Lungsi warna-warni 15 Motif Lurik

L.B.15. Berikut merupakan kain tenun Rainbow Setagen motif lurik kode L.M.15 berukuran lebar 14 cm dan panjang rata-rata 5 meter. Gambar 147: Tenun Rainbow Setagen motif lurik kode L.M.15 Dokumentasi Tiya Sholahiyah, 1 Desember 2015 Pada gambar kain tenun Rainbow Setagen motif lurik kode L.B.15 dan L.M.15 menunjukkan pengulangan yang digunakan adalah pengulangan repetisi, artinya susunan setiap pengulangan seperti halnya susunan pertama yaitu warna orange 335 urutan pertama dan warna merah 933 terakhir sehingga ketika diulang keduanya akan bertemu atau berdampingan. Rumus lungsi warna-warni 15 sama dengan rumus lungsi warna-warni 13 dan 14 hanya warna-warna yang digunakan berbeda.

16. Lungsi warna-warni 16

Lungsi warna-warni 16 ditenun dengan benang pakan polos warna biru dongker dan merah marun, sehingga menghasilkan motif lurik kode L.B.16 dan L.M.16. Adapun rumus lungsi warna-warni 16 adalah Tabel 23: Rumus lungsi warna-warni 16 No Warna benang dan kode benang Jumlah helai benang Jumlah pengulangan 1 Hitam 181 +putih735 5+5 1:1 56 helai tersebut diulang sebanyak 6 kali. 56 x 6= 336 2 Hijau 756 12 3 Hitam181 +putih 735 4+4 1:1 4 Hijau toska 663 10 5 Hitam 181 +putih 735 2+2 1:1 6 Merah 050 12 Jumlah helai benang rumus lungsi warna-warni 16 56 Tabel di atas menjelaskan bahwa rumus lungsi warna-warni 16 terdiri dari 56 helai benang. Jumlah tersebut diulang sebanyak 6 kali sehingga jumlah helai benang lungsi untuk kain tenun Rainbow Setagen adalah 336 helai benang. Susunan benang rumus lungsi warna-warni 16 sebelum pengulangan nampak pada gambar dibawah ini: Gambar 148: Lungsi warna-warni 16 Digambar kembali oleh Tiya Sholahiyah, Mei 2016 Garis pada rumus lungsi warna-warni 16 terdiri dari garis polos dan garis dua warna berselingan 1:1 persatu helai. Warna pada garis polos adalah warna hijau 756, hijau toska 663, dan merah 050 sedangkan garis dua warna berselingan 1:1 persatu helai adalah warna hitam 181 + putih 735. Perpaduan garis polos hijau 756 dengan hijau toska 663 nampak harmonis dan warna merah 050 sebagai dominasi warna pada rumus ini. Ukuran garis dari susunan warna-warna benang pada rumus lungsi warna-warni 16 jika diurutkan dari yang paling tebal adalah susunan garis warna hijau 756, warna merah 050, warna hijau toska 663, dan warna hitam 181+ putih 735. Garis warna hijau 735, hijau toska 663, dan merah 050 lebih nampak karena diselingi dengan garis warna hitam 181+ putih 735. Garis warna hitam 181+ putih 735 kontras dengan warna lainnya baik dari bentuk garis, ukuran maupun warna, sehingga mempertegas warna lainnya. Adapun rumus tersebut diberi pakan maka hasilnya sebagai berikut: Gambar 149: Motif lurik kode L.B.16 Digambar kembali oleh Tiya Sholahiyah, Mei 2016 Gambar diatas menunjukkan motif lurik kode L.B.16. Motif lurik kode L.B.16 merupakan perpaduan rumus lungsi warna-warni 16 dengan pakan warna biru dongker. Garis warna hijau 756 dan hijau toska 663 lebih tua dan warna merah 050 kontras dengan pakan biru dongker. Garis warna hitam 181+ putih 735 menghasilkan garis horizontal dan kedua warna tersebut muncul secara bergantian. Berikut merupakan kain tenun Rainbow Setagen motif lurik kode L.B.16 berukuran lebar 14 cm dan panjang rata-rata 5 meter. Gambar 150: Tenun Rainbow Setagen motif lurik kode L.B.16 Dokumentasi Tiya Sholahiyah, 1 Desember 2015 Pakan Lungsi Gambar 151: Motif lurik kode L.M.16 Digambar kembali oleh Tiya Sholahiyah, Mei 2016 Gambar diatas menunjukkan motif lurik kode L.M.16. Motif lurik kode L.M.16 merupakan perpaduan rumus lungsi warna-warni 16 dengan pakan warna merah marun. Garis warna merah 050 lebih kuat dan garis warna hijau 756 dan hijau toska 663 lebih redup. dari perpaduan dengan benang pakan biru dongker. Garis warna hitam 181+ putih 735 menghasilkan garis horizontal dan kedua warna tersebut muncul secara bergantian. Berikut merupakan kain tenun Rainbow Setagen motif lurik kode L.M.16 berukuran lebar 14 cm dan panjang rata-rata 5 meter. Gambar 152: Tenun Rainbow Setagen motif lurik kode L.M.16 Dokumentasi Tiya Sholahiyah, 1 Desember 2015 Pada gambar kain tenun Rainbow Setagen motif lurik kode L.B.16 dan L.M.16 menunjukkan pengulangan yang digunakan adalah pengulangan repetisi, Lungsi Pakan

Dokumen yang terkait

Keanekaragaman lumut sejati di Taman Nasional Gunung Merapi Sleman, Yogyakarta

1 18 25

GAMBARAN TINGKAT KESEJAHTERAAN PENENUN ALAT TENUN BUKAN MESIN (ATBM) DI DUSUN GAMPLONG IV, GAMBARAN TINGKAT KESEJAHTERAAN PENENUN ALAT TENUN BUKAN MESIN (ATBM) DI DUSUN GAMPLONG IV, SUMBER RAHAYU, MOYUDAN, SLEMAN.

0 3 13

PENDAHULUAN GAMBARAN TINGKAT KESEJAHTERAAN PENENUN ALAT TENUN BUKAN MESIN (ATBM) DI DUSUN GAMPLONG IV, SUMBER RAHAYU, MOYUDAN, SLEMAN.

0 5 5

LANDASAN TEORI GAMBARAN TINGKAT KESEJAHTERAAN PENENUN ALAT TENUN BUKAN MESIN (ATBM) DI DUSUN GAMPLONG IV, SUMBER RAHAYU, MOYUDAN, SLEMAN.

1 6 8

PELAKSANAAN PROGRAM USAHA EKONOMI PRODUKTIF OLEH BINA KELUARGA LANSIA (BKL) MUGI WARAS DUSUN BLENDUNG, DESA SUMBERSARI, MOYUDAN, SLEMAN, YOGYAKARTA.

4 20 217

PELAKSANAAN PELAYANAN PUBLIK DI PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT (PUSKESMAS)MOYUDAN SLEMAN YOGYAKARTA.

1 3 127

PERAN PEKERJA SOSIAL DALAM PENDAMPINGAN DESA MANDIRI DAN PRODUKTIF DI DUSUN GAMPLONG 1 DESA SUMBER RAHAYU KECAMATAN MOYUDAN KABUPATEN SLEMAN YOGYAKARTA.

3 17 234

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MISKIN MELALUI FASILITAS SIMPAN PINJAM OLEH CREDIT UNION CINDELARAS TUMANGKAR DI DUSUN PULUHAN SUMBERARUM MOYUDAN SLEMAN YOGYAKARTA.

0 3 183

SEJARAH KEBERLANGSUNGAN INDUSTRI TENUN DI DUSUN GAMPLONG KABUPATEN SLEMAN

1 1 10

HUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN DENGAN KUALITAS TIDUR PADA LANSIA DI DUSUN CELUNGAN SUMBERAGUNG MOYUDAN SLEMAN YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI - Hubungan Tingkat Kecemasan dengan Kualitas Tidur pada Lansia di Dusun Celungan Sumberagung Moyidan Sleman Yogyakarta -

0 0 12