Kebijakan Kew enangan Urusan Wajib

187 12 Belum optimalnya pengelolaan keuangan desa kelurahan. Hal ini disebabkan oleh kapasitas aparatur pemerintah desa kelurahan yang rendah, belum lengkapnya peraturan daerah tentang desa kelurahan dan rendahnya alokasi anggaran; 13 Belum optimalnya kualitas aparatur yang profesional dan memiliki kompetensi yang sesuai dengan peran strategisnya sehingga dibutuhkan manajemen kepegawaian daerah yang mampu mengelola dan meningkatkan kualitas aparatur pemerintah daerah; 14 Belum optimalnya penyediaan sarana dan prasarana pemerintah dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan, antara lain disebabkan oleh keterbatasan pendanaan, analisis kebutuhan, pengelolaan sarana dan prasarana serta keterbatasan aparatur pemerintah daerah; 15 Terbatasnya kapasitas kerja aparatur dibandingkan dengan perkembangan dan kompleksitas permasalahan daerah.

b. Kebijakan

1 Meningkatkan sinergitas penyusunan peraturan perundangan pusat dan daerah dalam pelaksanaan otonomi daerah; 2 Mengoptimalkan penyelenggaraan pemerintahan umum dan pelayanan publik melalui peningkatan kualitas dan kuantitas sarana prasarana publik, dan peningkatan kapasitas aparatur; 3 Mengoptimalkan administrasi penataan wilayah; 4 Mengoptimalkan pelaksanaan otonomi daerah di Provinsi Jawa Tengah; 5 Meningkatkan pemanfaatan akses teknologi informasi, melalui peningkatan mutu pendidikan, perbaikan taraf ekonomi serta mengurangi ketimpangan sarana dan prasarana teknologi informasi antara perdesaan dan perkotaan; 6 Meningkatkan kerjasama antar daerah melalui peningkatan kemampuan dan profesionalisme aparatur pemerintah daerah, serta melakukan sinkronisasi peraturan daerah yang mendukung pelaksanaan kerjasama antar daerah; 7 a. Mensinergikan regulasi peraturan pengelolaan Keuangan Daerah dalam rangka implementasi dan optimalisasi tertib administrasi keuangan daerah; b. Mengoptimalkan peningkatan pengelolaan keuangan daerah dan pengembangan Pendapatan Asli Daerah PAD; 8 Mengoptimalkan manajemen pengelolaan aset daerah; 188 9 Mengoptimalkan sistem pengawasan internal dan pengendalian pelaksanaan kebijakan Kepala Daerah; 10 Mengoptimalkan tenaga pemeriksa dan aparatur pengawasan melalui dukungan peraturan perundangan serta kesadaran hukum masyarakat; 11 Meningkatkan peran Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah; 12 Mengoptimalkan pelayanan kedinasan terhadap KDH WKDH; 13 Mengoptimalkan pengelolaan keuangan desa, melalui peningkatan kapasitas aparatur pemerintah desa, serta melengkapi peraturan daerah tentang Desa; 14 Mengoptimalkan penyelenggaran kepegawaian daerah dan perangkat daerah dengan melaksanakan reformasi secara bertahap; 15 Mengoptimalkan penyediaan sarana dan prasarana pemerintah dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan; 16 Meningkatkan kapasitas kinerja aparatur selaras dengan perkembangan dan kompleksitas permasalahan daerah.

c. Strategi