22
2. Berdasarkan arahnya, minat dapat dibedakan menjadi dua yaitu:
a Minat intrinsik adalah minat yang langsung berhubungan
dengan aktifitas itu sendiri, ini merupakan minat yang lebih mendasar. Misalnya, seseorang belajar karena memang pada
ilmu pengetahuan tau karena memang senang membaca, bukan karena ingin mendapatkan pujian atau penghargaan.
b Minat ekstrinsik adalah minat yang berhubungan dengan tujuan
akhir dari kegiatan tersebut, apabila tujuannya sudah tercapai ada kemungkinan minat tersebut hilang, misalnya seseorang
yang belajar dengan tujuan agar menjadi juara kelas.
33
c. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Minat belajar
Keberhasilan suatu pendidikan ditentukan oleh proses pendidikan, karena pada proses pendidikan diperlukan peran siswa
secara aktif. Sementara itu, keaktifan siswa dalam proses belajar mengajar erat kaitannya dengan kondisi minat belajarnya. Minat
belajar dipengaruhi oleh dua faktor yaitu faktor internal dan faktor eksternal.
Faktor internal adalah faktor yang berkaitan dengan diri siswa meliputi kondisi fisik dan psikisnya. Kondisi fisik yang dimaksud
adalah kondisi yang berkaitan dengan keadaan jasmani seperti kelengkapan anggota tubuh, kenormalan fungsi organ tubuh serta
kesehatan fisik dari berbagai penyakit. Faktor intern yang lain yang mempengaruhi minat belajar
adalah faktor psikis, yaitu kondisi kejiwaan yang berkaitan dengan perasaan atau emosi, motivasi, bakat, inteligensi, dan kemampuan
dasar dalam suatu bidang yang akan dipelajari. “Perasaan merupakan keadaan-keadaan sesaat pada individu
yang muncul ketika terpadu secara pribadi dengan situasi yang
33
Abdul Rahman, Muhibb Abdul Wahab, Psikologi Suatu Pengantar dalam Perspektif Islam,
Jakarta: Kencana,2009, hal 265-268
23
ditempatinya”.
34
Menurut Wundt sebagaimana dikutip oleh Sarlito W. Sarwono dalam buku Pengantar Psikologi Umum bahwa ada tiga
pasang kutub perasaan, yaitu: “ a. Lust-unlust senang-tidak senang, b. Spanning-Losung tegang-tidak tegang, c. Erregung-Berubigung
semangat-tenang”.
35
Minat belajar yang tinggi dipengaruhi oleh adanya perasaan senang terhadap mata pelajaran tertentu, guru yang mengajar, dan
lingkungan di mana proses belajar mengajar tersebut diselenggarakan. Siswa yang memiliki perasaan positif senang dan menerima terhadap
mata pelajaran yang akan dipelajari dan kepada guru yang mengajar, maka ia akan tergerak untuk belajar. Sebaliknya, siswa yang memiliki
perasaan negatif tidak senang dan menolak terhadap mata pelajaran dan guru yang mengajar maka ia akan tergerak untuk menghindari
belajar. Minat merupakan pendorong keberhasilan dalam belajar, minat
tidak muncul dengan sendirinya, akan tetapi banyak faktor yang mendorong munculnya minat. Faktor-faktor yang mempengaruhi
minat siswa dalam belajar antara lain: 1
Situasi belajar 2
Motivasi. 3
Pengalaman 4
Guru. 5
Pelajaran. 6
Lingkungan.
34
Alisuf Sabri, Pengantar Psikologi Pendidikan, Jakarta: CV. Pedoman Ilmu Jaya, 2007, cet. I, H.71
35
Sarlito Wirawan Sarwono, Pengantar Psikologi Umum, Jakarta : Bulan Bintang, 2000, cet.VII, H. 52