5. Lungsi warna-warni 05
Lungsi warna-warni 05 ditenun dengan pakan polos warna benang biru dongker, hijau dan merah marun sehingga menghasilkan motif lurik kode L.B.05,
L.H.05, dan L.M.05. Adapun rumus lungsi warna-warni 05 adalah
Tabel 11: Rumus lungsi warna-warni 05
No Warna benang dan kode benang Jumlah helai
benang Jumlah
pengulangan 1
cokelat 984 17
59 helai tersebut diulang sebanyak
6 kali. 59 x 6= 354
2 Merah 50
4 3
Cokelat muda 369 17
4 Merah 50
4 5
Cokelat tua 141 17
Jumlah helai benang rumus lungsi warna-warni 05
59 Tabel di atas menjelaskan bahwa rumus lungsi warna-warni 05 terdiri dari
59 helai benang. Jumlah tersebut diulang sebanyak 6 kali sehingga jumlah helai benang lungsi untuk kain tenun Rainbow Setagen adalah 354 helai benang.
Susunan benang rumus lungsi warna-warni 05 sebelum pengulangan nampak pada gambar dibawah ini:
Gambar 95: Lungsi warna-warni 05
Digambar kembali oleh Tiya Sholahiyah, Mei 2016 Garis pada rumus lungsi warna-warni 05 seluruhnya garis polos. Garis
polos warna cokelat 984, cokelat muda 369, dan cokelat tua memiliki ukuran yang
sama yaitu masing-masing disusun dari 17 helai benang sedangkan warna merah 050 terdiri dari 4 helai benang. Kesan warna dari ketiga warna yang berukuran
sama nampak harmonis. Ketiga warna tersebut kontras dengan warna merah baik secara ukuran maupun karakter warna. Dua bagian warna merah yang berada
diantara warna cokelat muda nampak seperti outline dari garis warna cokelat muda. Susunan warna merah yang kontras dari warna lainnya supaya warna yang
digunakan tidak monoton Wawancara Sri, 25 April 2016. Apabila rumus
tersebut diberi pakan maka hasilnya sebagai berikut:
Gambar 96: Motif lurik kode L.B.05
Digambar kembali oleh Tiya Sholahiyah, Mei 2016 Gambar di atas menunjukkan motif lurik kode L.B.05. Motif lurik kode
L.B.05 merupakan perpaduan rumus lungsi warna-warni 05 dengan pakan biru dongker. Perpaduan lungsi warna cokelat tua dengan benang pakan biru dongker
menjadi lebih kuat sehingga nampak gelap. Warna cokelat lainnya pun lebih gelap dari warna aslinya. Berikut merupakan kain tenun Rainbow Setagen motif lurik
kode L.B.05 berukuran lebar 14 cm dan panjang rata-rata 5 meter. Pakan
Lungsi
Gambar 97: Tenun Rainbow Setagen motif lurik kode L.B.05
Dokumentasi Tiya Sholahiyah 1 Desember 2015
Gambar 98: Motif lurik kode L.H.05
Digambar kembali oleh Tiya Sholahiyah, Mei 2016 Gambar di atas menunjukkan motif lurik kode L.H.05. Motif lurik kode
L.H.05 merupakan perpaduan rumus lungsi warna-warni 05 dengan pakan hijau. Perpaduan tersebut warna benang lungsi tidak nampak karena warna pada pakan
lebih terang sehingga warna kain cerah namun warna benang lungsi menjadi redup. Berikut merupakan kain tenun Rainbow Setagen motif lurik kode L.H.05
berukuran lebar 14 cm dan panjang rata-rata 5 meter.
Gambar 99: Tenun Rainbow Setagen motif lurik kode L.H.05
Dokumentasi Tiya Sholahiyah, 1 Desember 2015 Pakan
Lungsi
Gambar 100: Motif lurik kode L.M.05
Digambar kembali oleh Tiya Sholahiyah, Mei 2016 Gambar di atas menunjukkan motif lurik kode L.M.05. Motif lurik kode
L.M.05 merupakan perpaduan rumus lungsi warna-warni 05 dengan pakan merah marun. Adapun kode L.M.05 nampak cokelat kemerah-merahan karena perpaduan
dari komposisi warna coklat pada lungsi mendominasi sedangkan warna merah lungsi semakin kuat. Berikut merupakan kain tenun Rainbow Setagen motif lurik
kode L.M.05 berukuran lebar 14 cm dan panjang rata-rata 5 meter.
Gambar 101: Tenun Rainbow Setagen motif lurik kode L.M.05
Dokumentasi Tiya Sholahiyah 1 Desember 2015 Pada kain tenun Rainbow Setagen motif lurik kode L.B.05, L.H.05, dan
L.M.05 pola pengulangannya adalah repetisi, artinya susunan setiap pengulangan seperti halnya susunan pertama yaitu warna cokelat 985 urutan pertama dan
warna cokelat tua 141 urutan terakhir sehingga ketika diulang kedua warna tersebut akan bertemu atau berdampingan.
Pakan Lungsi