PENERAPANAPLIKASI DALAM TURBIN ANGIN

Total torsi poros adalah jumlah dari semua kontribusi Mi, i+1 sepanjang satu sudu dikalikan dengan jumlah sudu: 7W7 P ∑ J,J Y 2.22 Dengan mengalikan torsi total dengan kecepatan putar maka dapat dihitung daya yang dibangkitkan dengan rumus : P = ω 7W7 2.23

3. PENERAPANAPLIKASI DALAM TURBIN ANGIN

Simulasi perhitungan BEM Simulasi perhitungan daya yang dibangkitkanblade dengan implementasi metode BEM yaitu dengan cara mencacah blade menjadi segmen-segmen seperti gambar 12 Gambar 5 Segmen-segmen blade kemudian dihitung nilai aksial dan tangensial induksi faktor dengan langkah- langkah pada bab dua dengan metode iterasi sampai mendapatkan nilai yang konvergen,dapat dilihat pada grafik 1a dan b. Gafik 1a grafik iteasi aksial induksi faktor setiap segmen Gafik 1b grafik iteasi tangensial induksi faktor setiap segmen hasil iterasi yang mendekati nilai konvergen akan dicari nilai angle of attack menggunakan rumus 2.7. Dari angle of attack dapat dianalisa nilai Cl dan Cd yang fix dengan menggunakan software javafoil atau Q-blade, kemudian akan dicari nilai distribusi gaya tangensial dan normal di setiap segmen blade menggunakan rumus 2.15 dan 2.16 seperti grafik 2a dan b Gafik 2a grafik distribusi gaya tangensial Gafik 2b grafik distribusi gaya normal Untuk mencari besarnya nilai torsi hanya membutuhkan besarnya gaya tangensial Ft, kemudian di masukan dalam rumus 2.19 a dan b. Dari hasil persamaan 2.19 digunakan dalam mencari besarnya torsi di setiap segmen dengan rumus 2.21. Hasil torsisegmen tersebut kemudian dijumlahkan dan didapatkan torsi total pada blade. Setelah mengetahui torsi dan kecepatan angular akan mendapatkan besarnya daya denganmenggunakan rumus 2.23.Setelah itu disimulasikan di kecepatan angin 1- 12 ms. 85 Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika UNDIP 2015, ISBN: 978-979-097-402-9 Dari langkah tersebut dibandingkan hasil perhitungan daya menggunakan metode BEMmenggunakan modifikasiwinglet dan tanpa wingletterhadap kecepatan angin. Pada grafik 3 terlihat bahwa nilai distribusi daya terhadap kecepatan angin menggunakan winglet lebih besar dari pada tanpa winglet. Grafik 3 perbandingan daya antarawinglet dan tanpa winglet

4. KESIMPULAN