelat muda 369 17 4 Merah 50 4 5 Cokelat tua 141 17 Jumlah helai benang rumus lungsi warna-warni 05 59 Tabel di atas menjelaskan bahwa rumus lungsi warna-warni 05 terdiri dari 59 helai benang. Jumlah tersebut diulang sebanyak 6 kali sehingga jumlah helai benang lungsi untuk kain tenun Rainbow Setagen adalah 354 helai benang. Susunan benang rumus lungsi warna-warni 05 sebelum pengulangan nampak pada gambar dibawah ini: Gambar 95: Lungsi warna-warni 05 Digambar kembali oleh Tiya Sholahiyah, Mei 2016 Garis pada rumus lungsi warna-warni 05 seluruhnya garis polos. Garis polos warna cokelat 984, cokelat muda 369, dan cokelat tua memiliki ukuran yang

Dokumen yang terkait

Keanekaragaman lumut sejati di Taman Nasional Gunung Merapi Sleman, Yogyakarta

1 18 25

GAMBARAN TINGKAT KESEJAHTERAAN PENENUN ALAT TENUN BUKAN MESIN (ATBM) DI DUSUN GAMPLONG IV, GAMBARAN TINGKAT KESEJAHTERAAN PENENUN ALAT TENUN BUKAN MESIN (ATBM) DI DUSUN GAMPLONG IV, SUMBER RAHAYU, MOYUDAN, SLEMAN.

0 3 13

PENDAHULUAN GAMBARAN TINGKAT KESEJAHTERAAN PENENUN ALAT TENUN BUKAN MESIN (ATBM) DI DUSUN GAMPLONG IV, SUMBER RAHAYU, MOYUDAN, SLEMAN.

0 5 5

LANDASAN TEORI GAMBARAN TINGKAT KESEJAHTERAAN PENENUN ALAT TENUN BUKAN MESIN (ATBM) DI DUSUN GAMPLONG IV, SUMBER RAHAYU, MOYUDAN, SLEMAN.

1 6 8

PELAKSANAAN PROGRAM USAHA EKONOMI PRODUKTIF OLEH BINA KELUARGA LANSIA (BKL) MUGI WARAS DUSUN BLENDUNG, DESA SUMBERSARI, MOYUDAN, SLEMAN, YOGYAKARTA.

4 20 217

PELAKSANAAN PELAYANAN PUBLIK DI PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT (PUSKESMAS)MOYUDAN SLEMAN YOGYAKARTA.

1 3 127

PERAN PEKERJA SOSIAL DALAM PENDAMPINGAN DESA MANDIRI DAN PRODUKTIF DI DUSUN GAMPLONG 1 DESA SUMBER RAHAYU KECAMATAN MOYUDAN KABUPATEN SLEMAN YOGYAKARTA.

3 17 234

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MISKIN MELALUI FASILITAS SIMPAN PINJAM OLEH CREDIT UNION CINDELARAS TUMANGKAR DI DUSUN PULUHAN SUMBERARUM MOYUDAN SLEMAN YOGYAKARTA.

0 3 183

SEJARAH KEBERLANGSUNGAN INDUSTRI TENUN DI DUSUN GAMPLONG KABUPATEN SLEMAN

1 1 10

HUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN DENGAN KUALITAS TIDUR PADA LANSIA DI DUSUN CELUNGAN SUMBERAGUNG MOYUDAN SLEMAN YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI - Hubungan Tingkat Kecemasan dengan Kualitas Tidur pada Lansia di Dusun Celungan Sumberagung Moyidan Sleman Yogyakarta -

0 0 12