Saran-saran KESIMPULAN DAN SARAN

DAFTAR PUSTAKA Abdurrahman, Mulyono, Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar, Jakarta: PT. Rineka Cipta, 1999. Ahmadi, Abu dan Widodo Supriyono, Psikologi Belajar, Jakarta : Reneka Cipta, 2004. Ahmadi, Abu, Ilmu Sosial Dasar, Jakarta: PT Asadi Mahasatya, 2003. Arikunto, Suharsimi dkk, Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2008. Arikunto, Suharsimi, Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: Bumi Aksara, Cet.4, 2003. DEPDIKNAS, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, cet. Ke-3, 2003. Djamarah, Syaiful Bahri dan Aswan Zain. Strategi Belajar Mengajar, Jakarta: PT.Rineka Cipta, 2002. Djamarah, Syaiful Bahri, Psikologi Belajar, Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2002. Hamdani, Nizar Alam, dan Dody Hermana, Classroom Action Research, Bandung: Rahayasa, 2008. Ibrahim, Muslimin dkk., Pembelajaran Kooperatif, Surabaya: University Press, 2001. Isjoni, Cooperative Learning; Efektivitas Pembelajaran Kelompok, Bandung: Alfabeta, 2010. Kunandar, Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Pengembangan Profesi Guru, Jakarta: Rajawali Pers, 2009. Lie, Anita Cooperatif Learning, Jakarta: PT. Gramedia Widiasarana Indonesia, 2002. Lie, Anita Cooperative Learning; Mempraktikan Cooperative Learning di Ruang Kelas, Jakarta: Gramedia, 2003. Melly Delvianita, Penerapan pembelajaran Konstruktivisme model Learning Cycle untuk Meningkatkan Hasil Belajar Biologi Siswa pada Konsep 95 96 Struktur Organ Tumbuhan, “ Jurusan Pendidikan IPA Fakultas FITK UIN Jakarta, 2008. Mulyasa, E,. Menjadi Guru Profesional Menciptakan Pembelajaran Kreatif dan Menyenangkan, Bandung:Remaja Rosda Karya, 2009. Nadlir, dkk, Ilmu Pengetahuan Sosial 1, Surabaya: LAPIS-PGMI, 2009. Nurdin, Syafruddin, Model Pembelajaran yang Memperhatikan Keragaman Individu Siswa dalam KBK, Tangerang: Quantum Teaching, 2005. Nurwan, Aktivitas Siswa Dalam Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together NHT Pada Materi Limit Fungsi Al Jabar ,Laporan Penelitian Dosen Muda Jurusan Matematika Fak. Matematika dan IPA UN Gorontalo, 2008. Purwanto, Ngalim, Ilmu Pendidikan Teoritis dan Praktis, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2007. Sabri, Ahmad, Strategi Belajar Mengajar; Micro Teaching, Ciputat: Ciputat Press, 2010. Sabri, Alisuf, Psikologi Pendidikan, Jakarta: Pedoman Ilmu Jaya, 2007. Sapriya, dkk, Pembelajaran dan Evaluasi Hasil Belajar IPS, Bandung: UPI Press, 2006. Sapriya, Pendidikan IPS, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2009. Sardiman. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2010. Sarwono,Sarlito Wirawan, Pengantar Psikologi Umum, Jakarta : Bulan Bintang, 2000. Shaleh, Abdul Rahman dan Muhbib Abdul Wahab. Psikologi suatu Pengantar dalam Perspektif Islam. Jakarta:Prenada Media.2004. Slameto, Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya, Jakarta: Rineka Cipta, 2010. Soemanto,Wasty, Psikologi Pendidikan, Jakarta: PT.Rineka Cipta, Cet. 5, 2006. Solihatin, Etin dan Raharjo, Cooperative Learning ; Analisis Model Pembelajaran IPS, Jakarta: Bumi Aksara,2008 97 Subri, M. Alisuf, Psikologi Pendidikan, Jakarta: Pedoman Ilmu Jaya, 2007. Sudijono, Anas, Pengantar Statistik Pendidikan, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2007. Sudjana, Nana, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung : Remaja Rosda Karya, 2009. Sugiyono, Metode Penilitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R D, Bandung: Alfabeta,2010. Supardi, Ahmad dan Wayudin Syah, Metodologi Riset, Bandung: IAIN SGD, 1984. Syah, Muhibbin, Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2008. Syah, Muhibbin, Psikologi Belajar, Bandung: Rosda Karya, 1999. Trianto, Mendesain Pembelajaran Inovatif Progresif, Jakarta: Prestasi Pustaka, 2009. Trianto, Model-model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivitistik, Jakarta: Prestasi Pustaka, 2007. Undang-Undang RI No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, Jakarta: Sinar Grafika, 2006. Undang-Undang RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Jakarta: Sinar Grafika, 2003. Uno, Hamzah B. Teori Motivasi dan Pengukurannya: Analisis di Bidang Pendidikan, Jakarta: Bumi Aksara, 2008. Usman, Moh Uzer, Menjadi Guru Profesional, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2009. Wena, Made Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer, Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2009. Winkel, Psikologi Pengajaran, Jakarta: Grasindo, 1996. Zulfiani, dkk, Strategi Pembelajaran Sains, Jakarta: Lembaga Penelitian UIN Jakarta, Cet 1, 2009. http:herdy07.wordpress.com20090422model-pembelajaran-nht-numbered- head-together, 12 oktober 2010 jam 12.48. Lampiran 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP Nama Sekolah : SMP Nusantara Plus Mata Pelajaran : IPS Ekonomi Kelas : VIII Semester : Ganjil Standar Kompetensi : Memahami kegiatan pelaku ekonomi di masyarakat Kompetensi Dasar : Mendeskripsikan pelaku ekonomi : rumah tangga, masyarakat, perusahaan, koperasi, dan negara. Indikator : 1. Menggolongkan pelaku ekonomi utama dalam perekonomian Indonesia 2. Menguraikan peran rumah tangga sebagai pelaku ekonomi. 3. Menguraikan peran masyarakat sebagai pelaku ekonomi. Alokasi Waktu : 2 x 40 menit

A. Tujuan Pembelajaran

Setelah melaksanakan pembelajaran, siswa dapat : 1 Menggolongkan pelaku ekonomi utama dalam perekonomian Indonesia 2 Menguraikan peran rumah tangga sebagai pelaku ekonomi. 3 Menguraikan peran masyarakat sebagai pelaku ekonomi.

B. Materi Pembelajaran

Pelaku ekonomi 1. Menggolongkan pelaku ekonomi utama dalam perekonomian Indonesia Pelaku ekonomi adalah orang atau badan yang melakukan kegiatan ekonomi. Pelaku ekonomi terdiri atas rumah tangga, masyarakat, perusahaan, koperasi dan negara. Pelaku ekonomi tersebut melakukan perannya dalam kegiatan ekonomi sebagai pelaku produksi maupun konsumsi. 2. Rumah tangga Rumah tangga adalah unit terkecil dalam perekonomian. Dalam skala sempit, rumah tangga adalah keluarga, yaitu terdiri dari ayah, ibu dan anak, dan anggota keluarga lainnya. Adapaun rumah tangga dalam skala luas adalah masyarakat, yaitu terdiri dari sekelompok keluarga. Rumah tangga konsumen adalah kelompok yang terkait dalam hubungan kekeluargaan. Karena terdiri atas orang-orang, rumah tangga keluarga merupakan sebuah unit pelaku ekonomi. Rumah tangga memegang peranan penting dalam perekonomian masyarakat. Karena rumah tangga berperan sebagai berikut: 1 Konsumen Sebagai konsumen, rumah tangga membeli dan mengonsumsi barang dan jasa yang dihasilkan perusahaan. Perusahaan mendapat keuntungan dari penjualan barang dan jasa tersebut. Sebaliknya rumah tangga dapat memperoleh pendapatan karena keterlibatannya dalam proses produksi. Rumah tangga dapat menyewakan alam, bekerja dan memberikan modal dalam proses produksi. 2 Penyedia faktor produksi bagi perusahaan. Sebagai penyedia faktor produksi, rumah tangga menawarkan tenaga, lahan tanah dan modal. 3. Masyarakat Masyarakat merupakan bagian dari pelaku ekonomi. Masyarakat terdiri dari masyarakat dalam negeri dan masyakat luar negeri. Masyarakat sebagai pelaku ekonomi maksudnya adalah masyarakat luar negeri. Masyarakat luar negeri juga termasuk pelaku ekonomi yang penting bagi perekonomian, karena berhubungan dengan transaksi luar negeri. Transaksi luar negeri tidak hanya berupa transaksi perdagangan, namun juga berhubungan dengan penanaman modal asing, tukar menukar tenaga kerja, serta pemberian pinjaman

Dokumen yang terkait

Penerapan model cooperative learning teknik numbered heads together untuk meningkatkan hasil belajar akutansi siswa ( penelitian tindakan kelas di MAN 11 jakarta )

0 6 319

Pengaruh Strategi Pembelajaran kooperatif Numbered Head Together (NHT) Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Mathaul Huda

0 5 173

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe numbered head together (NHT) terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep fluida dinamis

0 8 192

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif tipe Numbered Heads Together terhadap Hasil Belajar Fiqih dalam pokok bahasan Riba, Bank, dan Asuransi. (Kuasi Eksperimen di MA Annida Al Islamy, Jakarata Barat)

0 13 150

Peningkatan Keaktifan dan Hasil Belajar Matematika Tentang Fungsi melalui Model Pembelajaran Numbered Heads Together bagi Siswa SMP

0 3 9

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS Peningkatan Motivasi Belajar Ips Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together Pada Siswa Kelas IV SDN Pati Kidul 05 Tahun Pelajaran 2013/2014

0 1 15

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS Peningkatan Motivasi Belajar Ips Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together Pada Siswa Kelas IV SDN Pati Kidul 05 Tahun Pelajaran 2013/2014

0 2 14

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF MELALUI STRATEGI NUMBERED HEADS TOGETHER DISERTAI READING Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Melalui Strategi Numbered Heads Together Disertai Reading Guide Dalam Meningkatkan Partisipasi Dan Hasil Belajar S

0 1 15

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF MELALUI STRATEGI NUMBERED HEADS TOGETHER DISERTAI READING Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Melalui Strategi Numbered Heads Together Disertai Reading Guide Dalam Meningkatkan Partisipasi Dan Hasil Belajar Sis

0 1 15

PENINGKATAN HASIL BELAJAR DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) MELALUI PENINGKATAN HASIL BELAJAR DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) MELALUI PENELITIAN TINDAKAN KELAS.

0 0 15