Northwest Africa Desain sistem monitoring control and surveillance nasional dalam pembangunan kelautan Indonesia

76 usaha yang serius dan terus menerus mengatasi illegal trawler fishing yang tidak berlisensi.

4.2.13 Afrika Selatan

Menurut Steele 2000, Afrika Selatan mempunyai potensi perikanan tiram yang cukup besar, sehingga pada tahun 1994 terjadi usaha pencarian tiram di sepanjang pantai barat daya Afrika Selatan. Dengan adanya masa transisi demokrasi, nelayan lokal ikut mengklaim produk tersebut karena selama rezim apartheid mereka tidak memiliki akses terhadap produk perikanan terutama tiram, sehingga hal ini menimbulkan konflik di antara nelayan ilegal, usaha perikanan komersial yang berlisensi dan polisi. Hal ini terjadi karena tingginya nilai tiram di pasaran internasional. Marine and Coastal Management MCM yang mempunyai kapasitas di bidang kelautan tidak memiliki kemampuan dalam menghadapi permasalahan baik terhadap kekuatan lokal maupun jaringan kriminal internasional. Dalam menghadapi peningkatan kerusakan sumberdaya alam dan pelanggaran hukum di wilayah tersebut, dibuat kebijakan usaha kerjasama yang dikenal dengan “operasi Neptuna”. Dalam implementasinya bekerja sama dengan”the South African Police Servive” SAPS dan MCM yang dibantu oleh lembaga- lembaga lainnya. Fokus Operasi Neptuna adalah terhadap perikanan ilegal di sepanjang wilayah barat daya Cape Town. Terdapat dua tujuan utama yaitu: 1 mencegah kerusakan lebih lanjut terhadap stock abalon dengan meningkatkan kemampuan penegakan hukum untuk mencegah perikanan ilegal, 2 mengawasi dengan ketat perikanan ilegal dengan melakukan usaha intelijen, melakukan penahanan dan penyitaan terhadap kapal ilegal yang ditangkap. Operasi ini juga bertujuan untuk mengurangi kejadian kriminal secara umum di wilayah tersebut. Operasi Neptuna dilakukan oleh personel kepolisian dan perikanan dengan bantuan tambaha n dari Angkatan Laut dan organisasi yang berbasis lokal seperti tenaga pemberdayaan otoritas lokal dan organisasi berbasis komunitas, Sea Watch. Personel dari area lainnya di Afrika Selatan juga turut membantu untuk mencegah perikanan ilegal. Sektor yang berbeda mempunyai pandangan yang berbeda terhadap 77 efektivitas Operasi Neptuna. Meskipun, sama-sama melihat beberapa hal yang positif dari operasi tersebut, yang meliputi: 1 Meningkatnya koordinasi dan kerjasama di antara lembaga – lembaga yang berpengaruh khususnya MCM dan SAPS dan kerjasama dengan komunitas lainnya seperti Sea Watch dan the Nature Conservation Department sebagai otoritas lokal. 2 Berkurangnya kriminalitas di wilayah tersebut. 3 Meningkatnya rasa keamanan bagi komunitas lokal dan berkembangnya rasa saling percaya di antara nelayan dan SAPS. 4 Memperkuat penangkalan terhadap perikanan ilegal. Sejumlah aspek negatif juga teridentifikasi dari operasi ini, yang meliputi hal- hal sebagai berikut: 1 Jangka waktu operasi tidak begitu lama 6 bulan, sehingga diperlukan penambahan waktu dengan Operasi Neptuna II. 2 Berkurangnya supply produk, sehingga produk terbatas berkembang di pasar gelap. 3 Pengenaan denda yang tidak cukup oleh pengadilan. 4 Tidak cukupnya pelatihan bagi personel Operasi Neptuna untuk mengidentifikasi spesies ikan tertentu 5 Tidak cukupnya biaya 6 Tidak cukupnya bantuan terhadap masyarakat lokal sehingga mereka dapat mengembangkan koordinasi. Operasi Neptune cukup berhasil dalam melakukan penegakan hukum di wilayah perairan Afrika Selatan. Operasi ini dapat menjadi lebih optimal dalam melakukan pencegahan terhadap illegal fishing jika: