Penilaian KESIMPULAN DAN SARAN

Lampiran 2 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP Nama Sekolah : SMP Nusantara Plus Mata Pelajaran : IPS Ekonomi Kelas : VIII Semester : Ganjil Standar Kompetensi : Memahami kegiatan pelaku ekonomi di masyarakat Kompetensi Dasar : Mendeskripsikan pelaku ekonomi : rumah tangga, masyarakat, perusahaan, koperasi, dan negara. Indikator : 1. Menguraikan peran perusahaan sebagai pelaku ekonomi. 2. Menguraikan peran koperasi sebagai pelaku ekonomi. 3. Menguraikan peran negara sebagai pelaku ekonomi. Alokasi Waktu : 2 x 40 menit

A. Tujuan Pembelajaran

Setelah melaksanakan pembelajaran, siswa dapat : 1 Menguraikan peran perusahaan sebagai pelaku ekonomi. 2 Menguraikan peran koperasi sebagai pelaku ekonomi. 3 Menguraikan peran negara sebagai pelaku ekonomi.

B. Materi Pembelajaran

Pelaku ekonomi 1. Perusahaan Rumah tangga produksi disebut juga perusahaan. Perusahaan adalah kesatuan teknis yang mengkombinasikan faktor produksi untuk menghasilkan barang dan jasa. Menurut jenis badan hukumnya, perusahaan digolongkan sebagai perusahaan perseorangan, CV, Firma, Perseroan Terbatas PT, dan koperasi. Menurut lapangan usahanya, perusahaan terdiri atas perusahaan agraris, ekstraktif, industri, perdagangan dan jasa. Perusahaan dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu perusahaan swasta Badan Usaha Milik Swasta atau BUMS dan perusahaan Negara Badan Usaha Milik Negara atau BUMN. a. Badan Usaha Milik Negara BUMN BUMN adalah suatu perusahaan yang seluruh modalnya atau sebagian dimiliki oleh Negara. adapun tujuan pemerintah mendirikan BUMN adalah sebagai berikut: • Melayani kepentingan masyarakat umum • Mencegah praktek monopoli swasta • Sumber pendapatan Negara Bentuk-bentuk badan usaha menurut UU No. 9 Th 1969, terdiri atas Perusahaan Jawatan Perjan, Perusahaan Umum Perum, dan Persero PT. b. Badan Usaha Milik Swasta BUMS BUMS, yaitu badan usaha yang seluruh permodalannya berasal dari pihak swasta, badan usaha milik swasta ini dapat dimiliki oleh seorang atau beberapa orang dalam bentuk kerja sama penanaman modal. Badan Usaha Milik Swasta memiliki ciri-ciri sebagai berikut: a tujuan utamanya untuk memperoleh keuntungan atau laba; b permodalan berasal dari pihak swasta yang dapat berasal dari satu orang atau beberapa orang dalam bentuk kerja sama; c mempunyai status hukum yang bertanggung jawab sesuai kitab undang- undang hukum dagang; d karyawannya berstatus pegawai swasta yang diatur oleh masing-masing perusahaan. Bentuk badan usaha milik swasta terdiri atas perusahaan perseorangan, firma Fa, perusahaan komanditer CV, dan perseroan terbatas PT. Peran perusahaan dalam perekonomian adalah sebagai berikut: 1 Produsen Sebagai produsen, perusahaan menghasilkan barang dan jasa. Misalnya perusahaan roti menghasilkan roti, perusahaan otomitif menghasilkan mobil atau motor. Perusahaan ektraktif adalah perusahaan yang menghasilkan barang dan cara mengambil langsung dari alam, misalnya perusahaan pertambahan minyak bumi, batu bara, besi dan sebagainya. Perusahaan industry adalah perusahaan yang menghasilkan barang dengan cara mengolah bahan mentah menjadi barang jadi atau setengah jadi. 2 Pengguna faktor produksi Untuk menghasilkan barang dan jasa diperlukan komponen-komponen yang disebut faktor produksi. Faktor produksi disediakan oleh rumah tangga. Dengan skill yang dimiliki perusahaan mengkombinasikan faktor produksi untuk diolah sehingga menghasilkan barang atau jasa. 3 Agen pembangunan Agen artinya perantara atau pembantu. Sebagai agen pembangunan, artinya perusahaan membantu pemerintah dalam kegiatan pembangunan.

2. Koperasi

Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang seorang atau Badan Hukum Koperasi dengan melakukan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi, sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan atas asas kekeluargaan UU No. 25 Tahun 1992. a. Landasan koperasi Indonesia • Landasan ideologi : pancasila • Landasan struktural yaitu UUD 1945 • Landasan operasional yaitu UU no 25 tahun1992 • Landasan mental yaitu solidaritas b. Tujuan koperasi Menurut UU no 25 tahun 1992 pasal 3 koperasi bertujuan memajukan kesehjateraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya serta ikut membangun tatanan perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan

Dokumen yang terkait

Penerapan model cooperative learning teknik numbered heads together untuk meningkatkan hasil belajar akutansi siswa ( penelitian tindakan kelas di MAN 11 jakarta )

0 6 319

Pengaruh Strategi Pembelajaran kooperatif Numbered Head Together (NHT) Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Mathaul Huda

0 5 173

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe numbered head together (NHT) terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep fluida dinamis

0 8 192

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif tipe Numbered Heads Together terhadap Hasil Belajar Fiqih dalam pokok bahasan Riba, Bank, dan Asuransi. (Kuasi Eksperimen di MA Annida Al Islamy, Jakarata Barat)

0 13 150

Peningkatan Keaktifan dan Hasil Belajar Matematika Tentang Fungsi melalui Model Pembelajaran Numbered Heads Together bagi Siswa SMP

0 3 9

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS Peningkatan Motivasi Belajar Ips Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together Pada Siswa Kelas IV SDN Pati Kidul 05 Tahun Pelajaran 2013/2014

0 1 15

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS Peningkatan Motivasi Belajar Ips Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together Pada Siswa Kelas IV SDN Pati Kidul 05 Tahun Pelajaran 2013/2014

0 2 14

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF MELALUI STRATEGI NUMBERED HEADS TOGETHER DISERTAI READING Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Melalui Strategi Numbered Heads Together Disertai Reading Guide Dalam Meningkatkan Partisipasi Dan Hasil Belajar S

0 1 15

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF MELALUI STRATEGI NUMBERED HEADS TOGETHER DISERTAI READING Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Melalui Strategi Numbered Heads Together Disertai Reading Guide Dalam Meningkatkan Partisipasi Dan Hasil Belajar Sis

0 1 15

PENINGKATAN HASIL BELAJAR DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) MELALUI PENINGKATAN HASIL BELAJAR DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) MELALUI PENELITIAN TINDAKAN KELAS.

0 0 15