Siklus III 1 Tindakan Setiap Siklus
87
dengan kompetensi dasar yang hendak dicapai mengenai Pelaku ekonomi.
penjelasan yang disampaikan.
II Kegiatan inti
1. Memberikan soal pre-test
2. Menjelaskan materi yang akan
dipelajari dengan peta konsep dan gambar yang disesuaikan dengan
materi.
3. Memberikan kesempatan kepada siswa
untuk bertanya. 4.
Menjelaskan langkah-langkah metode Numbered Heads Together
5. Membagi siswa menjadi 5 kelompok
6. Memberikan nomor kepada masing-
masing siswa dalam kelompok. 7.
Memberikan tugas kepada masing- masing kelompok untuk berdiskusi.
8. Memanggil salah satu nomor dari
masing-masing kelompok. 9.
Membuat kesimpulan hasil diskusi siswa dan menyimpulkan materi yang
dipelajari 10.
Memberikan soal pos-test 1.
Menjawab soal dengan baik. 2.
Mendengarkan dan menyimak dengan baik.
3. Siswa aktif bertanya.
4. Siswa menyimak penjelasan guru.
5. Siswa membuat kelompok.
6. Masing-masing siswa menerima
nomor. 7.
Masing-masing kelompok mengerjakan dan setiap anggota
kelompok mengetahui jawabannya. 8.
Siswa yang dipanggil nomornya melaporkan hasil kerja
kelompoknya. 9.
Mendengarkan dengan baik dan mencatat poin-poin penting dari
materi yang dipelajari. 10.
Menjawab soal dengan baik.
III Penutup 1.
Mengingat dan memotivasi siswa untuk lebih giat belajar.
2. Mengakhiri proses pembelajaran
dengan mengucap lafadz hamdalah, sekaligus mengucapkan salam.
1. Mendengarkan dengan baik.
2. Mengucapkan lafadz hamdalah dan
menjawab salam.
3 Tahap Pengamatan
a Lembar Observasi Siswa
Tabel 4.29 Data Observasi Kegiatan Siswa pada Siklus III No Aktivitas
Siswa Ya
Tidak Jumlah
1 Menjawab salam dan sapaan guru
√ 33 2
Melaksanakan test awal pre-test √
3 Telah mempelajari materi yang diajarkan
√ 1 4
Mendengarkan penjelasan materi yang disampaikan oleh guru
√ 5 Membuat
kelompok √
6 Mendapatkan nomor yang telah dibagikan
oleh guru √
7 Melakukan diskusi
kelompok √
8 Mengerjakan tugas kelompok
√
88
9 Melaporkan hasil diskusi kelompok
√ 10 Aktif
mengungkapan pendapat
√ 11 11 Aktif
bertanya √ 8
12 Melaksanakan tes akhir post-test
√ 33
Tabel 4.30 Perolehan Skor Aktivitas Siswa dalam PBM Siklus III
Kelompok Skor
Perolehan Skor
ideal Persentase
Keterangan
A 15 16 94 Tertinggi
B 13 16 81 C 15 16 94
Tertinggi D 13 16 81
E 12 16 75 Terendah
b Lembar Observasi Guru
Tabel 4. 31 Data Observasi Kegiatan Guru pada Siklus III No Aspek
Penilaian Nilai
5 4 3 2 1
1. Kegiatan
Pendahuluan a.
Mengkondisikan kesiapan siswa dan kesiapan kelas
- Memberi salam
- Mengabsen siswa
√
b. Apersepsi
√ c.
Membangkitkan minat atau rasa ingin tahu siswa motivasi
√ d.
Menyampaikan tujuanindikator yang ingin dicapai
√ 2.
Kegiatan Inti b.
Penggunaan media alat pembelajaran yang sesuai dengan indikator bahan ajar
√ c.
Menggunakan metode Numbered Heads Together
- Membagi siswa menjadi 5 kelompok
- Memberikan nomor kepada masing-masing
siswa dalam kelompok -
Memberikan tugas kepada setiap kelompok -
Memanggil salah satu nomor dari masing- masing kelompok.
- Menyimpulkan hasil diskusi siswa
√
d. Pemusatan perhatian siswa terhadap proses
pembelajaran √
89
e. Teknik menjelaskan menyampaikan materi
√ f.
Pengelolaan kegiatan diskusi √
g. Bimbingan kepada kelompok
√ h.
Pemberian kesempatan kepada siswa untuk berfikir
√ i.
Pemberian kesempatan kepada siswa untuk bertanya dan mengungkapkan pendapat
√ j.
Antusias terhadap jawaban atau pendapat siswa √
k. Menyimpulkan hasil pembelajaran
√ 3 Kegiatan
Penutup a.
Memberikan motivasi agar sisiwa lebih giat belajar
√ b.
Menutup pembelajaran √
Jumlah 74 Skor Ideal
80 Persentase
92 Hasil observasi aktivitas guru dalam belajar mengajar pada siklus ketiga
tergolong kriteria sangat baik. Hal ini berarti mengalami perbaikan dari siklus kedua. Dari skor ideal 80 nilai yang diperoleh adalah 74 atau 92. Ini berarti
menunjukkan adanya peningkatan yang sangat signifikasi. c
Hasil evaluasi siklus III mengenai penguasaan konsep siswa terhadap materi
pembelajaran.
Pada siklus III, siswa mengalami peningkatan penguasaan konsep yang dangat signifikan. Terbukti dengan adanya peningkatan nilai rata-rata pada pretes
dan postes. Rata-rata pretes siklus III 4,7 dan rata-rata postenya 8,1. Peningkatan penguasaan konsep dapat dilihat dengan adanya peningkatan nilai Normal gain di
setiap siklus. N-gain I 0,4, N-gain II 0,5 dan N-gain III 0,6.
Proses pembelajaran pada siklus III mengalami peningkatan dibandingkan dengan siklus I dan II. Kondisi tersebut dapat diamati berdasarkan hasil observasi
pada saat proses pembelajaran. Beberapa peningkatan tersebut antara lain: a
Siswa lebih fokus dalam proses pembelajaran. b
Siswa sudah memahami tahapan dalam metode belajar yang digunakan tanpa dijelakan secara mendetail.
90
c Alokasi waktu untuk mengerjakan soal, diskusi dan menyimpulkan
pembelajaran lebih optimal karena didukung siswa yang cukup optimal dalam belajar.
d Siswa lebih bersemangat ketika kelompoknya diberikan penghargaan oleh
guru.
4 Tahap refleksi
Berdasarkan hasil analisis dan evaluasi data pada siklus III, diperoleh deskripsi bahwa model pembelajaran kooperatif metode NHT cukup membantu
siswa dalam proses pembelajaran IPS pada materi Pasar, antara lain: a
Pola interaksi siswa dan guru di dalam kelas sudah cukup berjalan optimal dalam proses pembelajaran dikelas. Antusiasme siswa untuk terlibat langsung
dalam kegiatan pembelajaran cenderung cukup baik, siswa lebih berani dalam menunjukkan eksistensi diri dalam proses pembelajaran.
b Aktivitas siswa dalam pembelajaran sudah mengarah ke pembelajaran
kooperatif yang baik. Siswa mampu membangun kerja sama kelompok untuk memahami tugas yang diberikan guru.
c Meningkatnya siswa dalam pembelajaran didukung oleh meningkatnya
aktivitas guru dalam mempertahankan dan meningkatkan suasana pembelajaran yang mengarah pada pembelajaran kooperatif metode NHT.
Guru intensif membimbing siswa, terutama saat siswa mengalami kesulitan dalam pembelajaran pada dilihat dari hasil observasi aktivitas guru dalam
pembelajaran meningkat dari 80 pada siklus kedua menjadi 92 pada siklus ketiga.
d Hasil belajar yang dicapai siswa telah mencapai indikator pencapaian hasil
yang telah ditetapkan pada awal penelitian. e
Hal-hal yang perlu diperbaiki pada siklus II sudah terlihat terdapat penyempurnaan siklus III.
91
Keputusan Berdasarkan hasil refleksi pada siklus III dapat disimpulkan bahwa hasil
belajar pada pelajaran IPS Ekonomi telah memenuhi yang peneliti harapkan. Indikator yang diharapkan adalah sebanyak 75 memiliki nilai postes di atas
KKM yaitu 65. Hasilnya, pemberian tindakan pada siklus III menunjukkan jumlah siswa yang mencapai nilai KKM yaitu 75 yaitu nilai rata-ratanya 8,1. Oleh
karena itu, peneliti memutuskan untuk menghentikan pemberian tindakan berupa pembelajaran yang menerapkan model pembelajaran kooperatif metode Numbered
Heads Together pada pelajaran Ekonomi.