Sasaran Kew enangan Urusan Wajib

124 8 Mendukung dan mendorong penanganan permasalahan pembangunan perdesaan dan perkotaan. 9 Mendorong terpenuhinya pelayanan air bersih, sanitasi dan persampahan terutama bagi masyarakat RTM. 10 Memfasilitasi penyusunan pedoman, juklak, juknis pelaksanaan pembangunan gedung publik.

d. Program

1 Pembangunan Jalan dan Jembatan 2 Rehabilitasi Pemeliharaan Jalan dan Jembatan 3 Peningkatan Jalan dan Penggantian Jembatan 4 Peningkatan Sarana dan Prasarana Kebinamargaan 5 Pengembangan dan pengelolaan jaringan irigasi, rawa serta jaringan pengairan lainnya. 6 Penyediaan dan pengelolaan air baku. 7 Pengembangan, pengelolaan dan konservasi sungai, danau dan sumber daya air lainnya. 8 Pengendalian banjir dan pengamanan pantai. 9 Peningkatan prasarana dan sarana perkotaan dan perdesaan; 10 Peningkatan kinerja pengelolaan air minum dan sanitasi; 11 Pembangunan dan pengelolaan bangunan gedung serta pengembangan jasa konstruksi.

e. Sasaran

1 Program Pembangunan Jalan dan Jembatan dengan sasaran sebagai berikut: a Meningkatnya efektifitas dan pembangunan Jaringan Jalan Lintas Selatan JJLS. b Terselesaikannya aksesibilitas ke Bandara A. Yani Semarang. c Terselesaikannya peningkatan aksesibilitas dari Pantai Utara Pantura menuju Pantai Selatan Pansela. d Meningkatnya kondisi prasarana jalan dan jembatan antara lain untuk mendukung pengembangan Kawasan Blok Cepu, pariwisata, perbatasan antar provinsi maupun perbatasan antar kabupaten kota, daerah rawan bencana dan kawasan pengembangan perekonomian wilayah. 125 2 Program Rehabilitasi Pemeliharaan Jalan dan Jembatan, dengan sasaran terlaksananya rehabilitasi pemeliharaan jalan provinsi sepanjang 2.539,70 km dan jembatan provinsi sepanjang 24.135 m. 3 Program Peningkatan Jalan dan Penggantian Jembatan, dengan sasaran terlaksananya peningkatan jalan provinsi sepanjang 220 km dan penggantian jembatan provinsi sepanjang 1.200 m. 4 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Kebinamargaan, dengan sasaran sebagai berikut : a Terpenuhinya peningkatan kualitas dan kuantitas alat berat, sarana laboratorium, material jalan dan jembatan, sistem informasi data base serta perencanaan dan pengawasan jalan dan jembatan. b Terfasilitasinya penanganan jalan dan jembatan Nasional, Kabupaten Kota dan masyarakat lingkungan permukiman perdesaan. 5 Program pengembangan dan pengelolaan jaringan irigasi, rawa serta pengairan lainnya dengan sasaran sebagai berikut: a Terlaksananya operasi dan pemeliharaan, peningkatan dan rehabilitasi jaringan irigasi di 39 Daerah Irigasi DI seluas 346.998 Ha kewenangan pemerintah, 106 DI seluas 86.252 Ha kewenangan provinsi dan 8.982 DI seluas 559.205 Ha kewenangan kabupaten kota. b Terlaksananya pengembangan Daerah I rigasi Lanang di Kabupaten Grobogan seluas 1.818 Ha, Daerah I rigasi Slinga-Larangan di Kabupaten Purbalingga seluas 1.400 Ha. c Terfasilitasinya peningkatan peranserta masyarakat atau petani pemakai air dalam pengembangan dan pengelolaan prasarana irigasi. 6 Program penyediaan dan pengelolaan air baku, dengan sasaran sebagai berikut: a Terlaksananya target pemenuhan kebutuhan air baku untuk rumah tangga, kota dan industri sebesar 10 . b Terfasilitasinya sarana dan prasarana penyediaan air baku pada wilayah pedesaan dan perbatasan yang rawan air di Kabupaten Kota. c Terfasilitasinya peningkatan peranserta masyarakat dalam pengembangan dan pengelolaan prasarana air baku. 126 7 Program pengembangan, pengelolaan dan konservasi sungai, danau dan sumber daya air lainnya. a Terlaksananya peningkatan penanganan dan pengendalian konservasi pada sungai atau danau di 35 DAS kritis. b Terlaksananya peningkatan kerjasama pengembangan dan pengelolaan sumberdaya air antara pemerintah dan pemerintah daerah. c Terfasilitasinya peningkatan peranserta masyarakat dalam pengembangan dan pengelolaan prasarana konservasi sumberdaya air. 8 Program pengendalian banjir dan pengamanan pantai, dengan sasaran sebagai berikut : a Terlaksananya operasi dan pemeliharaan, peningkatan, rehabilitasi prasarana dan sarana sistem pengendalian banjir pada 10 sungai di wilayah sungai Bodri Kuto serta mengupayakan pengurangan luas rawan genangan terhadap debit banjir rata-rata saat ini dengan luas rawan genangan dari 199.427 Ha menjadi 167.000 Ha pada wilayah sungai kewenangan pusat termasuk wilayah sungai Bodri Kuto. b Terfasilitasinya peningkatan pengelolaan prasarana pengendali banjir dan pengaman pantai pada 7 Wilayah Sungai WS kewenangan Pemerintah dan 2 WS kewenangan Kabupaten. c Mengupayakan pengamanan pantai untuk mengurangi pantai kritis dari 157 km menjadi 110 km. d Terfasilitasinya peningkatan peranserta masyarakat dalam pengembangan dan pengelolaan prasarana pengendali banjir dan pengaman pantai. 9 Program peningkatan prasarana dan sarana perkotaan dan pedesaan, dengan sasarannya sebagai berikut: a Terwujudnya peningkatan dan pemerataaan pembangunan sarana prasarana antar wilayah Pantura-Tengah-Pansela yang mendasarkan karakteristik potensi dan kesesuaian dengan RTRW melalui peningkatan kualitas kerjasama pembangunan kawasan strategis, peningkatan peran dan fungsi perkotaan, percepatan dan peningkatan pembangunan perdesaan dan peningkatan cakupan dan sistem infrastruktur wilayah. b Terwujudnya peningkatan ketersediaan prasarana dan sarana dasar permukiman bagi masyarakat di perkotaan dan perdesaan secara, efisien, dan efektif; 127 10 Program peningkatan Kinerja pengelolaan air minum dan sanitasi dengan sasaran tercukupinya dan meningkatnya pelayanan air bersih, sanitasi dan persampahan terutama bagi masyarakat RTM di perkotaan maupun perdesaan 11 Program pembangunan dan pengelolaan bangunan gedung serta pengembangan jasa konstruksi, dengan sasaran : a Peningkatan kualitas dan kinerja pengelolaan bangunan gedung terutama gedung publik b Meningkatnya kompetensi dan peningkatan jumlah usaha jasa konstruksi

f. I ndikator Capaian