13
7. Siswa akan diminta mempertanggungjawabkan secara individual
materi yang ditangani dalam kelompok kooperatif.
7
c. Tujuan Pembelajaran Kooperatif
Pelaksanaan model cooperative learning membutuhkan partisipasi dan kerja sama dalam kelompok pembelajaran. Cooperative
learning dapat meningkatkan cara belajar siswa menuju belajar lebih
baik, sikap tolong-menolong dalam beberapa perilaku sosial. Tujuan utama dalam penerapan model belajar mengajar secara kelompok
bersama temean-temannya dengan cara saling menghargai pendapat dan memberikan kesempatan kepada orang lain untuk mengemukakan
gagasannya dengan menyampaikan pendapat mereka secara berkelompok.
8
Sedangkan menurut Trianto Tujuan pembelajaran kooperatif adalah, “1. Untuk meningkatkan partisipasi siswa; 2. Memfasilitasi
siswa dengan pengalaman sikap kepemimpinan dan membuat keputusan dalam kelompok; 3. Serta memberikan kesempatan pada
siswa untuk berinteraksi dan belajar bersama-sama siswa lain yang berbeda latar belakangnya.”
9
Dari beberapa tujuan diatas, tujuan pembelajaran dengan metode kepala bernomor dikembangkan untuk
mencapai tiga jenis tujuan penting, yaitu hasil belajar akademik, penerimaan terhadap keragaman, dan pengembangan keterampilan
siswa.
10
d. Ciri-ciri Pembelajaran Kooperatif
Apabila diperhatikan secara seksama, maka pembelajaran kooperatif ini mempunyai ciri-ciri tertentu dibandingkan dengan
metode lainnya. Ciri-ciri tersebut yaitu :
7
Muslimin Ibrahim, dkk, Pembelajaran Kooperatif, Surabaya: University Press, 2001cet. Ke-2.h.6
8
Isjoni, Cooperative Learning…..hal.21
9
Trianto, Model-model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivitistik, Jakarta: Prestasi Pustaka,2007, h.42
10
Trianto, Model-model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivitistik….. h.44
14
1. Siswa bekerja dalam kelompok secara kooperatif untuk menuntaskan materi belajar; 2. Kelompok dibentuk dari siswa
yang memiliki kemampuan tinggi, sedang dan rendah; 3. Bila memungkinkan, anggota kelompok berasal dari ras, budaya,
suku, jenis kelamin yang beragam; 4. Penghargaan lebih berorientasi kepada kelompok daripada individu.
11
e. Manfaat Pembelajaran Kooperatif
Menurut Ibrahim
12
manfaat pembelajaran kooperatif bagi siswa antara lain:
1. Meningkatkan pencurahan waktu pada tugas; 2. Rasa harga diri menjadi lebih tinggi; 3 Memperbaiki sikap terhadap IPS dan
sekolah; 4. Memperbaiki kehadiran; 5. Angka putus sekolah menjadi rendah; 6. Penerimaan terhadap individu menjadi lebih
besar; 7. Perilaku mengganggu menjadi lebih kecil; 8. Konflik antar pribadi menjadi berkurang; 9. Sikap apatis berkurang.
f. Langkah-langkah Pembelajaran Kooperatif
Terdapat enam tahapan langkah utama dalam pembelajaran kooperatif, seperti ditunjukkan tabel 2.1 berikut ini:
Tabel 2.1 Langkah-Langkah Pembelajaran Kooperatif
13
Fase Tingkah Laku Guru
Fase 1: Menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa
Fase 2: Menyajikan informasi Fase 3: Mengorganisasikan siswa ke
dalam kelompok-kelompok belajar
• Guru menyampaikan semua tujuan pelajaran yang ingin dicapai pada
pelajaran tersebut dan memotivasi siswa belajar.
• Guru menyajikan informasi kepada siswa dengan jalan demonstrasi
atau lewat bahan bacaan. • Guru menjelaskan kepada siswa
bagaimana caranya membentuk belajar dan membantu setiap
11
Trianto, Model-model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivitistik …..h.47
12
Muslimin Ibrahim, dkk., Pembelajaran Kooperatif, Surabaya: University Press, 2001, h.18
13
Muslimin Ibrahim, dkk.,Pembelajaran Kooperatif……. h.10