Gambar 222: Motif lurik kode L.M.29
Digambar kembali oleh Tiya Sholahiyah, Mei 2016 Gambar di atas menunjukkan motif lurik kode L.M.29. Motif lurik kode
L.M.29 merupakan perpaduan rumus lungsi warna-warani 2 dengan benang pakan warna merah marun. Perpaduan tersebut terkesan warna kuning emas dan gairs
dari susunan warni-warni semakin muncul dan kontras. Motif lurik kode L.M.29 lebih terang dari L.B.29. Berikut merupakan kain tenun Rainbow Setagen motif
lurik kode L.M.29 berukuran lebar 14 cm dan panjang rata-rata 5 meter.
Gambar 223: Tenun Rainbow Setagen motif lurik kode L.M.29
Dokumentasi Tiya Sholahiyah, 19 Juni 2015 Pada gambar kain tenun Rainbow Setagen motif lurik kode L.B.29 dan
L.M.29 menunjukkan pengulangan yang digunakan adalah pengulangan repetisi, artinya susunan setiap pengulangan seperti halnya susunan pertama yaitu warna
Pakan Lungsi
kuning 749 urutan pertama dan warna hitam urutan terakhir sehingga ketika diulang keduanya akan bertemu atau berdampingan.
30. Lungsi warna-warni 30
Lungsi warna-warni 30 ditenun dengan pakan polos warna benang biru dongker dan merah marun sehingga menghasilkan motif lurik kode L.B.30 dan
L.M.30. Adapun rumus lungsi warna-warni 30 adalah
Tabel 39: Rumus lungsi warna-warni 30
No Warna benang dan kode
benang Jumlah helai
benang Jumlah pengulangan
1 Cokelat 146
12 42 helai tersebut
diulang sebanyak 8 kali.
42 x 8= 336 2
Kuning 711 11
3 Pink 470 +hitam 181
10+9 2:2
Jumlah helai benang rumus lungsi warna-warni 30
42 Tabel di atas menjelaskan bahwa rumus lungsi warna-warni 30 terdiri dari
42 helai benang. Jumlah tersebut diulang sebanyak 8 kali sehingga jumlah helai benang lungsi untuk kain tenun Rainbow Setagen adalah 336 helai benang.
Susunan benang rumus lungsi warna-warni 30 sebelum pengulangan nampak pada gambar dibawah ini:
Gambar 224: Lungsi warna-warni 30
Digambar kembali oleh Tiya Sholahiyah, Mei 2016
Garis-garis pada rumus lugsi warna-warni 30 terdiri dari garis polos dan garis dua warna berselingan 1:1 perdua helai. Warna dari garis polos adalah warna
cokelat 146 dan kuning 711 sedangkan garis dua warna berselingan 1:1 perdua helai yaitu warna pink 470+ hitam 181. Kedua garis susunan polos memiliki
ukuruan yang nampak sama yakni garis warna cokelat 146 terdiri dari 12 helai dan warna kuning terdiri dari 11 helai. Kedua warna tersebut merupakan warna-
warna yang berdekatan dan senada. Garis dari susunan dua warna berselingan 1:1 perdua helai garis yang berbeda pada rumus ini. Penerapan warna cokelat dan
kuning nampak seperti kain tenun tradisional. Adapun rumus tersebut diberi pakan maka hasilnya sebagai berikut:
Gambar 225: Motif lurik kode L.B.30
Digambar kembali oleh Tiya Sholahiyah, Mei 2016 Gambar di atas merupakan motif lurik kode L.B.30. Motif lurik kode
L.B.30 merupakan perpaduan rumus lungsi warna-warni 30 dengan pakan warna benang biru dongker. Perpaduan lungsi dan pakan tersebut warna pakan lebih kuat
dan nampak gelap. Warna cokelat nampak kuat dan berwarna cokelat keabu- abuan sedangkan warna kuning nampak lebih gelap dari warna aslinya. Pada
susunan dua warna berselingan 1:1 perdua helai yakni warna hitam lebih kuat Pakan
Lungsi
sehingga warna ungu munculkarena dan kontras. Berikut merupakan kain tenun Rainbow Setagen motif lurik kode L.B.30 berukuran lebar 14 cm dan panjang
rata-rata 5 meter.
Gambar 226 : Tenun Rainbow Setagen motif lurik kode L.B.30
Dokumentasi Tiya Sholahiyah, 1 Desember 2015
Gambar 227: Motif lurik kode L.M.30
Digambar kembali oleh Tiya Sholahiyah, Mei 2016 Gambar di atas merupakan motif lurik kode L.M.30. Motif lurik kode L.M.30
merupakan perpaduan rumus lungsi warna-warni 30 dengan pakan warna benang merah marun. Perpaduan lungsi dan pakan tersebut warna pakan lebih kuat namun
lebih terang dari motif lurik kode L.B.30. Warna cokelat dan lebih terang dari warna aslinya. Pada susunan dua warna berselingan 1:1 perdua helai yakni warna
hitam nampak redup namun tetap nampak dan kontras sedangkan warna ungu kemerah-merahan. Berikut merupakan kain tenun Rainbow Setagen motif lurik
kode L.M.30 berukuran lebar 14 cm dan panjang rata-rata 5 meter. Pakan
Lungsi
Gambar 228: Tenun Rainbow Setagen motif lurik kode L.M.30
Dokumentasi Tiya Sholahiyah,1 Desember 2015 Pada gambar kain tenun Rainbow Setagen motif lurik kode L.B.30 dan
L.M.30 menunjukkan pengulangan yang digunakan adalah pengulangan repetisi, artinya susunan setiap pengulangan seperti halnya susunan pertama yaitu warna
cokelat 146 urutan pertama dan Pink 470 +hitam 181 urutan terakhir sehingga ketika diulang keduanya akan bertemu atau berdampingan.
31. Lungsi warna-warni 31
Lungsi warna-warni 31 ditenun dengan pakan polos warna benang biru dongker dan pakan warna-warni merah marun dan biru dongker sehingga
menghasilkan motif lurik kode L.B.31 dan L.BM.31. Adapun rumus lungsi warna-warni 31 adalah
Tabel 40: Rumus lungsi warna-warni 31
No Warna benang dan kode
benang Jumlah helai benang
Jumlah pengulangan 1
Ungu 793 +putih 735 +ungu 793 +hijau 003b +kuning
8266 1+1+1+1+1
42 helai diulang sebanyak 8 kali.
42 x 8= 336 2
Hitam181 +pink 527 9+9
3:3 3
Ungu 793 19
Jumlah helai benang rumus lungsi warna-warni 31
42