200 a
Meningkatnya peran dan fungsi 90 unit pasar desa, 90 unit Usaha Ekonomi Desa Simpan Pinjam UED-SP dan 116 Lembaga Cadangan
Pangan Pemerintah Desa CPPD; b
Optimalnya peran dan fungsi 35 TKPKD Kabupaten Kota dalam penanggulangan kemiskinan di Jawa Tengah;
c Bantuan langsung masyarakat PNPM-Program Pengembangan Kecamatan
PPK terserap sesuai dengan prioritas kebutuhan masyarakat dan meningkatnya kinerja TK PNPM-PPK Kabupaten, Kecamatan dan Desa di
35 Kabupaten Kota; d
Meningkatnya status gizi 10.000 anak sekolah dasar dan meningkatnya kemampuan 500 kader P2M PMTAS;
e Meningkatnya peran 200 lembaga UP2K se-Jawa Tengah;
4 Program peningkatan kapasitas aparatur pemerintahan desa dengan indikator
capaian: c
Meningkatnya kapasitas dan kelembagaan pemerintah desa kelurahan; d
Meningkatnya kualitas pengelolaan keuangan desa kelurahan dan penyusunan peraturan pemerintahan desa kelurahan;
23. Kew enangan Urusan Wajib Statistik a. Permasalahan
Belum tersedianya data statistik yang valid dan akurat sesuai dengan kebutuhan data untuk perencanaan pembangunan, hal ini dikarenakan :
1 Belum optimalnya kerjasama antar SKPD dalam pengelolaan dan penyediaan
data; 2
Belum tersedianya sistem informasi data yang baik; 3
Masih rendahnya kesadaran aparat akan pentingnya data;
b. Kebijakan
Kebijakan pembangunan urusan statistik Provinsi Jawa Tengah diarahkan pada : 1.
Peningkatan koordinasi dan kerjasama antar SKDP dalam pengelolaan dan penyediaan data statistik;
2. Pengembangan sistem informasi data statistik yang akurat;
3. Peningkatan kesadaran dan tanggungjawab aparat dalam pengelolaan dan
penyediaan data staitstik;
201
c. Strategi
1 Mengembangkan dan mengoptimalkan kerjasama antar SKPD dan pihak-pihak
terkait dalam pengelolaan data statitisik; 2
Peningkatan kapasitas SDM dalam pengelolaan dan penyediaan data statitik.
d. Program
Pengembangan Data I nformasi Statistik Daerah
e. Sasaran
1 Terwujudnya koordinasi dan sinkronisasi dalam pengelolaan dan penyediaan
data statistik; 2
Tersedianya data
statistik sesuai
dengan kebutuhan
perencanaan pembangunan dan mudah diakses oleh pihak-pihak yang membutuhkan;
3 Meningkatnya kesadaran dan tanggungjawab aparat pentingnya data statistik.
f. I ndikator Capaian
1 Tersedianya
data statistik
sesuai dengan
kebutuhan perencanaan
pembangunan; 2
Terwujudnya sistem informasi data statitik yang handal dan akurat serta mudah diakses;
3 Meningkatnya kesadaran dan tanggungjawab petugas akan pentingnya data
statistik.
24. Kew enangan Urusan Wajib Kearsipan a. Permasalahan
1 Belum optimalnya Sistem Kearsipan yang disebabkan oleh kurangnya SDM dan
sarana dan prasarana kearsipan serta rendahnya perhatian dan pengawasan terhadap pelaksanaan sistem kearsipan;
2 Belum optimalnya penyelamatan dan pelestarian dokumen arsip daerah yang
disebabkan oleh ketidakseimbangan antara banyaknya arsip dengan jumlah SDM yang menangani;
3 Kurangnya khasanah arsip yang disebabkan oleh kurangnya kesadaran
masyarakat akan pentingnya arsip; 4
Belum optimalnya pelayanan informasi kearsipan daerah yang disebabkan oleh belum tersedianya sistem informasi kearsipan yang memadai.
202
b. Kebijakan
1 Meningkatkan Sistem Administrasi Kearsipan secara efisien;
2 Meningkatkan penyelamatan dan pelestarian dokumen arsip daerah;
3 Meningkatkan kesadaran kearsipan masyarakat;
4 Meningkatkan pelayanan informasi kearsipan daerah .
c. Strategi
1 Penyempurnaan sistem administrasi kearsipan secara efisien;
2 Peningkatan penyelamatan dan pelestarian dokumen arsip daerah baik secara
konvensional maupun modern; 3
Peningkatan apresiasi masyarakat terhadap kearsipan; 4
Peningkatan mekanisme pelayanan informasi kearsipan daerah.
d. Program
1 Perbaikan Sistem Administrasi Kearsipan;
2 Penyelamatan dan Pelestarian Dokumen Arsip Daerah;
3 Pemasyarakatan kearsipan kepada masyarakat;
4 Peningkatan Kualitas Pelayanan I nformasi.
e. Sasaran
1 Meningkatnya kualitas Sistem Administrasi Kearsipan;
2 Meningkatnya Pengelolaan dokumen arsip daerah;
3 Meningkatnya apresiasi masyarakat akan pentingnya arsip;
4 Meningkatnya pelayanan informasi kearsipan daerah.
f. I ndikator Capaian