Daftar Pustaka [1] Alan L. Andrew, Eigenvector of certain

Nur Khasanah Analisis Konvergensi Dari Komputasi Invers Matriks Centrosymmetric Dari persamaan 3.5 dan 3.6, dapat diperoleh { dengan kata lain { 3.7 Dengan menunjukkan ̃ , ̃ , 3.8 maka berdasarkan Lemma 3.1 , diperoleh persamaan , . 3.9 Berdasarkan persamaan 3.6, 3.7 dan 3.9, akan diperoleh hasil perhitungan dari inverse dari matriks . Teorema 3.1 [4] . Diberikan ̃ seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, maka , dimana , , dan , . Dengan memperhatikan untuk inverse ̃ dapat menggunakan metode dalam Lemma 3.3. Dari persamaan 3.4, diperoleh , maka . Diberikan , . Dari Lemma 2, diperoleh ̃ ∏ , ̃ ∏ . sehingga ∏ ∏ ∏ . Teorema 3.2 [4] . Diberikan ̃ seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, maka ∏ . 4. Kesimpulan Dalam penelitian sebelumnya telah diteliti mengenai algoritma dalam mendapatkan inverse dari matriks Hesssenberg. Berdasarkan yang telah diperoleh dari algoritma inverse dari matriks Hesssenberg, dapat dicari juga algoritma dalam menentukan inverse dari matriks centrosymmetric berdasarkan sifat khusus yang dimiliki oleh matriks centrosymmetric dengan mempertimbangkan angka penjalaran yang lebih kecil dibandingkan dengan penemuan di penelitian sebelumnya. Peranan matriks centrosymmetric dapat diterapkan dalam ODE dengan berdasarkan penelitian sebelumnya. 5. Daftar Pustaka [1] Alan L. Andrew, Eigenvector of certain matrices, Linear Algebra and Its Appl. 7 1973 151-162. [2] A. Melman, Symmetric centrosymmetric matrix-vector multiplication, Linear Algebra and Its Appl. 320 2000 193-198. [3] Magdy Tawfik Hanna and Sana Ahmed Mansoori, A centrosymmetric matrix based technique for the interpolation of 18 Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika UNDIP 2015, ISBN: 978-979-097-402-9 Nur Khasanah Analisis Konvergensi Dari Komputasi Invers Matriks Centrosymmetric a hermitian signal, Numerical Linear Algebra with Appl. 10 2003 701-720 . [4] Di Zhao and Hongyi Li, On the computation of inverse and determinant of a kind of special matrices, Appl. Math. Comput. 250 2015 721-726. [5] W.F. Trench, Characterization and properties of a matrices with generalized symmetry of skew symmetric, Linear Algebra Appl. 377 2004 207-218. [6] H.-Y. Li, D. Zhao, F. Dai, D.-L. Su, On the spectral radius of a nonnegative centrosymmetric matrix, Appl. Math. Comput. 218 9 2012 4962-4966. [7] W.C. Pye, T.L. Boullion and T.A. Atchison, The pseudoinverse of a centrosymmetric matrix, Linear Algebra and Its Appl. 6 1973 201- 204. [8] H.-Y. Li, Z.-S. Gao, D. Zhao, Least squares solution of the matrix equation AXB+CYD=E with the least norm for symmetric arrowhead matrices, Appl. Math. Comput. 226 2014 719-724. [9] D. Zhao, H.-Y. Li, D.-L. Su, A numerical algorithm on the computation of the stationary distribution of a discrete time homogenous Markov chain, Math. Probl. Eng. 2012 2012. [10] Datta and Morgera, On the reducibility of centrosymmetric matrices-Aplication in engineering problems, Circuits System Signal Process. Vol.8, No. 1, 1989 [11] Yue-Hui Chen and Cheng-Yi Yu, A new algorithm for computing the inverse and determinant of a Hessenberg matrix, Appl. Math. Comput. 218 2011 4433-4436. [12] M. Elouafi, A.D. Aiat Hadj, A new recursive algorithm for inverting Hessenberg matrices, Appl. Math. Comput. 214 2009 497-499. [13] G.H. Golub, C.F. Van Loan, Matrix Computations, third ed., Johns Hopkins University Press, Baltimore and London, 1996. pp. 341-352. [14] Zhong-Yun Liu, Some properties of centrosymmetric matrices, Appl. Math. Comput. 141 2003 297-306. [15] X.G. Lv, T. Z. Huang, J. Le, A note on computing the inverse and determinant of a pentadiagonal Toeplitz matrix, Appl. Math. Comput. 206 2008 327-331. [16] Zhen-yun Peng and Xi-yang Hu, Lei Zhang, The inverse problem of centrosymmetric matrices with a submatrix constrain, Journal of Computational Mathematics, Vol.22, No.4, China 2004 535-544. 19 Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika UNDIP 2015, ISBN: 978-979-097-402-9 APLIKASI TEORI KEKONGRUENAN UNTUK MENGKONVERSIKAN HARI SAPTAWARA DAN PANCAWARA PADA KALENDER MASEHI Arindia Dwi Kurnia 1 , Lely Kartika Jauhara 2 , Agus Sugandha 3 , Agung Prabowo 4 , Agustini Tripena Br. Sb. 5 1, 2, 3, 4, 5 Jurusan Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Jenderal Soedirman Jl. Dr. Soeparno No. 64 Karangwangkal Purwokerto, Indonesia 53123 e-mail: arindiadwikurniagmail.com 1 ; aufklarung.profharagmail.com 2 , agussugandhaymail.com 3 ; agung_nghpyahoo.com 4 ; tripena1960yahoo.co.id 5 Abstract. Pada Kalender Jawa terdapat dua buah nama hari yaitu hari pancawara dan hari saptawara. Saptawara merupakan siklus tujuh hari sekali seperti siklus mingguan saat ini. Dalam Kalender Masehi, nama-nama hari saptawara identik dengan Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, Sabtu dan Minggu. Sedangkan pancawara merupakan siklus lima hari sekali. Kalender Masehi tidak mengenal siklus pancawara ini. Nama-nama hari pancawara adalah Legi, Paing, Pon, Wage dan Kliwon. Tujuan penelitian ini adalah membuat formulasi matematika untuk mengkonversikan hari saptawara dan pancawara pada Kalender Masehi dengan menggunakan teori kekongruenan dan fungsi tangga. Sehingga hasil formulasi tersebut dapat digunakan untuk membantu mencari hari saptawara dan pancawara melalui tanggal, bulan dan tahun yang diketahui. Keywords: pancawara, saptawara.

1. PENDAHULUAN