Aini Suri Talita dan Sri Mardiyati Fungsi Potensial Listrik pada Permukaan Bumi dengan Beberapa Lapisan
Pada  kedalaman komponen  vertikal  dari
kepadatan  arus  pada  lapisan  ke-2  sama dengan  komponen  vertikal  dari  kepadatan
arus pada lapisan pertama, sehingga
{ [
]} [
]
36 Dengan  membagi  Persamaan  35  dengan
Persamaan  36  dan  mengalikan  dengan
[ ]
didapat 37
Nilai potensial listrik pada permukaan bumi diperoleh  dengan  menggunakan  Persamaan
23  untuk dengan
dihitung menggunakan Persamaan 37, yaitu:
∫ [ ]
38
3. Kesimpulan
Kita telah
menurunkan fungsi
potensial  listrik  pada  permukaan  bumi dengan
beberapa lapisan
dengan menggunakan  sifat  vektoris  potensial  listrik
dan  konsep  persamaan  differensial  parsial dan syarat batas.
4. Daftar Pustaka
[1] P.  V.  Sharma,  Enviromental  and
Engineering  Geophysics,  Cambridge : Cambridge University Press, 1997.
[2] H. S. Kim dan K. Lee,
“Response of a  Multilayered  Earth  with  Layers
Having Exponentially
Varying Resistivities
”,
Geophysics
,  61,  pp. 180-191, 1996.
[3] F.  S.  Grant  dan  G.  F.  West,
Interpretation  Theory  in  Apllied Geophysics,  New  York:  McGraw-
Hill, 1965.
[4] P.  V.  O’Neil,  Beginning  Partial
Differential Equations, Canada: John Wiley  Sons, Inc, 1999.
[5] D.  Halliday,  R.  Resnick,  dan  J.
Walker,  Fundamentals  of  Physics, New  Jersey:  John  Wiley    Sons,
Inc, 2005.
[6] O.
Koefoed, Geosounding
Principles,  1  Resistivity  Sounding Measurements,  New  York:  Elsevier
Science Publishers B. V., 1979.
[7] G.  B.  Arfken  dan  H.  J.  Weber,
Mathematical Methods
for Physicists,  San  Diego:  Academic
Press, 1995. [8]
G.  N.  Watson,  A  Treatise  on  the Theory  of  the  Bessel  Functions,
Cambridge:  Cambridge  University Press, 1962.
80
Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika UNDIP 2015, ISBN: 978-979-097-402-9
PERANAN ILMU MATEMATIKA DALAM PENGEMBANGAN TURBIN ANGIN SEBAGAI ENERGI ALTERNATIF
Akhmad Khimly
1
, Ronny Susetyoko
2
, Nur Fadlilah Husnandanti
3
, Iffan Rosyadi Ali
4
, Rio Adi Kristian
5
, Tio Rizkidianto Widcaksono
6
. Politeknik Elektronika Negeri Surabaya
Abstrak.Permasalahan  utama  yang  dihadapi  sektor  kelistrikan  Indonesia  saat  ini  adalah meningkatnya  kebutuhan  listrik  nasional  dimana  suplai  ketenagalistrikan  masih  bergantung  bahan
bakar  fosil  dan  pengembangannya  memakan  waktu  lama.  Ketersediaan  alam  seperti  energi  angin mampu  dimanfaatkan  untuk  dikonversi  menjadi  energi  listrik  demi  membantu  suplai  kebutuhan
kelistrikan  nasional.  Dengan  mengoptimalkan  dan  merancang  teknologi  sesuai  dengan  kondisi geografis  dan  kebutuhan  menjadi  salah  satu  peranan  bangsa  demi  Indonesia.  Dalam  perancangan
sistem  diterapkan  penggunaan  ilmu  matematika  dengan  berpacu  pada  software  Q-Blade.  Produk yang diimplementasikan adalah turbin clark-Y airfoil modifikasi winglet. Airfoil tipe Clark-Y dipilih
karena  memiliki  gaya  angkat  yang  tinggi  dan  gaya  gesek  kecil.  Modifikasi  winglet  bertujuan  agar aliran  angin  yang  ditangkap  turbin  tidak  langsung  terbuang  dengan  kasar,  mengurangi  vortex  pada
ujung  blade  sehingga  putaran  turbin  lebih  optimal.  Dalam  konversi  daya  mekanik  ke  elektrik digunakan  generator  sinkronalternator  12  volt.  Untuk  menyesuaikan  angin  yang  ditangkap  agar
daya  keluaran  maksimal,  transmisi  dibuat  dengan  empat  step  perbandingan.  Hingga  saat  ini  turbin angin  yang  berkembang  di  pasaran  menghasilkan  daya  500  watt  pada  kecepatan  angin  12  ms.
Sedangkan  turbin  clark-Y  airfoil  modifikasi  winglet ini  mampu  menghasilkan  daya  optimal  hingga 3000 watt pada kecepatan angin 12 ms.
Keywords: Q-Blade, clark-y, winglet, turbin angin, energi
1. PENDAHULUAN