Hal-hal apa sajakah yang biasanya menghambat anggota tim dalam

299 b. Siapa sajakah yang menjadi personil atau anggota dalam setiap jenis teamwork di Gontor Putri 3? c. Bagaimana pembagian tugas antara unit staf dan unit lini? akademik santriwati disebut staf Kulliyatul Mu’allimat al-Islamiyah KMI. Personel KMI terdiri dari beberapa guru yang diamanatkan di bagian KMI yang disebut dengan staf KMI. Personel KMI terbagi tugasnya untuk menangani proses belajar mengajar PBM, kurikulum, karir guru, perpustakaan, tata usaha dan inventaris. KMI membentuk tim yang terbagi pada pelaksanaan kegiatan harian, tengah tahun, dan tahunan. Kegiatan harian ditangani oleh tim musyrif seperti wali kelas dan asisten. Staf KMI membentuk tim dari guru-guru yang dijadikan sebagai wali kelas, asisten, dan guru mata pelajaran untuk mengontrol sistem akademis santriwati selama belajar di KMI. Untuk kegiatan tengah tahun dan tahunan, KMI membentuk kepanitiaan dari guru-guru dan sebagian santriwati seperti kepanitiaan ujian, penerimaan siswa baru, yudisium, dan penataran guru baru. Staf KMI bertanggungjawab penuh untuk membimbing tim-tim yang dibentuk. Staf KMI tetap bekerja sama dengan staf pengasuhan untuk peningkatan mentalitas dan kualitas akademik santriwati. - Personil tim terdiri dari guru dan santriwati. Tim pada tingkat santriwati seperti OPPM, Koordinator Gerakan Pramuka, dan pengurus rayon. Tim pada tingkat guru seperti staf pengasuhan, staf KMI, DEMA, tim musyrif pembimbing dan sektor-sektor unit usaha. - Staf pengasuhan membagi tugas pada tiap personel tim untuk mengontrol unit-unit lini seperti OPPM, DEMA, Koordinator kepramukaan, dan sektor guru yang kemudian masing-masing personel staf pengasuhan bertanggungjawab terhadap apa yang ditugaskan. Setelah itu dilakukan koordinasi dan evaluasi bersama di dalam tim untuk perbaikan proses selanjutnya. Tugas unit lini bersifat rutinitas berupa kegiatan harian, mingguan, bulanan, dan tahunan sesuai program kerja di bawah bimbingan staf pengasuhan dan wakil bapak pengasuh Gontor Putri 3. - Secara formal, jangka waktu atau sirkulasi tim secara formal diadakan rotasi tiap tahun sehingga personel tiap tahunnya akan ada perubahan baik penambahan personil baru, pengurangan personil, atau pergantian personil dalam tim. Kecuali jika terdapat suatu kondisi yang dirasa memerlukan adanya rotasi, maka bisa jadi rotasi atau mutasi anggota tim dilakukan sewaktu-waktu. Dan untuk tim di tingkat guru seperti Pengasuhan Santriwati, KMI, dan sektor guru tidak 300 d. Berapa lama masa kerja teamwork di Gontor Putri 3? ada masa jabatan khusus karena rotasi dapat berubah sewaktu-waktu. Namun, pada setiap tim di tingkat guru terdiri dari guru-guru dari setiap angkatan, dari tahun termuda hingga tertua senior-junior sebagai bentuk kaderisasi. 2 Proses pembentukan teamwork di Gontor Putri 3 a. Apa yang melatarbelakangi pembentukan tim? b. Siapa sajakah yang berperan dan bertanggungjawab dalam pembentukan tim? c. Bilamana dan kapan saja dilakukan suatu pembentukan tim? d. Bagaimana ketentuan atau prosedur dalam pembentukan tim? e. Apa kualifikasi yang harus dimiliki oleh setiap anggota teamwork di Gontor Putri 3? f. Hal-hal apa sajakah yang menjadi perhatian - Pembentukan tim dilakukan sesuai sistem yang telah berjalan selama ini. - Dalam prosesnya, pembentukan dilakukan dengan bimbingan bapak wakil pengasuh bersama staf Pengasuhan Santriwati. - Pembentukan tim termasuk dalam program tahunan yang tertera pada kalender tahunan yang dilakukan tiap tahun sekali masa pergantian dengan persiapan yang dilakukan 4 bulan sebelumnya. Tim di tingkat guru dan santriwati dilakukan setiap tahun pada umumnya dan sewaktu-waktu dapat berotasi. Namun untuk kepanitiaan-kepanitiaan dibentuk sesuai pada kegiatan yang tertera di kalender tahunan. Rotasi bisa sewaktu-waktu terjadi apabila ada anggota tim yang dirasa tidak sesuai dengan standard kualitas, baik disebabkan dari menurunnya etos kerja maupun kurangnya pemahaman anggota terhadap nilai-nilai yang ditanamkan tim, karena hal ini akan menghambat kinerja tim. - Prosedur pembentukan diawali dengan seluruh tim mengajukan calon-calon personel baru kepada staf pengasuhan yang kemudian diajukan dan diputuskan oleh bapak wakil pengasuh Gontor Putri 3. Penyaringan anggota sudah ada sejak awal fase santriwati. - Tidak ada kualifikasi khusus, artinya tidak pilih-pilih karena semua santriwati berhak untuk dididik. Tugas dan tanggungjawab diberikan kepada santriwati atas dasar kepernahan, supaya semua pernah merasakan untuk belajar dan terdidik ketika mengemban amanah terutama dalam tim. Seluruh santriwati mendapat kesempatan yang sama untuk menggali potensi. Sistem kaderisasi menuntut setiap santriwati untuk bisa melaksanakan tugas yang diberikan. - Kemampuan dan kemauan personel. Prinsip sistem kaderisasi yang diterapkan adalah bahwasanya personel tim terpilih bukan atas dasar keahlian khusus namun atas dasar ‘kepernahan’ sehingga seluruh personel dituntut untuk mau dididik supaya mampu mengemban amanah dan dapat menggali

Dokumen yang terkait

Proses Adaptasi Melalui Komunikasi Dalam Hubungan Interpersonal di Komunitas Santri (Studi Penetrasi Sosial Pada Santri Kelas I Pondok Modern Darussalam Gontor Putri 3)

1 32 22

PERAN IDENTITAS SUKU JAWA DALAM KOMUNIKASI ANTARBUDAYA Peran Identitas Suku Jawa Dalam Komunikasi Antarbudaya (Studi Deskriptif Kualitatif Alumni Pondok Modern Darussalam Gontor Putri yang ada di Demak).

0 1 14

PENDAHULUAN Peran Identitas Suku Jawa Dalam Komunikasi Antarbudaya (Studi Deskriptif Kualitatif Alumni Pondok Modern Darussalam Gontor Putri yang ada di Demak).

0 5 43

(Studi DePE Peran Identitas Suku Jawa Dalam Komunikasi Antarbudaya (Studi Deskriptif Kualitatif Alumni Pondok Modern Darussalam Gontor Putri yang ada di Demak).

0 1 14

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MAHFUZAT DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER SANTRIWATI PONDOK MODERN DARUSSALAM GONTOR PUTRI 5 KEDIRI.

0 0 175

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MAHFUẒAT DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER SANTRIWATI PONDOK MODERN DARUSSALAM GONTOR PUTRI 5 KEDIRI.

0 1 175

INTERRELASI INTELEKTUAL ANTARA UNIVERSITAS AL-AZHAR KAIRO DENGAN PONDOK MODERN DARUSSALAM GONTOR : STUDI ANALISIS KURIKULUM KULLIYATU AL-MU’ALLIMIN AL-ISLAMIYAH DI PONDOK MODERN DARUSSALAM GONTOR.

0 0 35

Implementasi Nilai-nilai Amanah pada Karyawan Hotel Darussalam Pondok Pesantren Gontor di Ponorogo

0 0 13

MANAJEMEN PONDOK PESANTREN MODERN PERSPEKTIF SUSTAINABILITY THEORY (Studi pada Pondok Pesantren Modern Alumni Gontor di Provinsi Lampung) - Raden Intan Repository

0 1 13

APLIKASI TAMRIN LUGHOH (PEMBELAJARAN BAHASA ARAB) PONDOK MODERN DARUSSALAM GONTOR BERBASIS MOBILE

0 4 6