BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Agroindustri Sutera Alam
Agroindustri sutera alam merupakan salah satu kegiatan agroindustri yang mempunyai potensi untuk dikembangkan mengingat bahan bakunya tersedia di dalam
negeri, teknologinya sederhana serta mempunyai potensi pasar yang masih sangat besar terutama untuk pasar lokal dan tidak terlepas kemungkinan untuk mengisi pasar
ekspor. Industri ini mempunyai rangkaian kegiatan yang panjang; mencakup pemeliharaan ulat suteraproduksi kokon, pengolahan kokonpemintalan, pertenunan
sutera, pembatikan dan pakaian jadi. Perkembangan usaha IKM pemintalan dan pertenunan sutera alam pada tahun 2002-2005 disajikan pada Tabel 1.
Tabel 1. Perkembangan IKM Pemintalan dan Pertenunan Sutera Tahun 2002-2005
TAHUN NO Uraian
2002 2003
2004 2005
Rata- rata
Pertum- buhan
1 Unit Usaha UU
14.800 15.450 16.219
17.027 4,78
2 Tenaga Kerja orang
55.600 57.978 63.097
69.216 7,57
3 Nilai Produksi Milyar Rp
775 899 1.045
1.215 16,16
4 Nilai Bahan Baku Milyar Rp
495 580 678
797 17,21
5 Nilai Tambah Miliar Rp
280 319
367 418
14,26
Sumber : Depperin 2006c Alur proses agroindustri sutera alam mulai dari hulu ke hilir ditunjukkan pada
Gambar 1. Bahan baku untuk benang disupplai oleh usaha pemelihara ulat sutera dengan aktivitas mulai dari penanaman pohon murbei, memelihara ulat sutera
sehingga menghasilkan kokon. Filamen yang berasal dari kokon akan dipintal dengan mesin pemintal reeling yang menghasilkan benang. Selanjutnya benang akan
dipasok ke industri pertenunan dengan hasil produksi akhir kain sutera yang berbentuk kain sutera grey, kain bermotif, kain sarung maupun kain tenun ikat. Kain
grey maupun kain bermotif dipasarkan kembali ke industri pakaian jadi maupun industri pembatikan, sedangkan kain tenun ikat dapat langsung dipasarkan ke
konsumen. Sebagian kecil kain tenun sutera dipergunakan juga sebagai bahan baku untuk industri-industri kerajinan. Pasar dari produk tersebut ada yang diekspor,
namun pasar terbesar adalah untuk dalam negeri.
Bahan Baku Pelaku
Benang Sutera
Kain Sutera
Produk-produk berbasis kain sutera 1.
Baju Batik Sutera 2.
Pakaian Jadi Sutera 3.
Sarung Sutera 4.
Lain-lain, seperti: Barang-barang Tekstil, Dasi, Dompet dan
Souvenier
Catatan : Limbah kokon masih dapat dimanfaatkan
Spun Silk
1. Perajin benang Sutera
2. Industri pemintalan
1.Ekspor 2. Industri
berbasis benang
3. Industri Pertenunan 1.Ekspor
2.Industri berbasis kain
sutera 1.Industri Pembatikan
2.Industri Konveksi 3.Industri Kerajinan
4.Industri Tenun Sarung
1.Ekspor 2. Domestik
Petani Pemelihara
Ulat Sutera
Produk Pasar
Gambar 1. Alur Proses usaha Sutera Alam Depperin, 2006b
Murbei Ulat Sutera
Kokon
2.2. Jenis-Jenis Murbei dan Pemeliharaan Ulat Sutera 2.2.1. Marga dan Jenis Murbei