Pelatihan MCS Prosedur Inspeksi dan
5. Prosedur Inspeksi dan
Boarding 8. Karakteristik perijinan perizinan usaha perikanan yang melekat di setiap kapal perikanan dan harus selalu berada di atas kapal perikanan membutuhkan inspeksi di darat dan di laut. 4 2 1 1 3 2 2 2 165 Lampiran 1. Lanjutan. Aspek MCS Faktor Kunci 2,28545 2 1,19623 1,59714 2,1324 1,6245 1,7411 1,866076. Program Observer
1. Terbatasnya sarana, prasarana dan sumberdaya manusia dalam pelaksanaan penyidikan pelanggaran kelautan 1 2 2 2 1 2 2 2 2. Sering terjadi penyalahgunaan wewenang oleh aparat yang melakukan penyidikan terhadap pelanggaran di laut 4 2 3 3 2 1 2 2 3. Sistem pengawasan yang perlu melibatkan peran aktif masyarakat belum merata untuk seluruh wilayah 1 2 1 1 1 2 2 1 4. Sistem pengawasan yang perlu melibatkan peran aktif masyarakat jumlahnya masih terbatas. Belum di semua pusat kegiatan perikanan telah ditempatkan Pengawas Perikanan. 2 2 1 2 2 2 2 2 5. Belum semua zona konservasi, pesisir dan pulau kecil mempunyai Pengawas 3 2 1 1 3 1 1 2 166 Lampiran 1. Lanjutan. Aspek MCS Faktor Kunci 6. Kapasitas SDM pengawas yang masih perlu ditingkatkan. 3 2 1 1 3 2 2 2 7. Inspeksi, patroli, penyidikan dan pengawasan membutuhkan kelembagaan khusus menyangkut bidang hukum, penyidikan, pengawasan, patroli dan ekspor impor agar kegiatan tersebut tidak merugikan negara Indonesia. 3 2 1 3 3 2 2 2 8. Penegakan hukum di laut tidak mungkin diwujudkan dan ditangani oleh satu instansi tanpa keterlibatan instansi yang berwenang lainnya. 2 2 1 1 2 2 2 2 9. Sistem penegakan hukum di laut seharusnya dibangun dengan prinsip mensinergikan semua potensi kekuatan nasional yang ada. 3 2 1 1 3 1 1 2 10. Karakteristik perikanan dan kelautan yang memerlukan program observer di darat dan di laut. 3 2 1 3 3 2 2 2Parts
» Desain sistem monitoring control and surveillance nasional dalam pembangunan kelautan Indonesia
» Faktor kapital dan teknologi
» Tujuan Penelitian Keluaran atau Output yang Diharapkan
» Manfaat Penelitian Faktor kelembagaan
» Ruang Lingkup Penelitian Faktor kelembagaan
» Kerangka Penelitian. Faktor kelembagaan
» Karakteristik dan klasifikasi sistem
» Kondisi pembangunan kelautan Indonesia dalam bidang perikanan tangkap
» Monitoring, Control and Surveillance MCS
» Analisis prospektif untuk penentuan faktor-faktor dominan faktor
» Melakukan identifikasi faktor-faktor penentu
» Menemukan elemen kunci di masa yang akan datang. 1 Analisis pengaruh antar faktor
» Analisis SWOT Mendefinisikan dan mendeskripsikan evolusi kemungkinan di masa yang akan datang
» Pengumpulan Data dan Informasi
» Waktu Penelitian dan Lokasi Penelitian
» Metode Pengolahan dan Analisis Data
» Pendekatan Pembahasan Hasil Analisis
» Kondisi Nyata Penerapan Kebijakan Maritim Nasional Indonesia Terkait
» Penerapan sistem monitoring control surveillance MCS pada
» Kebijakan pengawasan kelautan oleh TNI Angkatan Laut
» Direktorat Gamat Ditjen Perhubungan Laut Departemen Perhubungan. Dit. Polairud Mabes Polri.
» Amerika Amerika Serikat Perancis
» Perbandingan MCS di antara beberapa negara
» Lisensi, dan Identifikasi Kapal
» Sistem Data Persyaratan operasional
» Perbandingan MCS Antar Negara dan Posisi Indonesia
» Analisis Faktor Kunci yang Mempengaruhi MCS
» Analisis SWOT Monitoring, Control and Surveillance Capability
» Skenario Strategi Prioritas strategi
» Desain Model Konseptual MCS Nasional Indonesia.
» Legislasi Koordinasi Antar Saran
» Pelatihan MCS Prosedur Inspeksi dan
» Pengawasan Udara Identifikasi Kapal
» Laporan Boarding Laporan Movement
» Penggunaan VMS Pengawas Pantai Coast
» Penyidik Perikanan Alat Komunikasi
» Faktor sumberdaya manusia Faktor kapital dan teknologi
» Tujuan Penelitian Faktor kelembagaan
» Keluaran atau Output yang Diharapkan
» Direktorat Gamat Ditjen Perhubungan Laut Departemen Perhubungan.
» Koordinasi Antar Pelatihan MCS
» Prosedur Inspeksi dan Program Observer
Show more