82 sehingga dapat beroperasi secara lebih efisien oleh tenaga perikanan. Penghematan
biaya karena pengurangan kapal besar diinvestasikan kembali untuk teknologi surveillance
dan pembelian peralatan yang baru. Investasi yang signifikan juga dilakukan untuk menghasilkan pelaksanaan sistem data yang baru dan
mengintegrasikannya dengan semua sistem yang telah ada, dengan tujuan untuk memberikan informasi bagi tenaga perikanan yang lebih akurat dan tepat pada
waktunya.
4.2.17 Amerika
Ukuran zona ekonomi eksklusif ZEE Amerika merupakan yang terbesar di dunia, yang memiliki sekitar 100.000 kapal perikanan komersial. Manajemen
perikanan dibagi antara pemerintah federal dan pemerintah pusat. Setiap pemerintahan bertanggung jawab terhadap zona sejauh 3 mil laut. The National
Marine Fisheries Service NMFS dibawah the National Oceanic and Atmospheric
Administration NOAA melakukan monitoring dan menempatkan personel multi
lembaga untuk aset MCS seperti patroli laut dan udara. The United States Coast Guard
USCG merupakan lembaga kunci yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan multi tugas di laut dan wilayah ZEE. Amerika Serikat mengembangkan
sistem nasional yang terintegrasi sehingga semua usaha perikanan dapat diarahkan untuk keperluan VMS yang dipusatkan untuk analisis, perencanaan dan operasional
Flewwelling 2003.
4.2.18 Inggris
Council Regulation EC No. 85098 berisi aturan teknis mengenai konservasi
sumberdaya perikanan di Inggris, yang meliputi hal- hal sebagai berikut: 1 Ukuran minimum ikan yang boleh ditangkap untuk spesies tertentu.
2 Penentuan ukuran pukat ikan dan kombinasi penggunaannya. 3 Batasan terhadap penggunaan peralatan penangkapan ikan tertentu.
4 Penentuan area terbatas yang tertutup untuk kegiatan penangkapan ikan. Setiap bulan Desember the Council of European Fisheries Ministers
melakukan pertemuan untuk memberikan saran ilmiah mengenai pentingnya menangani stok perikanan dan pembatasan penangkapan ikan. Negosiasi ini juga
83 dilakukan dengan negara-negara di luar Uni Eropa. Hal yang lebih penting bagi
Inggris adalah melakukan perjanjian kerjasama dengan Norwegia dalam hal konservasi stok ikan. Regulasi ini diperbaharui setiap tahun dengan melakukan
penyusunan kuota terhadap stok perikanan tertentu, dan menerapkan standar pengukuran yang tepat dalam melakukan pengawasan Flewwelling 2003.
Dalam Council Regulation EEC No. 284793 diatur sistem kontrol untuk monitoring
konservasi dan manajemen stok perikanan, usaha perikanan, dan pemasaran. Semua aktivitas kontrol dilakukan oleh lembaga Headquarters di
Edinburg, yang dibentuk untuk memenuhi kebutuhan terhadap kemampuan penerapan pemberdayaan aset dengan melakukan koordinasi informasi dan
penyebaran sumberdaya dengan cara terintegrasi efektif. Informasi dikumpulkan, dianalisa dan disaring oleh HQ sebelum disebarkan kepada petugas kapal patroli dan
kantor perikanan di sekitar pantai. The Scottish Fisheries Monitoring Centre ditempatkan di Ruang Operasi di lembaga Headquarters.
Pengawasan dilakukan dengan menggunakan sistem monitoring satelit. Gambar satelit dapat dikirimkan ke kapal di laut dengan menggunakan e-mail yang
menyediakan informasi mengenai aktivitas perikanan. Kantor perikanan yang terdapat di pantai juga menyediakan informasi bagi kapal yang mendekati pelabuhan
dan yang berlayar di sekitar daerah yang dizinkan untuk penangkapan. Arah prioritas penegakan hukum adalah mencegah terjadinya pelanggaran
terhadap aturan hukum perikanan yang telah ditetapkan dan prioritas manajemen perikanan, yang meliputi:
1 Proteksi terhadap sistem manajemen kuota, pengawasan pelanggaran area penangkapan, kesalahan dalam pencatatan spesies yang ditangkap dan
pendaratan ikan yang tidak benar, 2 Regulasi teknik konservasi memerlukan pengecekan terhadap beberapa hal
seperti alat penangkapanjaring yang dipergunakan, ukuran ikan yang ditangkap dan area perikanan tertutup untuk tujuan konservasi.
3 Mencegah penangkapan ikan salmon ilegal.