ALGORITMA METODE STUDI KASUS : KAWASAN

= . . . ⋯ . 0 . . ⋯ . ⋮ ⋮ ⋮ ⋮ ⋯ ⋮ . ⋮ = ⋮ 4 Selanjutnya, dengan menggunakan teknik substitusi maju forward substitusion diperoleh , , … , seperti di bawah ini. = 1 0 ⋯ 0 , 1 0 ⋯ 0 ⋮ , ⋮ , ⋮ , ⋮ ⋯ ⋮ 1 ⋮ = ⋮ 5

3. ALGORITMA METODE

DEKOMPOSISI LU Metode dekomposisi LU dapat dijelaskan dengan menggunakan algoritma berikut, 0. Diberikan, matrixP = [p ij ], Q 1. Cari untuk i = 2, 3,…,ndanj=1,2,…, n ; u 3 ∶= p 3, l 7 ∶= p 7 u 2. Cari untuk i = 3,4,...,n danj=2,3,...,n; u 3 ∶= p 3 9 l u 3 l 7 ∶= p 7 9 l 7 u u 3. Cari untuk i = s+1, s+2, … , n dan j = r, r + 1, . . . , n; u =3 ∶= p =3 9 l =? u ?3 = ? l 7A ∶= p 7= 9 l 7? u AA A ? u AA 4. Tentukan nilai Ydari persamaan LY=Q . 5. Tentukan nilai X dari persamaan UX=Y . Penjelasan dari algoritma dapat dilihat melalui flowchart pada gambar berikut, 31 Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika UNDIP 2015, ISBN: 978-979-097-402-9 Gambar 3.1 Flowchart Decomposisi LU

4. STUDI KASUS : KAWASAN

GEOTHERMAL GEDONGSONGO Berdasarkan data suhu, ketinggian, dan spontaneous-potensial yang diperoleh dari data penelitian yang telah dilakukan di kawasan geothermal Gedongsongo, Gunung Ungaran, Semarang, Jawa Tengah [5] akan dipaparkan pencarian peremeter yang merupakan koefisien dari persamaan regresi linear ganda. Persamaan ini menyatakan hubungan fungsional antara suhu, ketinggian, dan spontaneous- potensial. Langkah awal untuk mendapatkan model regresi berdasarkan data suhuketinggian, dan spontaneous- potensial. Disinidigunakan data suhupemukaan dangkal dengan pengukuran pada kedalaman 50 cm. Variabel terdiri dari variabel bebas , yaitu suhu dan ketinggian dan variabel tak bebas yaitu spontaneous-potensial. Kemudian, dengan perhitungan diperoleh sistem persamaan linier yang dapat ditulis dalam bentuk matriks sebagai berikut. B 12 464,35 16577 464,35 22852,53 640355,40 16577 640355,40 22902527 G B G = B 887,15 41054,47 1222383 G 6 Penyelesaian dari sistem persamaan linier dihitung dengan menggunakan metode Dekomposisi LUuntuk memperoleh nilai parameter model regresi. Langkah pertama untuk menyelesaikan sistem persamaan linier dengan menggunakan Dekomposisi LU adalah sebagai berikut. 1. Membentuk martiks A menjadi matriks L dan matriks U kita misalkan diatas dengan matriks = . = B 12 464,35 16577 464,35 22852,53 640355,40 16577 640355,40 22902527 G, = B Gdan = B 887,15 41054,47 1222383 G Selanjutnya membentuk matrik menjadi matrik dan matriks dapat dilakukan dengan operasi baris elementer pada sistem persamaan linier sehingga matriks terbentuk menjadi matriks matriks segitiga bawah dan matriks matriks 32 Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika UNDIP 2015, ISBN: 978-979-097-402-9 segitiga atas atau dengan menggunakan program Matlab. 1. Koefisien matriks dan matriks setelah dilakukan perhitungan, diperoleh hasil = H 0,0017 10 I 0,06 10 I 2,29 10 I 0,0005 10 I 90,0001 10 I 90,0000 10 I J dan matriks = B 0,0007 0,0002 1 0,03 1 1 G 2. Kemudian untuk memperoleh nilai dengan persamaan = B 0,0007 0,0002 1 0,03 1 1 G B G = B 887,15 41054,47 1222383 G Dengan substitusi maju sehingga diperoleh, = 1,22 10 K = 0,0069 10 K = 0,00 10 K Ataudapatditulis = H 1,22 10 K 0,0068 10 K 0,00 10 K J 3. Selanjutnya mencari nilai dengan persamaan = H 0,0017 10 I 0,06 10 I 2,29 10 I 0,0005 10 I 90,0001 10 I 90,00 10 I J B G = H 1,22 10 K 0,0068 10 K 0,00 10 K J Dengan substitusi mundur sehingga diperoleh, = 905,72 = 1,23 = 90,64 Atau dapat ditulis = B 905,72 1,23 90,64 G Sehingga nilai parameter model regresi yang diperoleh = {905,72, 1,23, 90,64} L Model regresi linier berganda hubungan suhu dan ketinggian terhadap spontaneous- potensial SP dengan menggunakan metode dekomposisi LU adalah sebagai berikut. = 905,72 + 1,23 9 0,64 Gambar 4.1 Hubungan suhu dan ketinggian terhadap SP Dari Gambar 4.1 terlihat bahwa hubungan suhu dan ketinggian terhadap spontaneous- potensial mengindikasikan kenaikan suhu akan menyebabkan spontaneous-potensial meningkat, tetapi sebaliknya untuk hubungan ketinggian dengan spontaneous- potensial. Apabila ketinggian naik akan menyebabkan spontaneous- potensial menurun. 33 Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika UNDIP 2015, ISBN: 978-979-097-402-9

5. KESIMPULAN