24 Mewujudkan relevansi pendidikan ditempuh upaya mengembangkan SMK tempat
penyelenggara Career Center CC sebanyak 18 sekolah, penyelenggara Pendidikan Kecakapan Hidup PKH sebanyak 49 sekolah, penyelenggara SMK
Kecil dan Kelas Jauh sebanyak 47 sekolah dan SMK penyelenggara Tempat Uji Kompetensi TUK sebanyak 122 sekolah. Semua upaya ini diarahkan untuk
meningkatkan relevansi sekolah dengan dunia usaha dan dunia industri dalam rangka mengatasi pengangguran dan kemiskinan.
Dengan komitmen Menteri Pendidikan Nasional, Gubernur dan Bupati Walikota se-Jawa Tengah sebagaimana tercantum dalam Memorandum of Agreement
MoA Jawa Tengah sebagai provinsi vokasi diharapkan perkembangan SMK dapat diwujudkan.
Keempat, aspek penguatan tata kelola, akuntabilitas dan citra publik pendidikan di tingkat satuan pendidikan terus dikembangkan penerapan Manajemen Berbasis
Sekolah MBS pada jenjang SD MI dan SMP MTs. Sampai dengan tahun 2007 telah dikembangkan pelaksanaan MBS di 35 kabupaten kota yang mencakup
1.640 SD MI . Sedangkan pada jenjang SMP MTs telah dikembangkan MBS di 280 sekolah. Untuk meningkatkan kualitas implementasi MBS, pemerintah juga telah
bekerjasama dengan UNI CEF UNESCO, JI CA, USAI D, AUSAI D dan Plan I nternasional.
Pada jenjang SMK SMA telah dikembangkan Sistem Manajemen Mutu I SO 9001- 2000. Sampai saat ini telah diterapkan I SO di 73 SMK di Jawa Tengah. Guna
meningkatkan mutu layanan pendidikan pada tahun 2008 telah dikembangkan layanan I SO pada salah satu unit pelaksana teknis Dinas Pendidikan Provinsi Jawa
Tengah dan pada tahun 2013 diharapkan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah telah menerapkan Sis
tem Manajemen Mutu I SO 9001-2000.
d. Perpustakaan
Perpustakaan memiliki peranan yang strategis sebagai pusat ilmu pengetahuan, teknologi dan seni. Jumlah perpustakaan dan koleksi yang dimiliki di Provinsi Jawa
Tengah belum dapat melayani seluruh masyarakat. Banyaknya perpustakaan umum kabupaten kota di Jawa Tengah pada tahun 2008 sebanyak 35 unit,
artinya semua kabupaten kota sudah memiliki perpustakaan daerah. Jumlah
25 perpustakaan desa kelurahan sebanyak 1.679 unit, dan taman bacaan
masyarakat sebanyak 289 unit. Jumlah perpustakaan sekolah SD MI sebanyak 23.948 unit, SLTP MTs sebanyak 4.101 unit dan SLTA MA sebanyak 2.112 unit.
Layanan perpustakaan keliling sebanyak 44 unit yang tersebar 35 kabupaten kota di Jawa Tengah. Angka ini menunjukkan bahwa ketersediaan fasilitas tersebut
masih belum memadai.
e. Pemuda dan Olah Raga
Jumlah pemuda di Jawa Tengah pada tahun 2005 mencapai 9.331.747 jiwa atau 28,80 dari total penduduk. Upaya pembinaan terhadap pemuda dilakukan olah
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melalui pendekatan institusional seperti Pramuka, KNPI dan Karang Taruna, serta organisasi pemuda lainnya. Jumlah
organisasi pemuda di Jawa Tengah pada tahun 2005 tercatat 279 buah dan tersebar di 35 kabupaten kota di Jawa Tengah. Upaya-upaya pembinaan yang
telah dilakukan mampu memberikan hasil positif, diantaranya adalah juara I dalam Pemilihan Pemuda Pelopor Tingkat Nasional Bidang Kewirausahaan
Mebelair pada tahun 2005, dan juara I Kontingen Pramuka Tergiat pada Perkemahan Saka Bayangkara Tingkat Nasional di Jakarta.
Target prestasi Jawa Tengah menjadi 3 besar dalam setiap event Pekan Olah Raga Nasional belum pernah tercapai, walaupun pada beberapa jenis olah raga
prestasi atlet-atlet Jawa Tengah di tingkat nasional cukup membanggakan. Ketersediaan sarana dan prasarana olah raga dengan standar nasional dan
internasional masih terbatas dan belum dikelola serta dimanfaatkan secara optimal. Jawa Tengah telah memiliki 2 dua stadion sepak bola yang besar dapat
dipergunakan untuk menyelenggarakan pertandingan dengan skala nasional maupun internasional yaitu stadion Manahan Solo dan Stadion Jatidiri Semarang
Beberapa prestasi yang berhasil diraih oleh atlet-atlet tingkat nasional maupun internasional. Dalam Kejuaraan Nasional pada berbagai bidang olah raga tahun
2004, kontingen Provinsi Jawa Tengah memperoleh 1 perunggu; tahun 2005 memperoleh 6 emas, 3 perak, 2 perunggu; tahun 2006 memperoleh 10 emas, 3
perak, 5 perunggu; , 3 perunggu. Di tingkat internasional, atlet dari Provinsi Jawa Tengah pada kejuaraan SEA Games tahun 2004 memperoleh 1 emas; tahun 2005
26 memperoleh 1 emas, 6 perak, 5 perunggu; tahun 2007 meperoleh 6 emas, 3
perak, 3 perunggu.
f. Kesehatan