Definisi Pembelajaran kooperatif Hakikat pembelajaran kooperatif Cooperatif Learning

11 diartikan sebagai suatu struktur tugas bersama dalam suasana kebersamaan di antara sesama anggota kelompok”. 2 Pembelajaran kooperatif merupakan salah satu model pembelajaran kelompok yang memiliki aturan-aturan tertentu. Prinsip dasar pembelajaran kooperatif adalah siswa membentuk kelompok kecil dan saling mengajar sesamanya untuk mencapai tujuan bersama. 3 Menurut Slavin yang dikutip dari Isjoni, cooperative learning adalah suatu model pembelajaran dimana siswa belajar dan bekerja dalam kelompok-kelompok kecil secara kolaboratil yang anggotanya 4-6 orang dengan struktur kelompok heterogen. Slavin menyebutkan cooperative learning merupakan model pembelajaran yang telah dikenal sejak lama, di mana pada saat itu guru mendorong para siswa untuk melakukan kerja sama dalam kegiatan-kegiatan tertentu seperti diskusi atau pengajaran oleh teman sebaya peer teaching. Dalam melakukan proses belajar mengajar guru tidak lagi mendominasi seperti lazimnya pada saat ini, sehingga siswa dituntut untuk berbagai informasi dengan siswa yang lainnya dan saling belajar mengajar sesama mereka. 4 Pembelajaran kooperatif merupakan strategi pembelajaran yang mengutamakan adanya kerjasama antar siswa dalam kelompok untuk mencapai tujuan pembelajaran. Para siswa dibagi ke dalam kelompok- kelompok kecil dan diarahkan untuk mempelajari materi pelajaran yang telah ditentukan. Tujuan dibentuknya kelompok kooperatif adalah untuk memberikan kesempatan kepada siswa agar dapat terlibat secara aktif dalam proses berpikir dan dalam kegiatan-kegiatan belajar. Dalam hal ini sebagian besar aktivitas pembelajaran berpusat pada 2 Etin Solihatin, dan Raharjo, Cooperative Learning ; Analisis Model Pembelajaran IPS, Jakarta: Bumi Aksara,2008,cet.3.hal.4 3 Made Wena, Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer, Jakarta: PT. Bumi Aksara,2009, h.189 4 Isjoni, Cooperative Learning; Efektivitas Pembelajaran Kelompok, Bandung: Alfabeta, 2010, h.12 12 siswa, yakni mempelajari materi pelajaran serta berdiskusi untuk memecahkan masalah. 5 Maka pembelajaran kooperatif diartikan sebagai belajar yang satu dengan yang lainnya dalam memahami dan mengerjakan tugas- tugas belajar. Model pembelajaran cooperative learning tidak sama dengan sekedar belajar dalam kelompok. Ada unsur-unsur dasar pembelajaran cooperative learning yang membedakannya dengan pembagian kelompok yang asal-asalan. Pelaksanaan prosedur model cooperative learning dengan benar akan memungkinkan pendidik mengelola kelas lebih efektif. 6 Jadi pembelajaran kooperatif adalah suatu variasi pembelajaran dimana siswa belajar, bekerja dan berinteraksi dalam kelompok- kelompok kecil. Di dalam kelompok-kelompok tersebut siswa saling bekerja sama, saling membantu, berdiskusi dan berargumentasi dalam memahami suatu pokok bahasan serta bekerjasama dalam mengerjakan tugas kelompok, baik dalam tutorial sebaya, latihan maupun koreksi teman sebaya. Selain kelompok belajar kooperatif, ada beberapa kelompok belajar tradisional yang sering diterapkan disekolah, seperti kelompok diskusi, kelompok tugas dan kelompok belajar lainnya.

b. Unsur-Unsur Dasar Pembelajaran Kooperatif

1. Siswa dalam kelompok haruslah beranggapan bahwa mereka “ sehidup sepenanggungan bersama” 2. Siswa bertanggung jawab atas segala sesuatu didalam kelompoknya, seperti mereka sendiri. 3. Siswa harus melihat bahwa semua anggota dalam kelompoknya memiliki tujuan yang sama. 4. Siswa haruslah membagi tugas dan tanggung jawab yang sama diantara anggota kelompoknya. 5. Siswa akan dikenakan evaluasi dan juga akan dikenakan untuk semua anggota kelompok. 6. Siswa berbagi kepemimpinan dan mereka membutuhkan keterampilan untuk belajar bersama selama proses belajarnya. 5 http:herdy07.wordpress.com20090422model-pembelajaran-nht-numbered-head- together 12 oktober 2010 jam 12.48 6 Anita Lie, Cooperatif Learning, Jakarta: PT. Gramedia Widiasarana Indonesia, 2008, h.28 13 7. Siswa akan diminta mempertanggungjawabkan secara individual materi yang ditangani dalam kelompok kooperatif. 7

c. Tujuan Pembelajaran Kooperatif

Pelaksanaan model cooperative learning membutuhkan partisipasi dan kerja sama dalam kelompok pembelajaran. Cooperative learning dapat meningkatkan cara belajar siswa menuju belajar lebih baik, sikap tolong-menolong dalam beberapa perilaku sosial. Tujuan utama dalam penerapan model belajar mengajar secara kelompok bersama temean-temannya dengan cara saling menghargai pendapat dan memberikan kesempatan kepada orang lain untuk mengemukakan gagasannya dengan menyampaikan pendapat mereka secara berkelompok. 8 Sedangkan menurut Trianto Tujuan pembelajaran kooperatif adalah, “1. Untuk meningkatkan partisipasi siswa; 2. Memfasilitasi siswa dengan pengalaman sikap kepemimpinan dan membuat keputusan dalam kelompok; 3. Serta memberikan kesempatan pada siswa untuk berinteraksi dan belajar bersama-sama siswa lain yang berbeda latar belakangnya.” 9 Dari beberapa tujuan diatas, tujuan pembelajaran dengan metode kepala bernomor dikembangkan untuk mencapai tiga jenis tujuan penting, yaitu hasil belajar akademik, penerimaan terhadap keragaman, dan pengembangan keterampilan siswa. 10

d. Ciri-ciri Pembelajaran Kooperatif

Apabila diperhatikan secara seksama, maka pembelajaran kooperatif ini mempunyai ciri-ciri tertentu dibandingkan dengan metode lainnya. Ciri-ciri tersebut yaitu : 7 Muslimin Ibrahim, dkk, Pembelajaran Kooperatif, Surabaya: University Press, 2001cet. Ke-2.h.6 8 Isjoni, Cooperative Learning…..hal.21 9 Trianto, Model-model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivitistik, Jakarta: Prestasi Pustaka,2007, h.42 10 Trianto, Model-model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivitistik….. h.44

Dokumen yang terkait

Penerapan model cooperative learning teknik numbered heads together untuk meningkatkan hasil belajar akutansi siswa ( penelitian tindakan kelas di MAN 11 jakarta )

0 6 319

Pengaruh Strategi Pembelajaran kooperatif Numbered Head Together (NHT) Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Mathaul Huda

0 5 173

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe numbered head together (NHT) terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep fluida dinamis

0 8 192

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif tipe Numbered Heads Together terhadap Hasil Belajar Fiqih dalam pokok bahasan Riba, Bank, dan Asuransi. (Kuasi Eksperimen di MA Annida Al Islamy, Jakarata Barat)

0 13 150

Peningkatan Keaktifan dan Hasil Belajar Matematika Tentang Fungsi melalui Model Pembelajaran Numbered Heads Together bagi Siswa SMP

0 3 9

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS Peningkatan Motivasi Belajar Ips Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together Pada Siswa Kelas IV SDN Pati Kidul 05 Tahun Pelajaran 2013/2014

0 1 15

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS Peningkatan Motivasi Belajar Ips Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together Pada Siswa Kelas IV SDN Pati Kidul 05 Tahun Pelajaran 2013/2014

0 2 14

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF MELALUI STRATEGI NUMBERED HEADS TOGETHER DISERTAI READING Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Melalui Strategi Numbered Heads Together Disertai Reading Guide Dalam Meningkatkan Partisipasi Dan Hasil Belajar S

0 1 15

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF MELALUI STRATEGI NUMBERED HEADS TOGETHER DISERTAI READING Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Melalui Strategi Numbered Heads Together Disertai Reading Guide Dalam Meningkatkan Partisipasi Dan Hasil Belajar Sis

0 1 15

PENINGKATAN HASIL BELAJAR DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) MELALUI PENINGKATAN HASIL BELAJAR DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) MELALUI PENELITIAN TINDAKAN KELAS.

0 0 15