Tujuan Pembelajaran Materi Pembelajaran

kegiatan ekonomi sebagai pelaku produksi maupun konsumsi. 2. Rumah tangga Rumah tangga adalah unit terkecil dalam perekonomian. Dalam skala sempit, rumah tangga adalah keluarga, yaitu terdiri dari ayah, ibu dan anak, dan anggota keluarga lainnya. Adapaun rumah tangga dalam skala luas adalah masyarakat, yaitu terdiri dari sekelompok keluarga. Rumah tangga konsumen adalah kelompok yang terkait dalam hubungan kekeluargaan. Karena terdiri atas orang-orang, rumah tangga keluarga merupakan sebuah unit pelaku ekonomi. Rumah tangga memegang peranan penting dalam perekonomian masyarakat. Karena rumah tangga berperan sebagai berikut: 1 Konsumen Sebagai konsumen, rumah tangga membeli dan mengonsumsi barang dan jasa yang dihasilkan perusahaan. Perusahaan mendapat keuntungan dari penjualan barang dan jasa tersebut. Sebaliknya rumah tangga dapat memperoleh pendapatan karena keterlibatannya dalam proses produksi. Rumah tangga dapat menyewakan alam, bekerja dan memberikan modal dalam proses produksi. 2 Penyedia faktor produksi bagi perusahaan. Sebagai penyedia faktor produksi, rumah tangga menawarkan tenaga, lahan tanah dan modal. 3. Masyarakat Masyarakat merupakan bagian dari pelaku ekonomi. Masyarakat terdiri dari masyarakat dalam negeri dan masyakat luar negeri. Masyarakat sebagai pelaku ekonomi maksudnya adalah masyarakat luar negeri. Masyarakat luar negeri juga termasuk pelaku ekonomi yang penting bagi perekonomian, karena berhubungan dengan transaksi luar negeri. Transaksi luar negeri tidak hanya berupa transaksi perdagangan, namun juga berhubungan dengan penanaman modal asing, tukar menukar tenaga kerja, serta pemberian pinjaman Dalam pembahasan ini akan dibahas peran masyarakat luar negeri dalam pelaku ekonomi. Untuk memenuhi kebutuhan di dalam negeri suatu Negara perlu hubungan dengan Negara lain. Karena tidak semua Negara dapat memproduksi semua barang dan jasa yang dibutuhkan oleh rakyatnya. Indonesia melakukan hubungan ekonomi dengan berbagai Negara di seluruh dunia. Hubungan tersebut dapat berupa perdagangan, ketenagakerjaan dan permodalan. Hubungan tersebut dapat diuraikan sebagai berikut: a Perdagangan Salah satu bentuk kerja sama dengan luar negeri adalah perdagangan yaitu ekspor maupun impor barang maupun jasa. b Pertukaran tenaga kerja Masyarakat Indonesia banyak mengirimkan tenaga kerja ke luar negeri, mereka yang bekerja di luar negeri memberikan devisa bagi bagi Indonesia. Selain masyarakat Indonesia bekerja di luar negeri, masyarakat dari Negara lain juga banyak yang bekerja di Indonesia. c Sumber penanaman modal asing Penanaman modal asing di suatu Negara merupakan salah satu cara untuk meningkatkan kemakmuran penduduk di suatu Negara. d Pemberi pinjaman Untuk melaksanakan pembangunan, suatu Negara membutuhkan dana yang sangat besar. Pada saat suatu Negara mengalami kesulitan keuangan, maka Negara akan meminjam dari Negara lain atau badan keuangan internasional.

C. Metode Pembelajaran

- Tanya-jawab - Kepala bernomor Numbered Heads Together

D. Media Pembelajaran

- Kertas berwarna - Amplop - Hand out

E. Sumber Pembelajaran

- Sutarto, dkk, Ilmu Pengetahuan Sosial Ekonomi untuk kelas VIII SMP, Jakarta: Depdiknas Pusat Perbukuan, 2008. - Muhammad Yasin dan Sri Ethicawati, Ekonomi Pelajaran IPS Terpadu untuk SMP kelas VIII, Jakarta: Ganeca Exact, 2007. - Tim Abdi Guru, IPS TERPADU untuk kelas VIII jilid 2A Berdasarkan Standar Isi 2006, Jakarta: Erlangga, 2007. - Internet

F. Langkah-langkah Pembelajaran

No Kegiatan Alokasi Waktu Guru Siswa I Pendahuluan 1. Memberi salam dan menyapa siswa. 2. Mengabsen siswa. 3. Apersepsi 4. Membangkitkan minat atau rasa ingin tahu siswa motivasi 5. Menjelaskan secara singkat mengenai materi yang akan diajarkan sesuai dengan kompetensi dasar yang hendak dicapai mengenai Pelaku ekonomi. 1. Menjawab salam dan sapaan guru 2. Mengacungkan jari saat namanya disebut sekaligus mempersiapkan diri untuk belajar. 3. Menyimak serta aktif mengungkapkan pendapat. 4. Siswa termotivasi 5. Memperhatikan dan mendengarkan penjelasan yang disampaikan. 10 menit II Kegiatan inti 1. Memberikan soal pretest 2. Menjelaskan materi yang akan dipelajari. 3. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya. 4. Menjelaskan langkah-langkah metode Numbered Heads Together 5. Membagi siswa menjadi 5 kelompok 6. Memberikan nomor kepada masing-masing siswa dalam kelompok. 7. Memberikan tugas kepada 1. Menjawab soal dengan baik. 2. Mendengarkan dengan baik. 3. Siswa aktif bertanya. 4. Siswa menyimak penjelasan guru. 5. Siswa membuat kelompok. 6. Masing-masing siswa menerima nomor. 7. Masing-masing kelompok mengerjakan dan setiap anggota 65 menit

Dokumen yang terkait

Penerapan model cooperative learning teknik numbered heads together untuk meningkatkan hasil belajar akutansi siswa ( penelitian tindakan kelas di MAN 11 jakarta )

0 6 319

Pengaruh Strategi Pembelajaran kooperatif Numbered Head Together (NHT) Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Mathaul Huda

0 5 173

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe numbered head together (NHT) terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep fluida dinamis

0 8 192

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif tipe Numbered Heads Together terhadap Hasil Belajar Fiqih dalam pokok bahasan Riba, Bank, dan Asuransi. (Kuasi Eksperimen di MA Annida Al Islamy, Jakarata Barat)

0 13 150

Peningkatan Keaktifan dan Hasil Belajar Matematika Tentang Fungsi melalui Model Pembelajaran Numbered Heads Together bagi Siswa SMP

0 3 9

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS Peningkatan Motivasi Belajar Ips Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together Pada Siswa Kelas IV SDN Pati Kidul 05 Tahun Pelajaran 2013/2014

0 1 15

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS Peningkatan Motivasi Belajar Ips Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together Pada Siswa Kelas IV SDN Pati Kidul 05 Tahun Pelajaran 2013/2014

0 2 14

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF MELALUI STRATEGI NUMBERED HEADS TOGETHER DISERTAI READING Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Melalui Strategi Numbered Heads Together Disertai Reading Guide Dalam Meningkatkan Partisipasi Dan Hasil Belajar S

0 1 15

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF MELALUI STRATEGI NUMBERED HEADS TOGETHER DISERTAI READING Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Melalui Strategi Numbered Heads Together Disertai Reading Guide Dalam Meningkatkan Partisipasi Dan Hasil Belajar Sis

0 1 15

PENINGKATAN HASIL BELAJAR DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) MELALUI PENINGKATAN HASIL BELAJAR DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) MELALUI PENELITIAN TINDAKAN KELAS.

0 0 15