25
Hasil belajarnya dapat dikelompokkan menjadi dua macam, yaitu pengetahuan dan keterampilan. Hasil belajar adalah tingkah laku yang
dimiliki individu sebagai akibat dari proses belajar yang ditempuh. Hasil belajar dapat diketahui dari evaluasi yang diadakan.
Evaluasi atau penilaian hasil belajar merupakan usaha guru untuk mendapatkan informasi tentang siswa, baik kemampuan penguasaan
konsep, sikap maupun keterampilan. Hal ini digunakan sebagai umpan balik yang sangat diperlukan dalam menentukan strategi belajar siswa.
Menurut Djamarah dan Zain, “hasil belajar tercermin dalam perubahan perilaku, baik secara material-subtansial, struktural-
fungsional, maupun secara behavior”.
40
Perubahan perilaku tersebut tampak dalam penguasaan siswa pada pola-pola tanggapan respons baru terhadap
lingkungannya yang berupa keterampilan skill, kebiasaan habit, sikap atau pendirian attitude, kemampuan ability,
pengetahuan knowledge, pemahaman understanding, emosi emotion, apresiasi appreciation, jasmani dan etika atau budi
pekerti, serta hubungan sosial.
41
Menurut Gagne, hasil belajar merupakan perubahan dalam kemampuan tertentu sebagai akibat belajar. Selain itu, Jenkins dan
Unwin menyatakan bahwa “hasil akhir dari belajar learning outcomes
adalah pernyataan yang menunjukkan tentang apa yang mungkin dikerjakan siswa sebagai hasil kegiatan belajarnya”.
42
Nana Sudjana menjelaskan bahwa “ pengertian hasil belajar adalah kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia menerima
pengalaman belajarnya”. Hord Kingsley membagi tiga macam hasil belajar, yakni a keterampilan dan kebiasaan, b keterampilan
intelektual, c sikap dan cita-cita. Sedangkan Gagne membagi lima kategori hasil belajar, yakni “a informasi verbal, b keterampilan
intelektual, c strategi kognitif, d sikap, dan e keterampilan
40
Syarif Bahri Dzamarah dan Aswan Zain. Strategi Belajar ……, h.11
41
Hamzah B. Uno, Teori Motivasi dan Pengukurannya: Analisis di Bidang Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara, 2008.h.15
42
Uno, Teori Motivasi….,hal.17
26
motoris”.
43
Sedangkan menurut E. Mulyasa “pengertian keberhasilan pembelajaran adalah keberhasilan peserta didik dalam membentuk
kompetensi dan mencapai tujuan serta keberhasilan guru dalam membimbing peserta didik dalam pembelajaran”.
44
Jadi dapat disimpulkan bahwa hasil belajar dapat dinyatakan berhasil apabila
hasilnya memenuhi standar kompetensi dari bahan tersebut.
b. Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar
Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi hasil belajar siswa, adapun faktor-faktor itu digolongkan sebagai berikut:
1 Faktor Internal
Faktor internal adalah faktor yang timbul dari dalam anak itu sendiri, seperti kesehatan, rasa aman, kemampuan, minat dan
sebagainya. Faktor internal disebut juga faktor individual yaitu faktor pada organism siswa. Muhibbin Syah menyebutkan bahwa
“yang termasuk faktor internal adalah aspek fisiologis dan psikologis. Aspek fisiologis mencakup kondisi tubuh siswa
termasuk organ tubuh dan kondisi alat indera. Sedangkan aspek psiologis banyak sekali macamnya tetapi yang esensial antara lain
kecerdasan intelegensi, sikap, bakat, minat dan motivasi siswa”.
45
2 Faktor Eksternal
Faktor eksternal adalah faktor yang datang dari luar diri si anak, seperti keberhasilan rumah, udara yang panas, lingkungan
dan sebagainya. Faktor eksternal terdiri dari faktor keluarga, masyarakat dan sekolah. Selama hidup anak didik tidak bisa
menghindarkan diri dari lingkungan alami dan lingkungan sosial budaya. Interaksi dari kedua lingkungan yang berbeda ini selalu
43
Nana Sudjana, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung : Remaja Rosda Karya,2009.h.22
44
E. Mulyasa. Menjadi Guru Profesional Menciptakan Pembelajaran Kreatif dan Menyenangkan
. Bandung:Remaja Rosda Karya. 2009.h.121
45
Muhibbin Syah, Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2009, cet.ke-7.hal. 133-136
27
terjadi dalam mengisi kehidupan anak didik. Lingkungan hidup adalah lingkungan tempat tinggal anak didik, hidup dan berusaha
di dalamnya seperti lingkungan sekolah. Sedangkan lingkungan sosial budaya, sebagai anggota masyarakat, anak didik tidak bisa
melepaskan diri dari ikatan sosial. Sistem sosial yang terbentuk mengikat perilaku anak didik untuk tunduk pada norma sosial,
susila dan hukum yang berlaku dalam masyarakat. Seperti dalam lingkungan sekolah maka anak didik berada dalam sistem sosial
disekolah.
46
3 Faktor pendekatan belajar approach to learning
“Faktor pendekatan merupakan jenis upaya belajar siswa yang meliputi strategi dan model yang digunakan siswa untuk
melakukan kegiatan pembelajaran materi-materi pembelajaran”.
47
Agar bahan pelajaran dapat dipahami oleh siswa maka dibutuhkan cara-cara mengajar serta cara belajar yang tepat,
efisien dan efektif. Metode mengajar guru yang kurang baik akan mempengaruhi hasil belajar siswa yang kurang baik
pula. Guru yang progresif berani mencoba metode-metode baru yang dapat meningkatkan kegiatan belajar mengajar
dan motivasi siswa dalam belajar.
48
Pemilihan metode harus disesuaikan dengan tujuan pembelajaran dan sifat materi yang menjadi objek pembelajaran.
Untuk memilih metode mengajar tidak bisa sembarangan, banyak faktor yang mempengaruhinya dan patut dipertimbangkan.
Hubungan antara satu faktor dengan faktor lainnya sangat erat kaitannya dan bersifat saling mendukung. Dalam faktor
internal terdapat faktor psikologis dan fisiologis siswa yang didukung oleh faktor eksternal dan pendekatan belajar. Oleh karena
itu, lingkungan yang merupakan bagian dari faktor eksternal dan metode belajar yang merupakan bagian dari pendekatan belajar
46
Syaiful Bahri Djamarah, Psikologi Belajar, Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2002, hal.143- 145.
47
Muhibbin Syah, psikologi pendidikan dengan pendekatan baru….,h.132
48
Slameto, Belajar dan Faktor-Faktor…., h.65