14
1. Siswa bekerja dalam kelompok secara kooperatif untuk menuntaskan materi belajar; 2. Kelompok dibentuk dari siswa
yang memiliki kemampuan tinggi, sedang dan rendah; 3. Bila memungkinkan, anggota kelompok berasal dari ras, budaya,
suku, jenis kelamin yang beragam; 4. Penghargaan lebih berorientasi kepada kelompok daripada individu.
11
e. Manfaat Pembelajaran Kooperatif
Menurut Ibrahim
12
manfaat pembelajaran kooperatif bagi siswa antara lain:
1. Meningkatkan pencurahan waktu pada tugas; 2. Rasa harga diri menjadi lebih tinggi; 3 Memperbaiki sikap terhadap IPS dan
sekolah; 4. Memperbaiki kehadiran; 5. Angka putus sekolah menjadi rendah; 6. Penerimaan terhadap individu menjadi lebih
besar; 7. Perilaku mengganggu menjadi lebih kecil; 8. Konflik antar pribadi menjadi berkurang; 9. Sikap apatis berkurang.
f. Langkah-langkah Pembelajaran Kooperatif
Terdapat enam tahapan langkah utama dalam pembelajaran kooperatif, seperti ditunjukkan tabel 2.1 berikut ini:
Tabel 2.1 Langkah-Langkah Pembelajaran Kooperatif
13
Fase Tingkah Laku Guru
Fase 1: Menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa
Fase 2: Menyajikan informasi Fase 3: Mengorganisasikan siswa ke
dalam kelompok-kelompok belajar
• Guru menyampaikan semua tujuan pelajaran yang ingin dicapai pada
pelajaran tersebut dan memotivasi siswa belajar.
• Guru menyajikan informasi kepada siswa dengan jalan demonstrasi
atau lewat bahan bacaan. • Guru menjelaskan kepada siswa
bagaimana caranya membentuk belajar dan membantu setiap
11
Trianto, Model-model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivitistik …..h.47
12
Muslimin Ibrahim, dkk., Pembelajaran Kooperatif, Surabaya: University Press, 2001, h.18
13
Muslimin Ibrahim, dkk.,Pembelajaran Kooperatif……. h.10
15
Fase 4: Membimbing kelompok
belajar dan bekerja Fase 5: Evaluasi
Fase 6: Memberikan penghargaan kelompok agar melakukan transasi
secara efisien. • Guru membimbing kelompok-
kelompok belajar pada saat mereka mengerjakan tugas mereka.
• Guru mengevaluasi hasil belajar tentang materi yang telah dipelajari
atau masing-masing kelompok mempresentasikan hasil kerjanya.
• Guru mencari cara-cara untuk menghargai baik upaya maupun
hasil belajar individu dan kelompok.
Siswa yang bekerja dalam situasi pembelajaran kooperatif di dorong dan dikehendaki untuk bekerja sama pada suatu tugas
bersama. Mereka mengkoordinasikan usahanya untuk menyelesaikan tugasnya. Dalam pembelajaran kooperatif, dua atau
lebih individu saling tergantung satu sama lain untuk mencapai satu penghargaan bersama. Mereka akan berbagi penghargaan tersebut
seandainya mereka berhasil sebagai kelompok.
14
2. Hakikat Metode Kepala Bernomor Numbered Heads Together
a. Definisi Pembelajaran dengan Metode NHT
Metode pembelajaran adalah “cara-cara atau teknik penyajian bahan pelajaran yang akan digunakan oleh guru pada saat menyajikan
bahan pelajaran, baik secara individual atau secara kelompok”.
15
Syaiful Bahri Djamarah mendefinisikan bahwa metode adalah “ suatu cara yang digunakan untuk mencapai tujuan yang ditetapkan”.
16
Dalam kegiatan belajar mengajar metode sangat diperlukan oleh guru, dan penggunaannya bervariasi sesuai tujuan yang ingin dicapai.
14
Muslimin Ibrahim, dkk.,Pembelajaran Kooperatif……. h. 5-6
15
Ahmad Sabri, Strategi Belajar Mengajar ; Micro Teaching, Ciputat: Ciputat Press, 2010, cet.ke-3.h. 49
16
Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zain, Strategi Belajar Mengajar, Jakarta:Rineka Cipta,2006, cet.ke-3, h.47