91
digunakan sebagai saran untuk memperkuat hasil wawancara dan observasi. Pedoman pencermatan dokumen disusun berdasarkan landasan teori maupun
dokumen yang menjelaskan mengenai kriteria-kriteria pembentukan, efektivitas, dan pemeliharaan
teamwork sebagai implementasi TQM dalam upaya peningkatan mutu pendidikan.
G. Keabsahan Data
Peneliti menguji keabsahan data yang didapat sehingga benar-benar sesuai dengan tujuan dan maksud penelitian, maka peneliti menggunakan teknik
triangulasi. “Triangulasi data adalah teknik pemeriksaan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain diluar data tersebut untuk keperluan
pengecekan atau sebagai pembanding data tersebut” Moleong, 2007: 330. Adapun triangulasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah triangulasi
dengan sumber dan metode. Moleong 2007: 330 yang berpendapat bahwa triangulasi ini berarti membandingkan dan mengecek derajat balik
kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui waktu dan alat yang berbeda dalam metode kualitatif. Hal ini dapat peneliti capai dengan jalan
sebagai berikut. 1 Membandingkan data hasil pengamatan dengan data hasil wawancara. 2 Membandingkan apa yang dikatakan orang didepan umum
dengan apa yang dikatakannya secara pribadi. 3 Membandingkan keadaan dan perspektif seseorang dengan berbagai pendapat dan pandangan orang
seperti orang yang berpendidikan lebih tinggi atau ahli dalam bidang yang sedang diteliti.
92
Teknik uji keabsahan lainnya adalah member checking mengecek ulang.
Alwasilah Dedi Supriadi, 2011: 133 menyampaikan pendapatnya bahwa selesai melakukan
interview dengan para responden, observation debriefers, atau
general debriefers peneliti mentranskripsi hasil wawancara. Transkripsi dan tafsiran dibacakan atau diperlihatkan kembali kepada mereka untuk
mendapatkan konfirmasi bahwa transkripsi itu sesuai dengan pandangan mereka. Mereka melakukan koreksi, mengubah atau bahkan menambahkan
informasi. Data yang final dan sahih dalam disertasi ini adalah data yang telah disaring melalui
member checking ini. Dedi Supriadi 2011: 132 juga menjelaskan pendapatnya sebagai berikut
bahwa mengecek ulang atau member checking merupakan masukan atau
feedback yang sangat penting dan tinggi harganya, yakni masukan yang diberikan oleh individu yang menjadi responden merupakan teknik yang
paling ampuh yang bertujuan untuk: 1 menghindari salah tafsir terhadap jawaban responden sewaktu diinterviu, 2 menghindari salah tafsir terhadap
perilaku responden sewaktu diobservasi, dan 3 mengkonfirmasi perspektif emik responden terhadap suatu proses yang sedang berlangsung.
Berdasarkan uraian di atas, maka peneliti menggunakan beberapa teknik uji keabsahan data, yaitu; triangulasi, perpanjangan keikutsertaan, dan
member checking. Pada teknik triangulasi data, peneliti membandingkan hasil
wawancara dengan hasil observasi atau pengamatan yang dilakukan oleh peneliti serta dokumentasi yang didapatkan untuk melihat kesesuaian data.
Teknik member checking juga dilakukan peneliti dengan mengajukan
93
transkrip hasil wawancara kepada informan yang selanjutnya diajukan kepada pimpinan pondok untuk diklarifikasi dan direvisi jika ada yang perlu
ditambahkan atau dikurangi. Member checking ini bertujuan untuk
menghindari salah tafsir dan mengkorfimasi perspektif informan terhadap hal- hal yang diutarakan selama berlangsungnya penelitian.
H. Teknik Analisis Data
Analisis data menurut Patton Moleong, 2000: 103 merupakan proses mengatur urutan data, mengorganisasikannya ke dalam suatu pola,
kategorisasi, dan satuan uraian dasar. Bogdan dan Biklen Moleong, 2007: 248 berpendapat bahwa analisis data adalah upaya yang dilakukan dengan
jalan bekerja dengan data, mengorganisasikan data, memilah-milahnya menjadi satuan yang dapat dikelola, mensintesisnya, mencari dan menemukan
pola, menemukan apa yang penting dan apa yang dipelajari, dan memutuskan apa yang dapat diceriterakan pada orang lain.
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah mengacu pada konsep Spradley Creswell, 2012: 474 yang telah mengembangkan
langkah-langkah pendekatan etnografi yang diantaranya terdapat langkah pembuatan analisis etnografi meliputi:
1. Membuat analisis domain making domain analysis 2. Membuat analisis taksonomi making a taxonomic analysis
3. Membuat analisis komponensial making a componential analysis