Lungsi warna-warni 21 Motif Lurik

nampak karena value warna kedua warna tersebut sama. Warna yang nampak pada rumus kedua dari rumus lungsi warna-warni 21 adalah perpaduan warna kuning dan cokelat yang berdampingan. Kesan dari rumus pertama garis warna cokelat lebih tegas dan rumus kedua warna kuning dan cokelat yang mendominasi sehingga kesan garis nampak lebih halus dari rumus pertama. Penerapan garis hitam 181+putih 735 menjadikan garis-garis pada rumus ini tidak terkesan datar. Apabila rumus tersebut diberi pakan maka hasilnya sebagai berikut: Gambar 168: Motif lurik kode L.B.21 Digambar kembali oleh Tiya Sholahiyah, Mei 2016 Gambar di atas menunjukkan motif lurik kode L.B.21. Motif lurik kode L.B.21 merupakan perpaduan rumus lungsi warna-warni 21 dengan pakan polos warna benang biru dongker. Warna biru 579 semakin kuat dan warna hijau toska 663 nampak biru. Warna ungu 221, dan cokelat tua 141 nampak lebih gelap dan kuning muda 1214 nampak kontras dengan warna pakan. Berikut merupakan kain tenun Rainbow Setagen motif lurik kode L.B.21 berukuran lebar 14 cm dan panjang rata-rata 5 meter. Pakan Lungsi 4 Gambar 169: Tenun Rainbow Setagen motif lurik kode L.B.21 Dokumentasi Tiya Sholahiyah, 14 Januari 2016 Gambar 170: Motif lurik kode L.H.21 Digambar kembali oleh Tiya Sholahiyah, Mei 2016 Gambar di atas menunjukkan motif lurik kode L.H.21. Motif lurik kode L.H.21 merupakan perpaduan rumus lungsi warna-warni 21 dengan pakan polos warna benang biru dongker. Perpaduan tersebut menjadi kain tenun setagen berwarna hijau karena warna hijau pakan lebih cerah dari warna lungsi. Kesan yang dimunculkan dari perpaduan lungsi dan pakan tersebut berwarna cerah namun garis-garis pada lungsi tidak begitu nampak. Berikut merupakan kain tenun Rainbow Setagen motif lurik kode L.H.21 berukuran lebar 14 cm dan panjang rata-rata 5 meter. Pakan Lungsi Gambar 171: Tenun Rainbow Setagen motif lurik kode L.H.21 Dokumentasi Tiya Sholahiyah, 1 Desember 2015 Gambar 172: Motif lurik kode L.M.21 Digambar kembali oleh Tiya Sholahiyah, Mei 2016 Gambar di atas menunjukkan motif lurik kode L.M.21. motif lurik kode L.M.21 merupakan perpaduan lungsi lurik warna-warni 21 dengan pakan polos merah marun. Perpaduan susunan lungsi dan pakan pada motif ini memberi kesan warna cokelat kemerah-merahan pada kain tenun setagen.Warna ungu 221 dan cokelat tua 778 nampak kemerah-merahan. Kesan warna dari perpaduan tersebut lebih panas dari motif lurik kode L.B.21 dan L.H.21. Berikut merupakan kain tenun Rainbow Setagen motif lurik kode L.M.21 berukuran lebar 14 cm dan panjang rata-rata 5 meter. Pakan Lungsi Gambar 173: Rainbow Setagen motif lurik kode L.M.21 Dokumentasi Tiya Sholahiyah, 1 Desember 2015 Pada gambar kain tenun Rainbow Setagen motif lurik kode L.B.21, L.M.21, dan L.H.21 menunjukkan pengulangan yang digunakan adalah pengulangan repetisi, untuk rumus pertama yaitu warna ungu kepink-pinkan 221 urutan pertama dan warna biru 579 urutan terakhir sehingga ketika diulang keduanya akan bertemu atau berdampingan. Begitu pula pada rumus kedua urutan pertama adalah benang hijau toska 663 dan urutan terakhir warna cokelat tua 141 bertemu saat diulang. Pengulangan terakhir rumus pertama pada warna terakhir yaitu biru 579 dan susunan pertama rumus kedua yaitu warna cokelat tua 141, keduanya berada pada posisi yang berdampingan.

22. Lungsi warna-warni 22

Lungsi warna-warni 22 ditenun dengan benang pakan polos merah marun dan pakan warna-warni warna hijau biru, dan hijau merah sehingga menghasilkan motif lurik kode L.M.22, L.HB.22, L.MB.22, dan L.HM.22. Adapun rumus lungsi warna-warni 22 adalah Tabel 31: Rumus lungsi warna-warni 22 No Warna benang dan kode benang Jumlah helai benang Jumlah pengulangan 1 Biru 8246 12 58 helai diulang 2 Cokelat muda 043 4+4 +putih 735 1:1 sebanyak 6 kali. 58 x 6= 348 3 Orange 335 12 4 Cokelat muda 043 +putih 735 4+4 1:1 5 Kuning 295 12 6 Cokelat muda 043 +putih 735 3+3 1:1 Jumlah helai benang rumus lungsi warna- warni 22 58 Tabel di atas menjelaskan bahwa rumus lungsi warna-warni 22 terdiri dari 58 helai benang. Jumlah tersebut diulang sebanyak 6 kali sehingga jumlah helai benang lungsi untuk kain tenun Rainbow Setagen adalah 348 helai benang. Susunan benang rumus lungsi warna-warni 22 sebelum pengulangan nampak pada gambar dibawah ini: Gambar 174: Lungsi warna-warni 22 Digambar kembali oleh Tiya Sholahiyah, Mei 2016 Garis-garis lungsi pada rumus lungsi warna-warni 22 terdiri dari garis polos dan garis dua warna berselingan 1:1 persatu helai. Warna garis polos adalah biru 8246, orange 335, dan kuning 295 sedangkan garis dua warna berselingan adalah warna cokelat muda 043+ putih 735. Ciri susunan garis pada rumus ini adalah garis polos – garis dua warna berselingan – garis polos – garis dua warna berselingan – garis polos – garis dua warna berselingan. Garis polos seluruhnya disusun dari 12 helai benang sedangkan garis dua warna berselingan 1:1 persatu helai pada urutan pertama dan kedua berjumlah 4+4 helai benang sedangkan urutan ketiga 3+3 helai benang. Penerapan warna pada rumus ini adalah warna- warna cerah. Warna biru yang komplementer dengan warna orange dan diberi warna kuning yang berdekatan dengan warna orange sehingga kesan kontras kedua warna tersebut membias, kesan warna secara keseluruhan berwarna kuning dan garis warna biru susunan warna pada rumus ini menjadi tidak monoton. Susunan dua warna berselingan sebagai pemisah antara warna-warna garis dari susunan polos nampak garis-garis polos tersebut berdiri sendiri. Apabila rumus tersebut diberi pakan maka hasilnya sebagai berikut: Gambar 175: Motif lurik kode L.M.22 Digambar kembali oleh Tiya Sholahiyah, Mei 2016 Gambar di atas menunjukkan motif lurik kode L.M.22. motif lurik kode L.M.22 merupakan perpaduan dari rumus lungsi warna-warni 22 dengan pakan warna merah. Perpaduan susuna lungsi tersebut nampak kain kemerah- merahan. Warna pakan sangat nampak karena warna pada lungsi menggunakan warna cerah. Berikut merupakan kain tenun Rainbow Setagen motif lurik kode L.M.22 berukuran lebar 14 cm dan panjang rata-rata 5 meter. Lungsi Pakan Gambar 176: Tenun Rainbow Setagen motif lurik kode L.M.22 Dokumentasi Tiya Sholahiyah, 1 Desember 2015 Gambar 177: Motif lurik kode L.BH.22 Digambar kembali oleh Tiya Sholahiyah, Mei 2016 Gambar di atas menunjukkan motif lurik kode L.BH.22. Motif lurik L.BH.22 merupakan perpaduan lungsi warna-warni 22 dengan pakan warna-warni dengan warna benang biru dongker dan hijau. Perpaduan lungsi dan pakan pada motif ini berbeda dengn motif lurik lainnya, karena pada pakan menggunakan pakan warna-warni yang biasa digunakan pada motif udan grimis. Perpaduan lungsi dan pakan tersebut memberi kesan warna kurang rapi namun lebih luwes. Berikut merupakan kain tenun Rainbow Setagen motif lurik kode L.BH.22 berukuran lebar 14 cm dan panjang rata-rata 5 meter. Pakan Lungsi

Dokumen yang terkait

Keanekaragaman lumut sejati di Taman Nasional Gunung Merapi Sleman, Yogyakarta

1 18 25

GAMBARAN TINGKAT KESEJAHTERAAN PENENUN ALAT TENUN BUKAN MESIN (ATBM) DI DUSUN GAMPLONG IV, GAMBARAN TINGKAT KESEJAHTERAAN PENENUN ALAT TENUN BUKAN MESIN (ATBM) DI DUSUN GAMPLONG IV, SUMBER RAHAYU, MOYUDAN, SLEMAN.

0 3 13

PENDAHULUAN GAMBARAN TINGKAT KESEJAHTERAAN PENENUN ALAT TENUN BUKAN MESIN (ATBM) DI DUSUN GAMPLONG IV, SUMBER RAHAYU, MOYUDAN, SLEMAN.

0 5 5

LANDASAN TEORI GAMBARAN TINGKAT KESEJAHTERAAN PENENUN ALAT TENUN BUKAN MESIN (ATBM) DI DUSUN GAMPLONG IV, SUMBER RAHAYU, MOYUDAN, SLEMAN.

1 6 8

PELAKSANAAN PROGRAM USAHA EKONOMI PRODUKTIF OLEH BINA KELUARGA LANSIA (BKL) MUGI WARAS DUSUN BLENDUNG, DESA SUMBERSARI, MOYUDAN, SLEMAN, YOGYAKARTA.

4 20 217

PELAKSANAAN PELAYANAN PUBLIK DI PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT (PUSKESMAS)MOYUDAN SLEMAN YOGYAKARTA.

1 3 127

PERAN PEKERJA SOSIAL DALAM PENDAMPINGAN DESA MANDIRI DAN PRODUKTIF DI DUSUN GAMPLONG 1 DESA SUMBER RAHAYU KECAMATAN MOYUDAN KABUPATEN SLEMAN YOGYAKARTA.

3 17 234

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MISKIN MELALUI FASILITAS SIMPAN PINJAM OLEH CREDIT UNION CINDELARAS TUMANGKAR DI DUSUN PULUHAN SUMBERARUM MOYUDAN SLEMAN YOGYAKARTA.

0 3 183

SEJARAH KEBERLANGSUNGAN INDUSTRI TENUN DI DUSUN GAMPLONG KABUPATEN SLEMAN

1 1 10

HUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN DENGAN KUALITAS TIDUR PADA LANSIA DI DUSUN CELUNGAN SUMBERAGUNG MOYUDAN SLEMAN YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI - Hubungan Tingkat Kecemasan dengan Kualitas Tidur pada Lansia di Dusun Celungan Sumberagung Moyidan Sleman Yogyakarta -

0 0 12