Strategi Program Sasaran Kebijakan Strategi

175

b. Kebijakan

1 Peningkatan promosi potensi dan peluang investasi di dalam dan luar negeri secara selektif dan terpadu serta pengembangan fasilitasi kerjasama berkaitan dengan investasi; 2 Penciptaan iklim investasi yang kondusif untuk realisasi investasi dan menjaga investasi berkelanjutan; 3 Peningkatan sumberdaya yang mendukung realisasi investasi, maupun sarana dan prasarana investasi yang memadai;

c. Strategi

1 Meningkatkan promosi potensi dan peluang investasi yang dilakukan secara selektif dan terpadu serta meningkatkan kerjasama investasi; 2 Menyusun kebijakan investasi yang strategis yang mengarah pada upaya mendorong iklim kondusif untuk terjadinya peningkatan realisasi penanaman modal; 3 Meningkatkan kemampuan sumberdaya dalam mendukung realisasi investasi, maupun sarana dan prasarana di bidang penanaman modal;

d. Program

a Peningkatan promosi dan kerjasama investasi; b Peningkatan iklim dan realisasi investasi; c Penyiapan potensi sumber daya, sarana dan prasarana daerah;

e. Sasaran

1 Program peningkatan promosi dan kerjasama investasi, dengan sasarannya : a Meningkatnya jumlah investor yang mengenal potensi investasi, yang tertarik dan yang menanamkan modalnya di Jawa Tengah; b Meningkatnya kerjasama pengelolaan aset Jawa Tengah dengan para investor; 2 Program peningkatan iklim dan realisasi investasi, dengan sasarannya : a Meningkatnya iklim investasi yang kondusif di Jawa Tengah; b Meningkatnya realisasi investasi Jawa Tengah; 3 Program Penyiapan Potensi Sumberdaya Sarana dan Prasarana Daerah., dengan sasarannya : 176 a Meningkatnya sarana prasarana infrastruktur yang mendukung investasi; b Meningkatnya kesiapan lahan untuk investasi. c Meningkatnya kemampuan SDM tenagakerja untuk investasi dan kesadaran masyarakat menerima investasi;

f. I ndikator Capaian

1 Program peningkatan promosi dan kerjasama investasi, dengan target dan indikator capaiannya : a Meningkatnya kualitas dan kuantitas informasi investasi yang dapat disampaikan ke calon investor, dan tercapainya realisasi investasi meliputi tersedianya profil 6 sektor usaha, terselenggaranya event promosi dan temu usaha tingkat nasional 5 kali, terselenggaranya event promosi dan temu usaha internasional 10 kali, serta updating website 10 kali; b Meningkatnya jumlah kerjasama investasi meliputi kerjasama dalam negeri dengan 20 provinsi potensial, dan kerjasama luar negeri dengan 5 negara. 2 Program peningkatan iklim dan realisasi investasi, dengan target dan indikator capaiannya : a Tesusunnya sebuah Perda tentang penanaman modal dan empat peraturan pelaksanaannya; b Menurunnya gangguan keamanan investasi; c Meningkatnya persetujuan dan realisasi investasi. Diharapkan tercapai realisasi investasi dalam tahun 2008: 40,156 trilyun, tahun 2009: 46,157 trilyun, tahun 2010: 55,502 trilyun, tahun 2011: 68,613 trilyun, tahun 2012: 84,970 trilyun dan tahun 2013: 105,384 trilyun; d Meningkatnya kerjasama Pemerintah Provinsi dengan 20 provinsi potensial dan 35 Pememerintah kabupaten kota Jawa Tengah dalam menarik investasi. 3 Program Penyiapan Potensi Sumberdaya Sarana dan Prasarana Daerah, dengan target dan indikator capaiannya : a. Meningkatnya jumlah dan kualitas infrastruktur pendukung investasi, meliputi: peningkatan kualitas jalan akses ekono-mi dari desa ke kota, peningkatan kualitas pelabuhan untuk ekspor impor, dan dermaga peti kemas, peningkatan kualitas bandara, peningkatan energi, telekomunikasi, air dan fasilitas kesehatan terkait investasi; 177 b. Tersedianya sarana prasarana dan tersedianya lahan di 9 kawasan industri; c. Jumlah tenaga kerja terdidik terampil meningkat di 35 kabupaten kota di Jawa Tengah; d. Kesadaran masyarakat untuk menerima kegiatan investasi meningkat di 35 kabupaten kota di Jawa Tengah;

17. Kew enangan Urusan Wajib Kebudayaan a. Permasalahan

1 Budaya daerah belum banyak mendapatkan apresiasi oleh masyarakat nasional dan internasional serta lunturnya nilai – nilai etika, moral, budaya dan keagamaan pada masyarakat yang disebabkan oleh : a Pengaruh negatif globalisasi, budaya asing terhadap budaya masyarakat I ndonesia ; b Belum optimalnya pelestarian sejarah dan permuseuman ; c Belum optimalnya perlindungan dan pelestarian terhadap kekayaan budaya nasional daerah, sehingga sangat rentan untuk diambil alih diakui oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab ; d Belum optimalnya promosi budaya daerah ; e Belum efektifnya sistem inventarisasi dan penyajian informasi mengenai jenis dan ragam budaya daerah Jawa Tengah ; f Belum optimalnya pembinaan pendidikan moral, etika dan budi pekerti bagi para remaja dan siswa sekolah. 2 Kesempatan penghayat kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dalam mengamalkan kepercayaannya masih mengalami banyak hambatan– hambatan sosial dan budaya.

b. Kebijakan

1 Mengoptimalkan pembinaan, perlindungan, pelestarian budaya dan kesenian daerah, dan meningkatkan daya tangkal penangkal pengaruh negatif globalisasi dan budaya asing serta pelestarian peninggalan sejarah dan permuseuman; 2 Meningkatkan pembinaan dan pengendalian bagi organisasi dan penghayat kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dalam mengamalkan kepercayaannya. 178

c. Strategi

1 Optimalisasi pembinaan, perlindungan, pelestarian budaya, kesenian dan tradisi daerah, dan peningkatan daya tangkal pengaruh negatif globalisasi dan budaya asing serta pelestarian peninggalan sejarah dan permuseuman; 2 Peningkatan pembinaan dan pengendalian organisasi dan penghayat kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.

d. Program