295
33. Apakah setiap anggota tim merasa senang dan bangga dalam melaksanakan
tugas? Wawancara
: Iya pastinya kami bangga, dan ketika kami merasa puas dengan hasil kerja kami disituah sebenarnya letak keberhasilan kerja kami, dan pastinya kami
bangga ketika bisa menyelesikan tugas dengan baik.
34. Apakah tim memiliki rangkaian agenda yang telah disusun bersama tim?
Wawancara : Ada, seperti program kerja harian, mingguan, bulanan, dan tahunan
atau kalender tahunan yang disusun secara tertulis yang mana setiap sektor memiliki program-program tersebut. Jadi semua agenda terencana dan tersusun dengan jelas.
35. Bagaimana pembagian tugas di dalam tim itu dilakukan?
Wawancara : Dalam hal ini secara bersama-sama atau dengan dipimpin oleh senior,
anggota tim diberikan tugas atau tanggungjawab masing-masing, guna mempermudah terlaksananya kegiatan untuk mencapai tujuan dimana semuanya mengarah pada satu
tujuan.
36. Bagaimana tim melakukan peninjauan ulang terhadap ketercapaian tugas dan
proses kerja tim? Wawancara
: Peninjauan ulang atau evaluasi dilakukan dari seluruh personel tim dengan mengadakan perkumpulan untuk evaluasi program baik harian, mingguan,
bulanan tahunan bersama senior di dalam tim yang selanjutnya dilaporkan kepada bapak pengasuh untuk selanjutnya diperbaiki hal-hal apa saja yang dirasa perlu untuk
dilakukan perbaikan. Tentunya dilakukan juga monitoring yang dilakukan masing- masing anggota tim dan bapak pengasuh terhadap tugas yang sedang dikerjakan.
37. Kapan sajakah tim melakukan peninjauan ulang terhadap tugas?
Wawancara
: Secara rutin dengan koordinasi yang dilakukan setiap harianya, setiap minggu mingguan dan setiap bulan serta di setiap proses pelaksanaan kerja dari awal
sampai akhir kegiatan dengan selalu dilakukan monitoring sehingga evaluasi secara langsung dapat diberikan ketika pelaksanaan tugas.
38. Apakah semua permasalahan yang dihadapi tim selalu dibicarakan secara
bersama- sama? Wawancara
: Iya, karena semua personel dalam tim ini harus tahu dan terlibat hingga tidak ada kesalah pahaman antar anggota atau perbedaan persepsi. Sehingga
dalam penyelesaian masalah selalu didiskusikan bersama dan yang paling diutamakan disini adalah keterbukaan antar anggota tim.
39. Hal-hal apa sajakah yang biasanya menghambat anggota tim dalam
menyampaikan permasalahan?
296
Wawancara
: Ketidak terbukaan, karena ini yang akan merusak kebersamaan tim. Dengan keterbukaan maka kepercayaan antar angggota juga akan muncul sehingga
mempermudah tim dalam mencapai tujuan.
40. Apakah anggota tim selalu mengutarakan permasalahan kepada ketua tim
sebelum diutarakan kepada anggota lainnya? Wawancara
: Kami melakukan sharing antar anggota jika terdapat masalah yang
muncul dalam tim baik itu masalah antar individu ataupun masalah dalam kelompok. Kami berupaya untuk semampu mungkin menyelesaikan masalah secara internal tim
terlebih dahulu sebelum konfirmasi ke pimpinan. Sehingga perbaikan dilakukan secara internal dan kami mengusahakan untuk dapat mengatasi masalah dalam tim.
Namun, ketika kami tidak dapat menemukan titik temu barulah kami menyampaikan kepada bapak pengasuh untuk selanjutnya dapat diberikan saran dan arahan.
41. Bagaimana komunikasi yang dijalin antar anggota tim dalam pelaksanaan
tugas? Wawancara
: Komunikasi dilakukan secara mendatar di dalam tim, karena pada hakikatnya tidak ada batasan otoritas antar anggota di dalam tim, sehinnga seluruh
kebijakan dan langkah tindakan yang akan diambil harus dikomunikasikan dalam forum tim, tidak diputuskan perorangan atau beberapa org saja.
42. Bagaimana cara pengambilan keputusan di dalam tim?
Wawancara : Kami selalu bekerjasama dan bermusyawarah di dalam tim untuk
mencapai kata mufakat dalam setiap keputusan, tentunya dengan persetujuan bapak pengasuh.
43. Bagaimana upaya yang dilakukan tim ketika terjadi ketidaksetujuan atau
perdebatan dalam pengambilan keputusan? Wawancara
: Kita lakukan koordinasi dan musyawarah dengan seluruh anggota tim yang mana semua solusi permasalahan kita putuskan bersama, dengan diskusi dengan
mengembalikan kembali terhadap apa yang menjadi tujuan dan tetap memegang teguh norma aturan dan nilai-nilai yang ada.
44. Bagaimana upaya tim dalam menyelesaikan tugas yang telah diembankan
terhadap masing-masing anggota tim? Wawancara
: Kita lakukan pembagian tugas dan koordinasi antar anggota tim dan kita terus berupaya dengan berlandaskan nilai keikhlasan sehingga tugas seberat
apapun diusahakan agar terselesaikan dengan baik hingga akhir.
45. Siapakah yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan misi teamwork?
Wawancara : Masing-masing anggota dalam tim tentunya harus bertanggungjawab
baik secara fisik maupun moral. Kontroldari staf pengasuhan terus dilakukan terhadap tiap-tiap tim yang ada di pondok serta kontrol dari senior di tiap tim. Kontrol dalam
tim inilah yang kemudian akan diperhatikan dan dinilai segala gerak tingkah laku dan