KESIMPULAN Prosiding SNMPM UNDIP 2015

P, P − 1, … ,1 dan setelah itu pilihlah keuntungan yang paling maksimal dan tentukan = ∗ dan = ∗ sebagai solusi optimal jika sudah menentukan keuntungan yang paling maksimal. 4. Menggunakan ∗ dan ∗ dari langkah ketiga, kemudian hitung ∗ = + 1 − dan ∗ = 1 −

3. KESIMPULAN

Model optimasi Economic Order Quantity dengan sistem parsial backorder danall unit discountdapat dipergunakan dalam masalah persediaanbarangyang melibatkan kesediaan konsumen apakah konsumen bersedia menunggu atau tidak bersedia menunggu barang pada saat barang habis, selain itu juga dari supplier memberikandiskonkeperusahaanji kamemenuhiskalatertentudalampemesanan . 4. DAFTAR PUSTAKA [1] Harris, F.W., 1913. How many parts to make at once,Factory, The magazine of Management 10 1913 135-136,152, Reprinted in Operations Research, Vol 38, No.6, hlm 947-950. [2] Zipkin, P.H. 2000. Foundations of Inventory Management. New York : McGraw Hill. [3] Choirunnisa, Tri. 2014. Model Economic Order Quantity dengansistemparsial backorder. Skripsi, JurusanMatematikaUniversitasDipon egoro. Semarang [4] Nasution, Arman Hakim dan Yudha Prasetyawan. 2008. Perencanaan dan Pengendalian Produksi. Yogyakarta: Graha Ilmu. [5] Taleizadeh, A.A., Pentico, D.W.,2014. An Economic Order Quantity Model with Partial Backordering and All Unit Discount, International Journal of Production Economics , 155, hal. 172-184. [6] Pentico, D.W., Drake, M.J. 2007. The deterministic EOQ with partial backordering: a new approach, European Journal of Operational Research , Vol 194,No.1, hlm 102– 113. . 51 Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika UNDIP 2015, ISBN: 978-979-097-402-9 STRATEGI KONTROL OPTIMAL DAN SOLUSI NUMERIK UNTUK EPIDEMIK DBD PADA POPULASI MANUSIA DAN VEKTOR Titi Indah Lestari 1 , Kartono 2 , R. Heru Tjahjana 3 1,2,3 Jurusan Matematika FSM Universitas Diponegoro Abstract. Dengue Haemorraghic Fever DHF is a desease which is spread by mosquitoes. To see the flow of the spread of Dengue virus, a mathematical model of the human population and vector population was established. The human population consists of Susceptible class, Exposed class, Infected class, and Recovered class, while the vector population consists of Susceptible class and Infected class. To control the spread of DHF desease, an optimal control strategy is required in the form of prevention control and treatment control that is applied in these SEIR-SI model. The results of numerical simulations carried out by the method of Fourth Order Runge-Kutta using MATLAB shows that application of the two controls is very influential to lower the Exposed and Infected human population, and reduce the Infected vector populatio. Keywords: SEIR-SI model, Dengue Haemorraghic Fever, Optimal Control, Runge Kutta Fourth Order, MATLAB 1. PENDAHULUAN Demam Berdarah Dengue DBD merupakan salah satu penyakit yang ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti. Upaya yang dilakukan untuk memberantas perkembangan penyakit ini diantaranya program 3M menguras, menutup, dan mengubur, pengobatan pada individu terinfeksi, dan pemberantasan populasi vektor dengan insektisida. Sebelumnya skripsi yang membahas tentang wabah penyakit sudah pernah ditulis oleh Setyawan 2011 yang membahas penyebaran penyakit campak dan demam berdarah Dengue untuk dianalisis kestabilannya [1], dan Arimbi 2014 mengenai penyebaran virus Dengue pada populasi manusia dan perantara untuk dicari solusi numeriknya [2]. Pembahasan mengenai kontrol optimal juga telah ditulis oleh Jonner et al 2012 yang membahas kontrol optimal vaksinasi model epidemiologi tipe SIR [3]. Pada tugas akhir ini penulis tertarik untuk menentukan strategi kontrol optimal untuk pengendalian epidemik DBD dan solusi numeriknya.

2. KONSTRUKSI MODEL KONTROL OPTIMAL