293
Wawancara
: Pasti bangga, karena dengan kebanggaan itu bisa menciptakan semangat yang lebih dari dalam diri tiap personel dan dengan ini akan meningkatkan
kemauan untuk dapat melakukan atau mengupayakan hal yang lebih baik dan lebih baik lagi. Personel tim juga diberikan penghargaan atau
reward dengan bentuk yang sederhana namun tetap mendidik. Salah satunya dengan pujian dan dengan
memberikan tugas selanjutnya sebagai bentuk kepercayaan bahwasanya dia mampu untuk melakukan hal tersebut.
Observasi
: Personal tim tampak semangat dalam melaksanakan tugas tim.
22. Bagaimana upaya yang dilakukan setiap anggota tim untuk menjalin hubungan
yang baik antar sesama anggota tim? Wawancara
: Harus dilandasi dengan rasa kebersamaan antar personel tim dengan selalu bermusyawarah, saling memahami dengan berusaha untuk selalu respek
terhadap permasalahan yag dihadapi rekan kerja dalam tim, rasa keterkaitan antar anggota satu dengan yang lainnya harus selalu ada.
23. Apakah tujuan dari tim diketahui dan dipahami oleh masing-masing anggota
tim? Wawancara
: Karena ini adalah sebuah tim, maka sudah pasti dilandasi dengan arah tujuan yang sama. Pemahaman akan visi misi ini diupayakan dengan diadakannya
pengarahan atau sosialisasi visi misi oleh senior dari masing-masing tim atau bisa juga dari staf pengasuhan yang terjun ke dalam tim-tim kerja yang dinaungi atau
langsung dari bapak pengasuh yang mengarahkan sehingga anggota tim dapat memahami tujuan kerja tim tersebut.
24. Bagaimana upaya yang dilakukan agar setiap anggota tim dapat mengetahui
dan memahami tujuan dari teamwork?
Wawancara : Sosialisasi dan arahan yang dilakukan terus menerus sebagai bentuk
monitoring kerja sehingga personel tim dapat memahami dan selalu sadar akan tujuan dari dibentuknya tim ini.
25. Apa sajakah sumberdaya atau fasilitas yang mendukung aktivitas teamwork?
Wawancara : Tim berusaha semaksimal mungkin dengan fasilitas yang ada.
Prinsipnya adalah bagaimana untuk dapat memberdayakan segala sumber daya yang ada dengan semaksimal mungkin untuk dapat mencapai tujuan dari tim, yaitu
peningkatan kualitas atau mutu pendidikan di dalam pondok.
26. Bagaimana batasan otoritas dan tanggung jawab yang ada pada teamwork?
Wawancara : Setiap tim memiliki tanggung jawab masing-masing, karena semua
memiliki otoritas dan wewenang masing-masing sesuai dengan tugas yang diembankan sehingga tidak dibenarkan adanya lintas wewenang antar
teamwork satu dengan yang lain.
27. Bagaimana upaya yang dilakukan oleh tim dalam penyusunan rencana kerja?
294
Wawancara
: Rencana kerja dilakukan dengan membuat program kerja secara tertulis dan tertarget baik program kerja harian, mingguan, bulanan dan tahunan yang
kesemuanya disusun bersama-sama dengan musyawarah dari seluruh anggota tim.
28. Apakah sering terjadi perdebatan dalam tim pada saat menjalankan misi?
Wawancara : Pastinya ada, namun semua akan terselesaikan karena adanya visi
misi dan norma aturan tim, dan ini merupakan hal yang wajar ketika setiap anggota sama-sama belajar untuk bisa memahami dan melaksanakan misi dengan baik. Dan
semua keputusan akan tindakan yang akan dikerjakan atas persetujuan bapak pimpinan karena beliau yang paling berwenang untuk memutuskan suatu keputusan
dan beliau yang paling mengetahui tentang seluk beluk atau asal usul mengapa dibentuknya suatu kebijakan.
29. Adakah nilai aturan atau norma kerja yang dianut di dalam tim?
Wawancara : Ada, selain SOP, keseluruhan peraturan akan selalu mengikuti
kebijakan pimpinan, sehingga tidak bisa hanya berjalan asal mengikuti peraturan sebelumnya, karena bisa saja kebijakan berubah sewaktu-waktu sesuai dengan
keadaan lapangan dan otoritas pimpinan.
30. Apa yang menjadi landasan dalam menentukan norma atau aturan kerja tim?
Wawancara : Landasan utama tim adalah nilai-nilai yang tertanam dalam ajaran
pondok. Dengan memperhatikan visi dan misi pondok.
31. Bagaimana cara agar setiap anggota tim dapat mengetahui, memahami, dan
mentaati nilai aturan atau norma kerja yang dianut? Wawancara
: Selalu diberikan arahan baik dari guru senior ataupun pimpinan kepada seluruh personel tim kerja. Sehingga arahan yang dilakukan berulang kali
inilah yang terus akan mengingatkan personel tim untuk dapat semakin memahami aturan atau norma kerja yang berlandaskan nilai-nilai yang ditanamkan di dalam
pondok.
32. Siapakah yang menjadi pemimpin di dalam tim? Bagaimana langkah tim dalam
menentukan seorang pemimpin di setiap tugas yang dilaksanakan bersama tim? Wawancara
: Yang menjadi pemimpin atau dituakan di dalam tim adalah senior, tapi secara organisasi pada hakikatnya kami selalu bekerja bersama dengan
melakukan musyawarah untuk mencapai mufakat dengan bimbingan dan arahan dari pimpinan, dan dalam menyelesaikan suatu tugas atau permasalahan kami
menyesuaikan keadaan. Apabila junior dalam suatu kondisi dia lebih memahami atau menguasai permasalahan yang ditemukan pada situasi tertentu, maka akan sangat
memungkinkan untuk dia dijadikan pemimpin tim untuk mengkoordinir anggota dalam rangka pemecahan masalah tersebut, jadi lebih disesuaikan dengan kebutuhan
sehingga kebutuhan karena kami memegang teguh prinsip organisasi pondok yaitu “siap dipimpin dan siap memimpin” jadi disini untuk pimpinan dalam tim bersifat
kondisional dan fleksibel.