Tuntutan Perw ujudan Good And Clean Governance yang Semakin Kuat. Penurunan Kualitas Lingkungan dan Peningkatan Frekuensi serta I ntensitas Bencana Alam. Ancaman Stabilitas Keamanan Dan Ketentraman Masyarakat.

66

c. Tuntutan Perw ujudan Good And Clean Governance yang Semakin Kuat.

Meskipun telah ada upaya yang cukup dari pemerintah untuk mewujudkan good and clean governance, namun tuntutan untuk terwujudanya pemerintahan yang akuntabel masih menjadi isu nasional yang mengemuka. Banyaknya kasus-kasus korupsi yang justru melibatkan aparat penegak hukum, dan wakil rakyat yang duduk di DPR DPRD membuat tuntutan perwujudan good governance semakin kuat.

d. Penurunan Kualitas Lingkungan dan Peningkatan Frekuensi serta I ntensitas Bencana Alam.

Penurunan kualitas lingkungan akibat pengrusakan hutan dan pencemaran lingkungan akibat usaha dan atau kegiatan, merupakan isu penting yang harus disikapi dengan program-program pembangunan yang berkesinambungan. Meningkatnya frekuensi kejadian berbagai jenis bencana alam dengan skala dan intensitasnya mengharuskan pemerintah pemerintah daerah menyusun rencana aksi yang sistematis dan konkrit mulai dari pra bencana, pada saat tanggap darurat dan pada pasca terjadinya bencana rehabilitasi-rekonstruksi. e. Penurunan Kemampuan Pembiayaan Pembangunan oleh Pemerintah. Tidak dapat dipungkiri bahwa tidak hanya pemerintah namun dialami pula oleh hampir semua Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Tengah, menghadapi permasalahan terbatasnya sumberdana pembangunan dibandingkan dengan kebutuhan yang demikian besar untuk memecahkan permasalahan yang dirasakan oleh daerah-daerah yang memiliki pendapatan asli daerah PAD relatif kecil, sehingga proporsi belanja daerah didominasi oleh pengeluaran untuk belanja pegawai dan belanja tidak langsung. Dengan demikian alokasi belanja langsung sangat kecil. Untuk itu partisipasi stakeholder warga negara sangat dibutuhkan.

f. Ancaman Stabilitas Keamanan Dan Ketentraman Masyarakat.

Periode RPJMD Provinsi Jawa Tengah 2008-2013 ini berada pada satu masa dimana terjadi suksesi kepemimpinan nasional, yaitu diselenggarakan Pemilu Legislatif Pilleg dan Pemilu Presiden-Wakil Presiden Pilpres. Peristiwa ini berpotensi menimbulkan gejolak kerawanan di masyarakat, oleh karena itu 67 perlu upaya-upaya untuk mengurangi resiko terjadinya ancaman stabilitas dan ketenteraman masyarakat.

g. Penanggulangan Bahaya Narkoba