Program Sasaran Kebijakan Strategi

178

c. Strategi

1 Optimalisasi pembinaan, perlindungan, pelestarian budaya, kesenian dan tradisi daerah, dan peningkatan daya tangkal pengaruh negatif globalisasi dan budaya asing serta pelestarian peninggalan sejarah dan permuseuman; 2 Peningkatan pembinaan dan pengendalian organisasi dan penghayat kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.

d. Program

1 Pembinaan tradisi dan Pengembangan Nilai Kekayaan dan Keragaman Budaya; 2 Pembinaan Penghayat Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa.

e. Sasaran

1 Program Pembinaan dan Pengembangan Nilai Kekayaan dan Keragaman Budaya, dengan sasaran : a Meningkatnya kesadaran, pemahaman dan perilaku masyarakat dalam beretika dengan mengedepankan moral serta nilai – nilai keagamaan dan kekayaan budaya lokal guna memperkuat identitas masyarakat Jawa Tengah; b Meningkatnya eksistensi budaya Jawa Tengah di tingkat regional, nasional dan internasional; c Menyelamatkan, melestarikan dan mengembangkan serta mendayagunakan warisan budaya bangsa. 2 Program Pembinaan Penghayat Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa, dengan sasaran meningkatnya akses dan kualitas penghayat kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa untuk mengamalkan kepercayaan.

f. I ndikator Capaian

1 Program Pembinaan dan Pengembangan Nilai Kekayaan dan Keragaman Budaya, dengan indikator : a Meningkatnya pembinaan nilai–nilai etika, moral, budaya dan keagamaan I ndonesia kepada masyarakat melalui berbagai media; 179 b Meningkatnya penanaman nilai–nilai etika, moral, budaya dan keagamaan melalui organisasi sosial keagamaan di berbagai lapisan dengan berbagai sosialisasi dan media; c Meningkatnya penanaman dan sosialisasi etika, moral, budaya dan nilai keagamaan di kalangan para remaja dan organisasi pemuda; d Tersusunnya data base kekayaan ragam budaya daerah Jawa Tengah; e Meningkatnya upaya–upaya perlindungan, pelestarian dan promosi budaya daerah di tingkat regional, nasional dan internasional. 2 Program Pembinaan Penghayat Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa, dengan indikator meningkatnya pembinaan dan jumlah serta jenis kelembagaan, penghayatan dan pengamalan terhadap kepercayaan yang dianut.

18. Kew enangan Urusan Wajib Kepemudaan dan Olah raga

a Permasalahan 1 Masih rendahnya partisipasi pemuda dalam pembangunan daerah yang diantaranya disebabkan oleh: a rata-rata tingkat pendidikan dan ketrampilan pemuda masih rendah dan tidak merata antar daerah; b Menurunnya rasa kebangsaan generasi muda dan rendahnya kepedulian pemuda terhadap masalah-masalah pembangunan; c akses bagi pemuda untuk bepartisipasi dalam pembangunan daerah masih terbatas; d Masih rendahnya daya tangkal di kalangan pemuda terhadap pengaruh destruktif sebagai akibat perubahan kondisi lingkungan strategis domestik maupun global; e Belum optimalnya kemitraan kepemudaan. 2 Masih rendahnya peran kelembagaan organisasi kepemudaan dalam pembangunan kepemudaan; 3 Belum optimalnya prestasi dan pemasyarakatan olah raga disebabkan oleh: a Masih rendahnya kualitas dan kuantitas pembibitan, pembinaan dan pemanduan serta pemasyarakatan olah raga; b belum optimalnya penelitian dan pengembangan keolahragaan; 4 Masih rendahnya kualitas dan kapasitas kelembagaan organisasi olah raga; 5 Masih rendahnya kualitas dan kuantitas sarana prasarana olah raga. 180

b. Kebijakan

1 Mengupayakan perwujudan partisipasi dan kepedulian pemuda terhadap pembangunan dengan memperluas kesempatan memperoleh pendidikan keterampilan dan meningkatkan daya tangkal pemuda terhadap pengaruh destruktif, meningkatkan kemitraan kepemudaan, serta mengembangkan rasa kebangsaan national character building; 2 Memberdayakan organisasi kepemudaan agar benar-benar mampu menjadi wadah aktivitas dan kreatifitas pemuda; 3 Meningkatkan kualitas pembibitan dan pembinaan olah raga pada semua cabang olah raga, melalui peningkatan motivasi masyarakat dalam olah raga dan kesegaran jasmani; 4 Meningkatkan pembinaan dalam rangka mengembangkan kemampuan pengelolaan lembaga organisasi olah raga pada semua cabang olah raga; 5 Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana prasarana olah raga.

c. Strategi

1 Pengembangan dan pemberdayaan generasi muda khususnya di perdesaan, peningkatan daya tangkal pemuda terhadap pengaruh destruktif, pengembangan kemitraan kepemudaan, serta pengembangan rasa kebangsaan national character building; 2 Pemberdayaan dan pengembangan organisasi kepemudaan; 3 Pembibitan, pembinaan dan pemanduan olah raga secara intensif dan berkelanjutan, serta pembinaan dan pengembangan minat olah raga masyarakat; 4 Peningkatan kapasitas sumberdaya manusia tenaga pengelola dan lembaga organisasi olah raga; 5 Peningkatan kualitas dan kuantitas sarana prasarana olah raga;

d. Program