36
2. Tempat Penelitian
Tempat penelitian adalah SMP Nusantara Plus yang beralamat di Jl. Tarumanegara dalam No. 1 Ciputat,Tanggerang Selatan untuk mata pelajaran
IPS. Tempat penelitian ini diambil karena, jarak yang dekat dengan tempat lokasi penelitian, peneliti pernah mengajar pada Praktek Profesi Keguruan
Terpadu PPKT, dan kepala sekolah memberi apresiasi yang baik terhadap penelitian ini.
B. Metode dan Desain Intervensi TindakanRancangan Siklus Penelitian
Penelitian ini menggunkan metode Penelitian Tindakan Kelas PTK atau yang lebih dikenal dengan Classroom Action Research. “Penelitian tindakan kelas
PTK adalah penelitian tindakan action research yang dilakukan dengan tujuan memperbaiki mutu praktik pembelajaran di kelas”.
1
Penelitian ini diawali dengan menggunakan penelitian pendahuluan pra penelitian dan akan dilanjutkan dengan siklus. Dalam hal ini, yang dimaksud
siklus adalah satu putaran kegiatan beruntun yang kembali ke langkah semula, dimana setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu:
Tahap 1 : Menyusun rancangan tindakan Planning. Rancangan tindakan atau perencanaan tindakan menjelaskan tentang apa, mengapa,
kapan, dimana, oleh siapa, dan bagaimana tindakan tersebut dilakukan.
Tahap 2 : Pelaksanaan Tindakan Acting. Pelaksanaan tindakan yaitu implementasi atau penerapan isi rencana tindakan dikelas yang
diteliti. Tahap 3 : Pengamatan Observing. Pengamatan yang dilakukan oleh
pengamat baik oleh orang lain maupun guru sendiri. Tahap 4 : Refleksi
Reflecting. Merupakan kegiatan untuk mengemukakan kembali apa yang sudah dilakukan.
2
Siklus akan berhenti apabila kriteria keberhasilan telah tercapai. Gambaran langkah-langkah yang akan dilakukan dalam tindakan penelitian
adalah sebagai berikut.
1
Suharsimi Arikunto, dkk, Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2008,h.58
2
Nizar Alam Hamdani, dan Dody Hermana, Classroom Action Research, Bandung: Rahayasa, 2008, h.52-54.
37
Gambar 3.1 Disain Interval Tindakan Rancangan Siklus Penelitian
Perencanaan
SIKLUS I
Pengamatan Perencanaan
SIKLUS II
Pengamatan Refleksi
Pelaksanaan
Pelaksanaan Refleksi
?
Model Penelitian Tindakan Kelas
3
C. Subjek yang Terlibat dalam Penelitian
Pihak yang terkait dalam penelitian ini adalah peneliti, satu guru IPS dan siswa-siswi kelas VIII-1 SMP Nusantara Plus Tangerang Selatan semester genap
tahun ajaran 20102011 yang berjumlah 33 siswa.
D. Peran dan Posisi Peneliti dalam Penelitian
Peneliti berperan sebagai observer sekaligus guru kelas yang berkolaborasi dengan satu guru IPS sebagai partner dalam hal ini guru IPS kelas VIII untuk
mengevaluasi kelebihan dan kekurangan peneliti dalam proses pembelajaran Numbered Heads Together
pada materi IPS. Sebagai kolabolator yaitu membantu peneliti membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP, melakukan refleksi,
serta menentukan tindakan-tindakan yang akan dilakukan pada siklus selanjutnya. Sebagai observer yaitu memberi penilaian terhadap peneliti dalam melakukan
3
Suharsimi Arikunto, dkk, Penelitian Tindakan Kelas…………..h. 16