Analisis Cure rate Penderita Kanker Payudara

menemukan proporsi data terakhir tersensor yang dihasilkan dari subyek yang sembuh.

3. Analisis Cure rate Penderita Kanker Payudara

Data yang diperoleh dari rekam medik tahun 2004 -2009 dan studi klinik penderita kanker payudara di RSUP Dr. Sardjito – Yogyakarta, dengan mengambil sampel PKPD sebanyak 100 dapat digambarkan dalam histogram berdasa umur, tahan hidup, stadium dan tindakan untuk penanganan PKPD tersebut, sebagaimana tersaji pada Gambar 3.1. 30 40 50 60 70 5 1 1 5 2 UMUR B A N Y A K P E N D E R IT A 20 40 60 80 100 2 4 6 TAHAN HIDUP B A N Y A K P E N D E R IT A 1.0 1.5 2.0 2.5 3.0 3.5 4.0 1 2 3 STADIUM B A N Y A K P E N D E R IT A 1.0 1.5 2.0 2.5 3.0 3.5 4.0 1 2 3 4 TINDAKAN B A N Y A K P E N D E R IT A Gambar 5.1 Histogram PKPD di RSUP Dr. Sardjito-Yogyakarta Tahun 2004-2009 Berdasar data tersebut diperoleh gambaran tentang umur PKPD yang berobat di RSUP Dr. Sardjito-Yogyakarta periode tahun 2004-2009 sebagaima tersaji pada Tabel 3.1. Tabel 3.1. Ukuran Statistik Umur PKPD RSUP Dr. Sardjito-Yogyakarta Tahun 2004-2009 Faktor penting yang ikut menentukan insidens kanker payudara adalah umur. Berdasar data sampel, rata-rata umur PKPD yang berobat di RSUP Dr. Sardjito- Yogyakarta 46,79 tahun. Hal ini sesuai hasil kajian sebelumnya bahwa di Indonesia, insidens kanker payudara tertinggi ditemukan pada umur wanita yang produktif 40-49 tahun dengan modus umur 40 tahun ke atas Ramli, 1995. Sebagai bahan perbandingan, rata- rata umur PKPD yang ditemukan di Jakarta adalah 46 tahun, sedangkan di Surabaya 47 tahun. Ketahanan hidup PKPD yang berobat di RSUP Dr. Sardjito-Yogyakarta periode tahun 2004-2009 dapat dilihat pada Tabel 3.2. Tabel 3.2. Waktu Tahan Hidup PKPD RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta Tahun 2004-2009 Waktu Tahan Hidup Value bulan Mean 9,21 Standart Deviasi 15,63 Minimum 0,03 Maksimum 48,5 Berdasar Tabel 3.2 di atas terlihat bahwa rata-rata ketahanan hidup PKPD yang berobat di RSUP Dr. Sardjito- Yogyakarta periode tahun 2004-2009 adalah 9,21 bulan kurang dari 1 tahun. Hal ini dipicu oleh faktor umur dan stadium PKPD pada saat berobat di RSUP Dr. Sardjito- Yogyakarta periode tahun 2004-2009. Untuk mengetahui gambaran tahan hidup PKPD berdasarkan umur dapat dilihat pada Gambar 3.2. Grafik Tahan Hidup Penderita Kanker Payudara Berdasarkan Umur umur ta h a n h id u p 30 40 50 60 70 2 4 6 8 1 Gambar 3.2. Tahan Hidup Penderita Kanker Payudara Berdasarkan Umur Berdasarkan Gambar 5.2, terlihat bahwa semakin bertambah umur PKPD, waktu tahan hidupnya semakin rendah. Ukuran Statistik Value tahun Mean 46,79 Standart Deviasi 9,83 Minimum 27 Maksimum 74 96 Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika UNDIP 2015, ISBN: 978-979-097-402-9 Berikut ini Gambar 3.3 diberikan plot distribusi probabilitas tahan hidup PKPD yang berobat di RSUP Dr. Sardjito – Yogyakarta tahun 2004-2009. Gambar 3.3. Four-way Probability Plot Tahan Hidup PKPD Berdasar Gambar 3.3, waktu tahan hidup PKPD berobat di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta tahun 2004-2009 diasumsikan berdistribusi Weibull dengan parameter θ dan β . Hubungan antar variabel umur, stadium, treatment dan life-time PKPD di RSUP Dr. Sardjito– Yogyakarta dinyatakan dengan pemodelan regresi PH Cox sebagai berikut. 3 2 2666 , 0719 , 0065 , exp 1 x x x t h t h − − = dengan : 1 x variabel umur : 2 x variabel stadium : 3 x variabel treatment hazard baseline t h : Berdasarkan model regresi PH Cox di atas dapat dirumuskan fungsi survival rate sebagai berikut. 3 2 1 2665868 , 0719014 , 0064848 , exp x x x o t S t S − − = Contoh: Misalkan seseorang berumur 65 tahun, menderita kanker payudara pada stadium IV, diberi treatment kemoterapi 4. Akan dihitung survival rate dan hazard rate setelah menjalani pengobatan selama 12 bulan. Berdasarkan hasil perhitungan baseline survival dan baseline hazard Lampiran 6, diperoleh survival rate 15410455 , 12 = o S dan 8298352 , 1 12 = o h Dengan demikian: 47 , 15410455 , 12 4 2665868 , 4 0719014 , , 65 0064848 , exp = = − − S = 0,4789 Jadi peluang PKPD tersebut untuk survive setelah bulan ke-12 adalah 47,89. Hazard rate dapat dihitung sebagai berikut. 4 . 2666 , 4 . 0719 , 65 . 0065 , exp . 8298 , 1 12 − − = h 720208 , = Dengan demikian peluang PKPD tersebut mengalami kematian setelah bulan ke-12 adalah 72,02.

4. UJI SUFFICIENT FOLLOW UP