Thailand Desain sistem monitoring control and surveillance nasional dalam pembangunan kelautan Indonesia
4.2.7 Kamboja
Kamboja masih dalam tahap perbaikan setelah adanya konflik internal di negaranya. Dalam bidang perikanan, pengelolaannya hampir secara total ditujukan terhadap perikanan darat di Sungai Mekong dan wilayah Tonle Sap. Terdapat kontrol yang sangat ketat terhadap skema manajemen perikanan daratnya, tapi hanya memberikan keuntungan bagi beberapa industri tertentu sedangkan nelayan lainnya secara umum hanya mendapatkan keunt ungan yang kecil. Hal ini terjadi karena pelelangan jatah perikanan dan sistem lisensi yang sangat mahal. Kamboja mempunyai pantai yang sangat terbatas dan mengabaikan perhatiannya terhadap pengelolaan perikanan lepas pantai dan kemampuan MCS. Perencanaan manajemen proaktif untuk memaksimalkan keuntungan terhadap nelayan, peningkatan manajemen dan pelatihan MCS, peningkatan kesadaran nelayan dan masyarakat, edukasi, dan perbaikan infrastruktur diperlukan untuk membantu pemulihan Kamboja setelah beberapa tahun berada dalam konflik internal Flewwelling 2001.4.2.8 Srilangka
Srilangka mempunyai keterbatasan dalam memberikan perhatian yang sungguh-sungguh terhadap wilayah pantainya karena masih berada di bawah konflik internal dengan Tamil, sehingga pemerintah mempunyai kesulitan mengontrol armadanya dalam wilayah lautnya. Adanya reorganisasi baru dari Departemen Perikanan akan memperkuat organisasi. Menurut Flewwelling 2001, di Srilangka terdapat suatu pendekatan inovatif melalui suatu komite the Special Area Management SAMs dalam membangun mekanisme antar lembaga, yang memusatkan perhatiannya terhadap pantai dan laguna secara umum dan dapat dijadikan contoh bagi negara lainnya. Komite ini melakukan pendekatan yang sangat holistik berdasarkan pada kebutuhan semua sektor, termasuk pengembangan prioritas terhadap perikanan. Srilangka juga membuat peraturan undang- undang baru yang memungkinkan untuk dikaji ulang dan direvisi. Otoritas terhadap kerjasama usaha the Board of Investment BOIParts
» Desain sistem monitoring control and surveillance nasional dalam pembangunan kelautan Indonesia
» Faktor kapital dan teknologi
» Tujuan Penelitian Keluaran atau Output yang Diharapkan
» Manfaat Penelitian Faktor kelembagaan
» Ruang Lingkup Penelitian Faktor kelembagaan
» Kerangka Penelitian. Faktor kelembagaan
» Karakteristik dan klasifikasi sistem
» Kondisi pembangunan kelautan Indonesia dalam bidang perikanan tangkap
» Monitoring, Control and Surveillance MCS
» Analisis prospektif untuk penentuan faktor-faktor dominan faktor
» Melakukan identifikasi faktor-faktor penentu
» Menemukan elemen kunci di masa yang akan datang. 1 Analisis pengaruh antar faktor
» Analisis SWOT Mendefinisikan dan mendeskripsikan evolusi kemungkinan di masa yang akan datang
» Pengumpulan Data dan Informasi
» Waktu Penelitian dan Lokasi Penelitian
» Metode Pengolahan dan Analisis Data
» Pendekatan Pembahasan Hasil Analisis
» Kondisi Nyata Penerapan Kebijakan Maritim Nasional Indonesia Terkait
» Penerapan sistem monitoring control surveillance MCS pada
» Kebijakan pengawasan kelautan oleh TNI Angkatan Laut
» Direktorat Gamat Ditjen Perhubungan Laut Departemen Perhubungan. Dit. Polairud Mabes Polri.
» Amerika Amerika Serikat Perancis
» Perbandingan MCS di antara beberapa negara
» Lisensi, dan Identifikasi Kapal
» Sistem Data Persyaratan operasional
» Perbandingan MCS Antar Negara dan Posisi Indonesia
» Analisis Faktor Kunci yang Mempengaruhi MCS
» Analisis SWOT Monitoring, Control and Surveillance Capability
» Skenario Strategi Prioritas strategi
» Desain Model Konseptual MCS Nasional Indonesia.
» Legislasi Koordinasi Antar Saran
» Pelatihan MCS Prosedur Inspeksi dan
» Pengawasan Udara Identifikasi Kapal
» Laporan Boarding Laporan Movement
» Penggunaan VMS Pengawas Pantai Coast
» Penyidik Perikanan Alat Komunikasi
» Faktor sumberdaya manusia Faktor kapital dan teknologi
» Tujuan Penelitian Faktor kelembagaan
» Keluaran atau Output yang Diharapkan
» Direktorat Gamat Ditjen Perhubungan Laut Departemen Perhubungan.
» Koordinasi Antar Pelatihan MCS
» Prosedur Inspeksi dan Program Observer
Show more