Net Present Value NPV Internal Rate of Return IRR Net Benefit-Cost ratio Net BC Pay Back Period PBP

Manfaat dapat ditinjau dari aspek finansial atau sosial. Disamping untuk melihat kinerja dari perusahaan, analisis finansial penting dilakukan untuk menghitung insentif maupun manfaat secara finansial yang akan diterima. Penerimaan insentif yang layak dan memuaskan akan memberikan dorongan bagi pengusaha maupun petani untuk melakukan aktivitas berkaitan dengan pengusahaan sutera alam secara berkesinambungan. Analisis aspek finansial yang mencakup pendanaan, aliran kas, rugi-laba dan taksiran penghasilan pada berbagai tingkat operasi. Manfaat finansial dari suatu aktivitas pengembangan dapat dievaluasi berdasarkan kriteria net present value NP V, internal rate of return IRR, pay back periode PBP, dan net benefit cost ratio Net BC.

1. Net Present Value NPV

Menurut Syamsuddin 2004, NPV merupakan selisih antara present value dari cash inflow dan investasi sebagai berikut : n B t - C t NPV = ∑ - I ………................……………………1 t=1 1 + i t yang: Bt : Penerimaan bruto pada tahun t Ct : Biaya bruto pada tahun t n : Periode investasi pada tahun n i : Tingkat suku bunga t : Periode investasi t = 0,1,2,……..n I = Biaya Investasi Keputusan dinyatakan layak, jika NPV ≥ 0.

2. Internal Rate of Return IRR

IRR adalah tingkat suku bunga yang akan menyebabkan nilai ekivalen biaya sama dengan nilai ekivalen penerimaan. Menurut Kadariah et.al 1999, rumus perhitungan IRR adalah sebagai berikut : n B t - C t ∑ = 0 …………………………………..……………...2 t=1 1 + IRR t yang: B t : Penerimaan bruto pada tahun t C t : Biaya bruto pada tahun t n : Periode investasi pada tahun n IRR : Internal Rate of Return t : Periode investasi t = 0,1,2,….n Keputusan layak, jika nilai IRR ≥ tingkat suku bunga pada tahun t.

3. Net Benefit-Cost ratio Net BC

BC merupakan perbandingan antara manfaat yang diperoleh dengan nilai biaya yang dikeluarkan. Metode analisis Net Benefit-Cost Ratio yaitu perbandingan NPV cash inflow terhadap NPV initial investment. Menurut Syamsuddin 2004, rumus perhitungan Net BC adalah sebagai berikut : n B t -C t ∑ t=1 1 + i t Net BC = ........................................................3 n I ∑ t=1 1 + i t yang: Bt : Penerimaan bruto pada tahun t Ct : Biaya bruto pada tahun t n : Periode investasi pada tahun n i : Tingkat suku bunga t : Periode investasi t = 0,1,2,….n I : Investasi Keputusan dinyatakan layak, jika Net BC 1

4. Pay Back Period PBP

PBP periode pengembalian dari suatu proyek adalah waktu yang diperlukan agar jumlah penerimaan sama dengan jumlah investasi atau biaya. PBP mengukur seberapa cepat investasi dapat kembali. Menurut Hermawan 1996, cara termudah untuk menghitung PBP adalah dengan mengakumulasikan aliran kas hingga mencapai positif. PBP dapat dihitung dengan rumus : CCF t PBP = t + ................……………………….4 CCF t + CCF t+1 yang: PBP = payback period t = periode terjadinya aliran kas kumulatif negatif terakhir CCF t = aliran kas kumulatif pada saat t CCF t+1 = aliran kas pada saat t + 1 Keputusan dinyatakan layak, jika PBP 10 tahun

5. Break Even Point BEP