80 antara semua negara bagian termasuk bidang pertahanan untuk melaksanakan MCS
Flewwelling 2003. Ketentuan MCS yang diterapkan terhadap para nelayan domestik Australia,
hanya bertumpu pada penggunaan teknologi dan dengan melakukan auditing pemeriksaan silang atas hasil tangkapan dan dokumentasi pendaratan dengan
informasi yang diberikan secara elektronik. Dalam usaha perikanan yang dikelola dengan mempergunakan kontrol output, maka para nelayan diminta untuk
memberikan “laporan sebelum pendaratan” kepada AFMA melalui telepon, radio ataupun Inmarsat C. Laporan ini juga ditransmisikan kepada pager penyeranta yang
dimiliki para pejabat berwenang di bidang perikanan atau melalui telepon mobile-nya dengan mempergunakan layanan SMS untuk menginformasikan kepada para
pejabat AFMA tentang waktu dan tanggal kedatangan kapal di pelabuhan dan waktu bongkar muat maupun hasil tangkapan yang diperkirakan berdasarkan spesies
utamanya. Para nelayan juga diminta untuk melengkapi laporan harian atau
keberangkatan kapal dengan logbooks, dengan memperkirakan hasil tangkapan berdasarkan pada spesiesnya. Ketika kembali ke pelabuhan, maka Catch Disposal
Record CDR, catatan tentang hasil tangkapan yang telah selesai dilengkapi, sebelum
ikan-ikan dipindahkan ke tempat lain. Petugas penerima ikan yang pertama kemudian melakukan verifikasi bobot hasil tangkapan berdasarkan pada spesiesnya masing-
masing. Saat ini AFMA mencoba mempergunakan timbangan elektronik di dok kapal untuk memverifikasi hasil tangkapan yang didaratkan pada saat bongkar muat.
Pengembangan teknologi ini dimaksudkan untuk menjamin pemantauan dengan biaya yang efektif secara waktu, dan mendorong adanya integrasi dengan rantai pemasaran.
Para pejabat bidang perikanan melakukan pemeriksaan terhadap kapal secara acak di laut dan di pelabuhan untuk menjamin kepatuhan terhadap peraturan dan
perundang-undangan bidang perikanan, juga agar sesuai dengan ketentuan manajemen yang telah ditetapkan. Selain itu pada beberapa bidang perikanan besar di
Australia, juga diterapkan Vessel Monitoring System VMS. Teknologi VMS digunakan dengan tujuan untuk melakukan pengawasan aset melalui udara dan laut
81 untuk menjamin dipatuhinya peraturan, VMS bertindak secara signifikan untuk
mencegah operasi ilegal yang terjadi di laut Flewwelling 2003.
4.2.16 Kanada
Menurut Steele 2000, di Kanada the Federal Department of Fisheries and Ocean
DFO dipercaya oleh Parlemen Kanada untuk menangani semua hal yang berhubungan dengan hukum kelautan. Penanganan perikanan, didelegasikan sebagian
kepada pemerintah propinsi. DFO tetap bertanggung jawab terhadap pengelolaan perikanan di laut Pasifik, Atlantik, Artik, perairan darat untuk empat propinsi Atlantik
dan sungai ikan salmon di British Columbia. DFO program Conservation and Conservation menjamin penerapan dari
rencana perikanan, regulasi dan legislasi. Hal ini memerlukan pendekatan MCS yang terintegrasi dan pengembangan sekitar 600 tenaga perikanan untuk patroli darat, laut
dan udara, observer sektor swasta yang mencakup semua kapal industri perikanan, monitoring
dockside dan pengendalian monitoring elektronik terhadap aktivitas kapal ikan.
DFO mengoperasikan armada patroli kapal pada setiap pantai dan melakukan inspeksi di laut. Penyewaan pesawat udara juga digunakan untuk memonitor armada
perikanan. Pengawasan laut dan udara juga dilakukan oleh the Department of National Defence
DFO. Kanada menyebarkan sektor swasta, observer kontrak, pada semua kapal perikanan asing dan lokal di perairan Kanada untuk mendapatkan
informasi ilmiah dan menyediakan informasi untuk melakukan monitoring. Mereka dilatih untuk mendeteksi dan melaporkan adanya gangguan seperti dumping,
perikanan di area tertutup, penangkapan yang tidak dilaporkan, dan penggunaan peralatan ilegal. Cakupan observer bervariasi tergantung pada resiko konservasi dan
prioritas manajemen. Mereka memverifikasi jumlah produksi dan spesies ikan untuk data scientific
dan pengawasan kuota. Data ini kemudian di-cross-check dengan melakukan inspeksi secara acak oleh pegawai perikanan. Biaya observer di laut
dibagi antara departemen dan industri perikanan. Biaya monitoring dockside dibayar oleh industri perikanan.
Program konservasi dan proteksi secara signifikan melakukan reorientasi. Sebagai contoh, sejumlah kapal patroli besar dirubah menjadi program kapal kecil
82 sehingga dapat beroperasi secara lebih efisien oleh tenaga perikanan. Penghematan
biaya karena pengurangan kapal besar diinvestasikan kembali untuk teknologi surveillance
dan pembelian peralatan yang baru. Investasi yang signifikan juga dilakukan untuk menghasilkan pelaksanaan sistem data yang baru dan
mengintegrasikannya dengan semua sistem yang telah ada, dengan tujuan untuk memberikan informasi bagi tenaga perikanan yang lebih akurat dan tepat pada
waktunya.
4.2.17 Amerika
Ukuran zona ekonomi eksklusif ZEE Amerika merupakan yang terbesar di dunia, yang memiliki sekitar 100.000 kapal perikanan komersial. Manajemen
perikanan dibagi antara pemerintah federal dan pemerintah pusat. Setiap pemerintahan bertanggung jawab terhadap zona sejauh 3 mil laut. The National
Marine Fisheries Service NMFS dibawah the National Oceanic and Atmospheric
Administration NOAA melakukan monitoring dan menempatkan personel multi
lembaga untuk aset MCS seperti patroli laut dan udara. The United States Coast Guard
USCG merupakan lembaga kunci yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan multi tugas di laut dan wilayah ZEE. Amerika Serikat mengembangkan
sistem nasional yang terintegrasi sehingga semua usaha perikanan dapat diarahkan untuk keperluan VMS yang dipusatkan untuk analisis, perencanaan dan operasional
Flewwelling 2003.
4.2.18 Inggris
Council Regulation EC No. 85098 berisi aturan teknis mengenai konservasi
sumberdaya perikanan di Inggris, yang meliputi hal- hal sebagai berikut: 1 Ukuran minimum ikan yang boleh ditangkap untuk spesies tertentu.
2 Penentuan ukuran pukat ikan dan kombinasi penggunaannya. 3 Batasan terhadap penggunaan peralatan penangkapan ikan tertentu.
4 Penentuan area terbatas yang tertutup untuk kegiatan penangkapan ikan. Setiap bulan Desember the Council of European Fisheries Ministers
melakukan pertemuan untuk memberikan saran ilmiah mengenai pentingnya menangani stok perikanan dan pembatasan penangkapan ikan. Negosiasi ini juga