tidak ikut terlibat dalam kegiatan tersebut. Dalam penelitian ini peneliti melakukan observasi terjun langsung dalam kegiatan di lapangan dan obyek yang
diteliti dengan mengamati motif tenun Rainbow Setagen Dreamdelion di Dusun Sejatidesa, Sumberarum, Moyudan, Sleman, Yogyakarta dan pengamatan ini
dilakukan dengan cara terus menerus.
2. Teknik Wawancara
Teknik wawancara menurut Moleong 2014: 186 merupakan suatu percakapan yang memiliki maksud tertentu. Percakapan itu dilakukan oleh dua
pihak yaitu pewawancara interviewer sebagai pengaju pertanyaan dan pihak yang diwawancarai interviewee yang memberikan jawaban atas pertanyaan-
pertanyaan yang diajukan. Wawancara merupakan salah satu teknik pengumpulan data yang dilakukan berhadapan secara langsung dengan yang diwawancarai
tetapi dapat juga diberikan daftar pertanyaan dahulu untuk dijawab pada kesempatan lain. Wawancara dilakukan secara langsung dan terbuka dengan
pertanyaan-pertanyaan yang telah dirancang sebelumnya baik secara terstruktur
maupun tak terstruktur.
Wawancara dalam penelitian ini dilakukan langsung dengan pihak yang berkepentingan. Wawancara diarahkan pada Fitriani Kembar selaku CEO
Komunitas Dreamdelion Yogakarta mendapat informasi tentang latar belakang Dreamdelion secara umum maupun dalam mengembangkan setagen di Dusun
Sejati Desa menjadi tenun setagen Rainbow Setagen dan motif tenun Rainbow Setagen. Selanjutnya wawancara dengan Sumirah, Sri, Sumirah, Jimah, Afri dan
Kartini selaku penenun yang bermitra dengan Dreamdelion mendapat informasi
tentang latar belakang Dusun Sejati Desa dan motif tenun Rainbow Setagen. Hasil wawancara yang diperoleh dicatat dalam catatan tertulis dan perekaman audio.
3. Teknik Dokumentasi
Menurut Sugiyono 2010: 83 dokumentasi merupakan teknik yang digunakan sebagai pelengkap dalam pengumpulan data pada penelitian. Menurut
Suharsimi Arikunto 2006: 206 metode dokumentasi adalah mencari data yang berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, agenda, dan
sebagainya.
Teknik dokumentasi dilakukan dengan mengumpulkan semua bahan- bahan tertulis yang berkaitan dengan penelitian seperti buku, surat kabar, piagam, dan
cacatan harian dengan mencacat semua hal yang terjadi dilapangan. Selain itu mengamati kejadian yang kompleks dan terjadi selama dilapangan, peneliti
mengumpulkan data kedalam bentuk gambar atau foto, video, dan audio video sehingga kejadian tersebut dapat diamati dan dianalisis setelah rekaman diputar
kembali. Pengambilan dokumentasi dilakukan secara berkala dari bulan April 2015
sampai bulan Januari 2016. Penggunaan teknik dokumentasi ini dimaksudkan untuk
memperoleh data visual sebagai bukti tentang faktor-faktor yang diteliti. Alat yang dipakai untuk mendapatkan data-data visual berupa foto tentang motif-motif tenun
Rainbow Setagen Dreamdelion di Dusun Sejati Desa, Sumberarum, Moyudan, Sleman, Yogyakarta serta dokumen peneliti berisi tentang catatan-catatan saat
penelitian di lapangan dan rekaman audio.
D. Instrumen Penelitian
Instrumen dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri kemudian dibantu dengan instrumen penelitian lain yakni pedoman wawancara, pedoman observasi,
pedoman dokumentasi, dan alat bantu. Instrumen lain tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pedoman Wawancara
Pedoman wawancara digunakan pada saat melakukan wawancara agar pertanyaan yang diajukan tidak keluar dari topik yang dibicarakan. Pedoman
wawancara juga digunakan untuk mencari dan menggali informasi data pokok data primer terkait motif tenun Rainbow Setagen Dreamdelion di Dusun Sejati
Desa, Sumberarum, Moyudan, Sleman, Yogyakarta.
2. Pedoman Observasi
Pedoman observasi dalam penelitian ini tentang kerajinan tenun Rainbow Setagen oleh Dreamdelion di Dusun Sejati Desa, Sumberarum, Moyudan, Sleman,
Yogyakarta yang digunakan sebagai alat pengumpul data yang kegiatan atau aspek-aspek yang diamati secara langsung, meliputi: kondisi, situasi, benda, dan
tingkah laku baik dari subjek maupun objek penelitian guna penggalian data yang lebih luas. Observasi difokuskan kepada CEO Komunitas Dreamdelion
Yogyakarta dan enam penenun Dusun Sejati Desa yang bermitra dengan kerajinan Komunitas Dreamdelion Yogyakarta.
3. Pedoman Dokumentasi
Pedoman dokumentasi adalah daftar yang berisikan panduan dalam menelusuri sebuah dokumentasi. Dokumentasi berupa gambar-gambar yang