Motif Polos Kode P.M.Pink

tinggi, darah bangsawan, darah ningrat, keagungan, dan lain-lain. Berikut merupakan kain tenun Rainbow Setagen motif polos kode P.B.U. Gambar 51: Tenun Rainbow Setagen motif polos kode P.B.U Dokumentasi Tiya Sholahiyah, 14 Januari 2016 Bahan : Lungsi menggunakan benang jahit warna ungu kode 15 dan pakan menggunakan benang pakan warna biru dongker Ukuran : 14 cm x 5 m

5. Motif Polos Kode Motif P.B.B

Gambar 52: Pola anyaman motif polos kode P.B.B Digambar kembali oleh Tiya Sholahiyah, Mei 2016 Gambar di atas menunjukkan motif polos kode P.B.B. Garis-garis vertikal berwarna pada gambar di atas merupakan benang lungsi sedangkan garis-garis horizontal merupakan benang pakan. Uraian dari kode P.B.B adalah P= motif polos, B= warna benang pakan warna biru dongker dan B= warna benang lungsi warna biru dongker. Persilangan lungsi dan pakan yang menggunakan warna benang yang sama menjadikan kain tenun Rainbow Setagen berwarna biru dongker. Nuansa warna biru dongker lebih gelap dari warna biru murni yang tergolong pada jenis warna dingin. Kesan warna biru dongker jika dilihat dari warna biru murni diasosiasikan dengan langit yang berarti tinggi, darah bangsawan, darah ningrat, keagungan, dan lain-lain. dan lain-lain sedangkan nuansa warna yang gelap yang dekat dengan hitam memiliki karakter kuat, mendalam dan formalitas. Bentuk garis dari persilangan warna benang yang sama pada lungsi dan pakan tidak begitu nampak dan terkesan datar, namun hanya kesan yang nampak. Jika dilihat dari pola anyamannya bentuk garis nampak pada persilangan lungsi dan pakan menunjukkan bahwa garis yang dimunculkan benang lungsi lebih tipis dari pakan karena satu iratan pakan terdiri dari 3 helai sedangkan satu iratan lungsi terdiri dari satu helai sebagaimana yang digambarkan pada gambar nomor 52. Berikut merupakan kain tenun Rainbow Setagen motif polos kode P.B.B. Gambar 53: Tenun Rainbow Setagen motif polos kode P.B.B Dokumentasi Tiya Sholahiyah, 9 April 2016 Bahan : Lungsi menggunakan benang jahit warna biru dongker kode 15 dan pakan menggunakan benang pakan warna biru dongker Ukuran : 14 cm x 5 m

6. Motif Polos Kode Motif P.H.H

Gambar 54: Pola anyaman motif polos kode P.H.H Digambar kembali oleh Tiya Sholahiyah, Mei 2016 Gambar di atas menunjukkan motif polos kode P.H.H. Garis-garis vertikal pada gambar di atas merupakan benang lungsi sedangkan garis-garis horizontal merupakan benang pakan. Uraian dari kode P.H.H adalah P= motif polos, H= warna benang pakan warna hijau, dan H= warna benang lungsi warna hijau. Persilangan lungsi dan pakan yang menggunakan warna benang yang sama menjadikan kain tenun Rainbow Setagen berwarna hijau. Warna hijau tergolong pada jenis warna sedang, artinya nuansa warna berada diantara golongan warna panas dan dingin. Warna hijau melambangkan kesuburan, kesetiaan, keabadian, kebangkitan, kesegaran, keremajaan, dan lain-lain. Bentuk garis dari persilangan warna benang yang sama pada lungsi dan pakan tidak begitu nampak dan terkesan datar, namun hanya kesan yang nampak. Jika dilihat dari pola anyamannya bentuk garis nampak pada persilangan lungsi dan pakan menunjukkan bahwa garis yang dimunculkan benang lungsi lebih tipis dari pakan karena satu iratan pakan terdiri dari 3 helai sedangkan satu iratan lungsi terdiri dari satu helai sebagaimana yang digambarkan pada gambar nomor

54. Berikut merupakan kain tenun Rainbow Setagen motif polos kode P.H.H.

Dokumen yang terkait

Keanekaragaman lumut sejati di Taman Nasional Gunung Merapi Sleman, Yogyakarta

1 18 25

GAMBARAN TINGKAT KESEJAHTERAAN PENENUN ALAT TENUN BUKAN MESIN (ATBM) DI DUSUN GAMPLONG IV, GAMBARAN TINGKAT KESEJAHTERAAN PENENUN ALAT TENUN BUKAN MESIN (ATBM) DI DUSUN GAMPLONG IV, SUMBER RAHAYU, MOYUDAN, SLEMAN.

0 3 13

PENDAHULUAN GAMBARAN TINGKAT KESEJAHTERAAN PENENUN ALAT TENUN BUKAN MESIN (ATBM) DI DUSUN GAMPLONG IV, SUMBER RAHAYU, MOYUDAN, SLEMAN.

0 5 5

LANDASAN TEORI GAMBARAN TINGKAT KESEJAHTERAAN PENENUN ALAT TENUN BUKAN MESIN (ATBM) DI DUSUN GAMPLONG IV, SUMBER RAHAYU, MOYUDAN, SLEMAN.

1 6 8

PELAKSANAAN PROGRAM USAHA EKONOMI PRODUKTIF OLEH BINA KELUARGA LANSIA (BKL) MUGI WARAS DUSUN BLENDUNG, DESA SUMBERSARI, MOYUDAN, SLEMAN, YOGYAKARTA.

4 20 217

PELAKSANAAN PELAYANAN PUBLIK DI PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT (PUSKESMAS)MOYUDAN SLEMAN YOGYAKARTA.

1 3 127

PERAN PEKERJA SOSIAL DALAM PENDAMPINGAN DESA MANDIRI DAN PRODUKTIF DI DUSUN GAMPLONG 1 DESA SUMBER RAHAYU KECAMATAN MOYUDAN KABUPATEN SLEMAN YOGYAKARTA.

3 17 234

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MISKIN MELALUI FASILITAS SIMPAN PINJAM OLEH CREDIT UNION CINDELARAS TUMANGKAR DI DUSUN PULUHAN SUMBERARUM MOYUDAN SLEMAN YOGYAKARTA.

0 3 183

SEJARAH KEBERLANGSUNGAN INDUSTRI TENUN DI DUSUN GAMPLONG KABUPATEN SLEMAN

1 1 10

HUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN DENGAN KUALITAS TIDUR PADA LANSIA DI DUSUN CELUNGAN SUMBERAGUNG MOYUDAN SLEMAN YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI - Hubungan Tingkat Kecemasan dengan Kualitas Tidur pada Lansia di Dusun Celungan Sumberagung Moyidan Sleman Yogyakarta -

0 0 12