15
Fase 4: Membimbing kelompok
belajar dan bekerja Fase 5: Evaluasi
Fase 6: Memberikan penghargaan kelompok agar melakukan transasi
secara efisien. • Guru membimbing kelompok-
kelompok belajar pada saat mereka mengerjakan tugas mereka.
• Guru mengevaluasi hasil belajar tentang materi yang telah dipelajari
atau masing-masing kelompok mempresentasikan hasil kerjanya.
• Guru mencari cara-cara untuk menghargai baik upaya maupun
hasil belajar individu dan kelompok.
Siswa yang bekerja dalam situasi pembelajaran kooperatif di dorong dan dikehendaki untuk bekerja sama pada suatu tugas
bersama. Mereka mengkoordinasikan usahanya untuk menyelesaikan tugasnya. Dalam pembelajaran kooperatif, dua atau
lebih individu saling tergantung satu sama lain untuk mencapai satu penghargaan bersama. Mereka akan berbagi penghargaan tersebut
seandainya mereka berhasil sebagai kelompok.
14
2. Hakikat Metode Kepala Bernomor Numbered Heads Together
a. Definisi Pembelajaran dengan Metode NHT
Metode pembelajaran adalah “cara-cara atau teknik penyajian bahan pelajaran yang akan digunakan oleh guru pada saat menyajikan
bahan pelajaran, baik secara individual atau secara kelompok”.
15
Syaiful Bahri Djamarah mendefinisikan bahwa metode adalah “ suatu cara yang digunakan untuk mencapai tujuan yang ditetapkan”.
16
Dalam kegiatan belajar mengajar metode sangat diperlukan oleh guru, dan penggunaannya bervariasi sesuai tujuan yang ingin dicapai.
14
Muslimin Ibrahim, dkk.,Pembelajaran Kooperatif……. h. 5-6
15
Ahmad Sabri, Strategi Belajar Mengajar ; Micro Teaching, Ciputat: Ciputat Press, 2010, cet.ke-3.h. 49
16
Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zain, Strategi Belajar Mengajar, Jakarta:Rineka Cipta,2006, cet.ke-3, h.47
16
Metode belajar mengajar kepala bernomor Numbered Heads Together
dikembangkan oleh Spencer Kagan. Pembelajaran kooperatif metode NHT dikembangkan oleh Spencer Kagen pada
tahun 1993.
17
“Metode ini memberikan kesempatan kepada siswa untuk saling membagikan ide-ide dan mempertimbangkan jawaban
yang tepat. Selain itu, metode ini juga mendorong siswa untuk meningkatkan semangat kerja sama mereka. Metode ini bisa
digunakan dalam semua mata pelajaran dan untuk semua tingkatan usia anak didik”.
18
Semua siswa dilibatkan dalam mereview bahan yang tercakup dalam suatu pelajaran dan memeriksa pemahaman
mereka mengenai isi pelajaran tersebut. Dengan metode kepala bernomor yang merupakan salah satu
metode dalam pembelajaran kooperatif memungkinkan terwujudnya kondisi belajar di mana siswa dapat mengembangkan berbagai
kemampuan dalam bersosialisasi, belajar mandiri dan bekerja sama.
b. Langkah-Langkah Pembelajaran dengan Metode NHT
Langkah-langkah yang digunakan dalam metode NHT pada pembelajaran kooperatif adalah sebagai berikut:
1 Penomoran
Siswa dibagi dalam beberapa kelompok secara heterogen yang terdiri dari 3-5 orang dan setiap anggota kelompok diberi
nomor.
2 Mengajukan pertanyaan
Guru mengajukan pertanyaan kepada siswa. Pertanyaan dapat bervariasi dan dalam bentuk kalimat Tanya. Siswa diberi waktu
berfikir dan bekerja.
3 Berfikir bersama
Siswa menyatukan pendapatnya terhadap jawaban pertanyaan dan meyakinkan tiap anggota dalam timnya mengetahui
jawaban itu.
4 Menjawab
17
Zulfiani, dkk, Strategi Pembelajaran Sains, Jakarta: Lembaga Penelitian UIN Jakarta, 2009, cet.ke-1.h.153.
18
Anita Lie, Cooperative Learning; Mempraktikan Cooperative Learning di Ruang Kelas
, Jakarta: Gramedia, 2008,h.59